LAPORAN KASUS PERAWATAN GIGI TIRUAN CEKAT DOSEN PEMBIMBING: IKA ANDRYAS,DRG.,MSC PENYAJI: M.RIZKY YUANDHA ( ) ANGGARA RIVALDI (

Presentasi berjudul: "LAPORAN KASUS PERAWATAN GIGI TIRUAN CEKAT DOSEN PEMBIMBING: IKA ANDRYAS,DRG.,MSC PENYAJI: M.RIZKY YUANDHA ( ) ANGGARA RIVALDI ("— Transcript presentasi:

1 LAPORAN KASUS PERAWATAN GIGI TIRUAN CEKAT DOSEN PEMBIMBING: IKA ANDRYAS,DRG.,MSC PENYAJI: M.RIZKY YUANDHA (190631160) ANGGARA RIVALDI (190631202

2 1. Mengapa perlu dilakukan skeling pada perawatan pendahuluan:  Perawatan pendahuluan adalah perawatan yang diperlukan sebelum perawatan utama dilakukan.  Fungsi : mempersiapkan rongga mulut menerima gigi tiruan. Skeling Mendapatkan jaringan yang sehat pada gigi Memberikan dukungan dan fungsi yang baik untuk gigi tiruan

3 2. Bagaimana cara menentukan rasio akar dan mahkota? Diukur dari mahkota ke puncak tulang alveolar, dari tulang alveolar ke apikal (2:3)

4 3. Jelaskan perbedaan retainer ekstrakoronal dan intrakoronal Retainer Ekstrakoronal Intrakoronal Radikular Mahkota Penuh -Inlay -Onlay -All Metal -All Ceramic -Metal Ceramic

5 Jelaskan perbedaan preparasi shoulder dan chamfer Preparasi shoulder adalah preparasi yang mempunyai bahu mengelilingi seluruh servikal sehingga disebut dengan full shoulder atau partial shoulder jika hanya bagian labial/bukal. preparasi ini lebih menjamin adanya ruangan yang cukup di daerah servikal terutama untuk kelompok restorasi metal porselen atau metal akrilik. Akhiran preparasi bentuk chamfer merupakan akhiran servikal yang bersudut tumpul atau bentuk dengan potongan melintang yang melengkung disebut dengan chamfer. Preparasi dilakukan dengan pengurangan setebal 1,5 mm, sudut garis internal yang membulat dan sudut cavosurface sebesar 135%. Desain preparasi tepi ini sangat menguntungkan jika di pakai untuk mahkota logam porselen, karena tepi logamnya dapat dibuat relatif tipis.