Measurement Theory Chapter 5. Anggota Kelompok Ita Utami Albert Nanda S Siska Susianti Z Rendi Wibowo

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Measurement Theory Chapter 5. Anggota Kelompok Ita Utami Albert Nanda S Siska Susianti Z Rendi Wibowo"— Transcript presentasi:

1 Measurement Theory Chapter 5

2 Anggota Kelompok Ita Utami1811031048 Albert Nanda S. 1811031052 Siska Susianti Z.1811031058 Rendi Wibowo1811031068

3 Pentingnya Pengukuran Menurut Campbell, pengukuran adalah penggunaan angka-angka untuk menjelaskanisi atau muatan karakteristik dari sitem material selain angka, melalui hukum yangmenyangkut muatan tersebut. Sedangkan menurut Stevens, pengukuran adalah penautanangka-angka pada objek-objek atau kejadian-kejadian berdasarkan peraturan-peraturan. Setiap pengukuran dibuat dengan skala. Skala dibuat ketika aturan semantik digunakan. Skala menunjukkan informasi apa yang direpresentasikan oleh angka-angka. Tipeskala yang digunakan bergantung kepada peraturan semantik yang digunakan.

4 Skala Setiap pengukuran dibuat dengan skala. Skala dibuat ketika aturan semantik digunakan. Skala menunjukkan informasi apa yang direpresentasikan oleh angka-angka. Tipe skala yang digunakan bergantung kepada peraturan semantik yang digunakan.  Skala Nominal  Skala Ordinal  Skala Interval  SkalaRasio

5 Tipe Pengukuran Pengukuran fundamental merupakan pengukuran dimana angka-angka bisa diterapkan pada benda dengan mengacu pada hukum alam dan tidak tergantungpada pengukuran variabel apapun. Hal-hal seperti panjang, hambatan listrik, nomor, danvolume merupakan hal-hal yang bisa diukur. Sebuah pengukuran turunan merupakanpengukuran yang bergantung dari pengukuran dua atau lebih benda lain. 1. Pengukuran Fundamental 2. Pengukuran Turunan 3. Pengukuran Formal Ini adalah tipe pengukuran dalam ilmu sosial dan akuntansi,menggunakan definisi yang dibangun secara acak untuk dihubungkan dengan hal-hal yangbisa diamati dengan pasti (variabel) pada konsep yang telah ada, tanpa perlu teori konfirmasiuntuk mendukung hubungan tersebut.

6 Keandalan Dan Ketepatan Tidak terdapat pengukuran yang terbetas dari kesalahan keculai perhitungan. Untuksemua pengukuran mengandung kesalahan. 1.Sumber Kesalahan 2.Pengukuran yang dapat diandalkan 3.Pengukuran yang akurat KEANDALAN DAN KETEPATAN

7 PENGUKURAN DALAM AKUNTANSI Perhitungan yang paling fundamental dalam ilmu akuntansi adalah perhitungan modaldan laba. Modal dinilai berasal dari transaksi dan penilaian ulang yang terjadi dipasar modal.Laba berasal dari perbandingan dari beban dan pendapatan, juga perubahan modal dalam satuperiode akuntansi. Modal dapat dinilai dan dihitung dengan berbagai cara, contoh : historicalcost, operasional, keuangan, atau nilai wajar.

8 Masalah Pengukuran Bagi Auditor Pada prakteknya, Auditor kadang menerima tekanan dari manager perusahaan auditee untukmenerima metode penilaian atas aset perusahaan tersebut jika tidak maka auditee akanmencari auditor yang lain. Masalah lain yang muncul adalah audit atas biaya historical sepertistandar biaya persediaan. Seharusnya biaya atas persediaan ditetapkan secara tepat, tapi biayaitu didasarkan atas asumsi proses produksi yang dipengaruhi oleh kondisi yang berubah-ubah. Adanya berbagai alternatif metode pengukuran dalam penilaian atas aset yang menimbulkan masalah tersendiri bagi auditor. Terdapat banyak cara penilaian aset yang dapat diterima oleh auditor jika memnuhi persyaratan, metode penilaian diaplikasikan secara tepat dan kkonsisten, menggunakan asumsi yang beralasan data yang digunakan untuk penilaian tersebut valid.

9 CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. SlidesgoFlaticonFreepik Do you have any questions? Thanks!


Download ppt "Measurement Theory Chapter 5. Anggota Kelompok Ita Utami Albert Nanda S Siska Susianti Z Rendi Wibowo"
Iklan oleh Google