Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TUGAS Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme SEJARAH SENI RUPA DAN DESAIN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TUGAS Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme SEJARAH SENI RUPA DAN DESAIN."— Transcript presentasi:

1 TUGAS Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme SEJARAH SENI RUPA DAN DESAIN

2 Sejarah Munculnya Gaya Desain Art Nouveau Art Nouveau merupakan lanjutan dari aliran desain Arts and Cratfs. Gaya desain Art Nouveau ditemukan dalam perlawanan seniman William Morris dengan komposisi yang berantakan. Kebangkitan dan kecenderungan abad ke-19 serta berbagai teorinya yang membantu memulai gerakan seni dan kerajinan. William Morris adalah seorang desainer tekstil, dan ide-idenya tentang desain dan seni. Nama Art Nouveau diambil dari nama sebuah galeri untuk dekorasi interior yang dibuka oleh Siegfried Bing di Paris di tahun 1895 yang bernama “Maison de l’Art Nouveau”. Pameran tahunan yang diselenggarakan masyarakat tahun 1888 telah membantu menyebarkan Art Nouveau. Salah satunya, majalah The Studio (1893 ) yang sangat membantu menyebarkan Art Nouveau hingga ke Eropa.

3 Tokoh- tokoh Perkembangan Art Nouveau 1.Antoni Gaudi I Cornet adalah arsitek terkenal Spanyol yang menancapkan modernisme dan pelopor gerakan Art Nouveau di arsitektur. 2.Aubrey Vincent Beardsley adalah seorang ilustrator dan penulis asal Inggris. 3.Victor Pierre Horta adalah seorang arsitek dan perancang bangunan arsitektur bergaya Art Nouveau dari Belgia. 4.Gustav Klimt adalah salah satu seniman terbesar di Austria pendiri dan tokoh terkemuka dalam gerakan Pemisahan Wina-kelompok seniman dan pengrajin yang menolak seni akademis konservatif dan nilai-nilai dari generasi sebelumnya.

4 Karakteristik Art Nouveau Karakteristik/ciri dari desain memiliki gaya yang plastis, organis, dan tetap mengandalkan prinsip geometris (menggunakan objek alam terutama tumbuhan sebagai sumber inspirasinya). Dengan pola seperti sulur-sulur/garis yang meliuk liuk, kelopak bunga, dan garis garis yang melengkung.

5 Contoh Karya Salah satu karya paling awal dari Art Nouveau adalah Red House of Morris tahun 1859.

6 Gaya Desain Art Nouveau di Indonesia Salah satu perkembangan Art noveau yang mempengaruhi desain di Tanah Air adalah desain mebel serta ukiran yang ada di Jepara. Desain pada kursi, meja ataupun sekedar hiasan dinding menggunakan ukiran – ukiran berupa tumbuh – tumbuhan dengan sulur – sulur yang meliuk. Pengaruh Arsitektur dengan gaya Art Nouveau mulai di bawa oleh arsitek P.A.J. Moijen sekitar tahun 1905. Gaya ini banyak dipengaruhi dari Eropa. Seni ini juga banyak di padukan dengan Art Deco yang dibawa oleh arsitek berikutnya. Rumah – rumah dengan hiasan flora masyarakat kelas menengah ke atas merupakan contoh termudah mengenai pengaruh Art Nouveau yang besar dan hidup hingga sekarang.

7 Sejarah Munculnya Ekspresionisme Ekspresionisme sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-19. Vincent Van Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman yang sangat berpengaruh pada munculnya aliran Ekspresionisme. Gerakan aliran Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini dalam seni Jerman. Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang tampak kebalikan dari aliran Impresionisme.

8 Tokoh-tokoh Aliran Ekspresionisme 1.Edvard Munch adalah seorang seniman yang dikenal selalu mengangkat issue-issue kematian yang berhubungan dengan penyakit kronis, pembebasan stigma seksual, dan aspirasi religius. 2.Ernst Ludwig Kirchner adalah sosok Pemimpin kelompok seni Die Brücke yang berkembang di Dresden dan Berlin sebelum Perang Dunia I. Ia dianggap sebagai salah satu seniman Ekspresionisme yang paling berbakat di Jerman. 3.Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal dengan teknik khas menumpahkaan cat dari tube-nya langsung pada kanvas. Ia menyebut dirinya sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang secara eksplisit berarti terlalu bodoh untuk menjadi seniman. Ia adalah seniman yang pengaruhnya cukup besar pada perkembangan seni rupa Indonesia.

9 Karakteristik Aliran Ekpresionisme 1.Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis. 2.Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif. 3.Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan alam. 4.Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai pewarna objek. 5.Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin tidak memanusia.

10 Contoh Karya 1.Lukisan Ekspresionis The Scream karya Edvard Munch 2.Lukisan Ekspresionis Marzella karya Ernst Ludwig Kirchner 3.Lukisan Ekspresionis Potret Diri karya Affandi LUKISAN 1. 2. 3.

11 Daftar Pustaka https://idseducation.com/mengenal-sekilas-desain-art-nouveau/ https://idseducation.com/deretan-tokoh-yang-mempengaruhi- perkembangan-art-nouveau/ https://serupa.id/ekspresionisme-pengertian-ciri-tokoh-contoh-analisis/

12 Profil Mahasiswa NAMA: DEBY RAHMAWATI NPM: 21052010008


Download ppt "TUGAS Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme SEJARAH SENI RUPA DAN DESAIN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google