PENGELOLAAN LINGKUNGAN AMAN UNTUK LANSIA OLEH : KELOMPOK 8.

Presentasi berjudul: "PENGELOLAAN LINGKUNGAN AMAN UNTUK LANSIA OLEH : KELOMPOK 8."— Transcript presentasi:

1 PENGELOLAAN LINGKUNGAN AMAN UNTUK LANSIA OLEH : KELOMPOK 8

2 1. PRATIKA SURYA ANANDAYU 2. RIA SYAFIRA KHALILI 3. RINA RAHMAWATI 4. RIZKA NUR HANINING TYAS 5. ROSALIA INYA HUPU 6. YULENSIUS YONGKI ADI KENDU 7. YULIAN BIMA SEA PUTRA

3 PENGERTIAN LANSIA lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual (Efendi, 2009). Lansia didefinisikan sebagai penurunan, kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan perubahan linkungan, hilangnya mobilitas dan ketangkasan serta perubahan fisiologis yang terkait dengan usia (Aru, 2009). Secara umum seseorang dikatakan lanjut usia (Lansia) apabila usianya 65 tahun keatas, baik yang masih aktif bekerja/mereka yang tidak berdaya untuk mencari nafkah sendiri sehingga bergantung kepada orang lain untuk menghidupi dirinya (Tamher, 2009). Meskipun lansia memiliki berbagai kerentanan, keterbatasan, sayangnya perlindungan yang diterima oleh lansia ternyata jumlahnya masih sangat terbatas. Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita semua sebagai masyarakat baik dari kalangan anak muda, kelompok usia produktif, kelompok pra- lansia harus meningkatkan perhatian kepada isu kelanjutusiaan. Jika kelompok lansia tidak dipertahankan dan diperbaiki kondisi kesejahteraan, kesehatan dan eksistensi sosialnya, maka kelompok lansia akan menjadi beban bagi kelompok usia produktif dilevel keluarga maupun dilevel negara 3

4 4 Salah satu hal yang menjadi perhatian kesejahteraan lansia adalah terkait dengan keamanan lingkungan tempat tingal mereka, artinya keamanan bukan hanya terkait pencegahan sakit/meminimalisir cedera saja, tetapi juga terkait keadaan yang aman bagi lansia untuk beraktifitas, mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan diri.

5 Mengapa lingkungan lansia perlu diperhatikan keamanannya??? Karena saat sudah lanjut usia, tubuh mengalami berbagai kemunduran, baik dari aspek psikis, sosial dan fisik. Akibat penurunan fisik tersebut, lansia rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif. Sebagai akibat penyakit degeneratif, lansia mengalami penurunan pada berbagai sistem tubuh, salah satunya adalah gangguan dan penurunan fungsi sistem muskulokeletal. Penurunan pada sistem muskulokeletal meliputi penurunan massa dan kekuatan otot, demineralisasi tulang, penurunan rentang gerak sendi dan tonjolan tulang lebih meninggi (terlihat). Kejadian tersebut mengakibatkan lansia rentan berbagai resiko seperti : 5

6 6 Jatuh Hambatan mobilitas fisik seperti trauma tulang belakang, cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas dsb

7 Faktor penyebab jatuh : 7 Internal Eksternal Kondisi fisik yang melemah dikarenakan sistem muskulokeletal yang semakin menurun, dan atau riwayat penyakit lain Berhubungan dengan faktor lingkungan tempat tinggal

8 Faktor lingkungan terutama yang belum dikenal memiliki risiko terhadap jatuh sebanyak 31%.sebagian kejadian jatuh pada lansia terjadi pada saat melakukan aktifitas fisik biasa seperti berjalan, naik/turun tangga dan mengganti posisi. Kondisi lingkungan yang tidak di setting dengan benar meningkatkan resiko jatuh pada lansia. Kondisi tersebut diantaranya : ♯ Pencahayaan yang kurang terang ♯ Tidak tersedianya pegangan pada tangga/dinding ♯ Lantai yang licin dan tidak datar, baik yang ada trapnya atau menurun ♯ Karpet yang tidak dipasang dengan baik ♯ Keset yang tebal/menekuk ♯ Alat bantu berjalan yang tidak tepat

9 9 Maka dari itu, agar terciptanya kegiatan lansia yang aman maka dibutuhkan setting lingkungan/rumah yang baik dan memenuhi standart keamanan. Then.... Bagaimana caranya mengatur lingkungan yang baik, khususnya linkungan rumah?

10 Pengelolaan lingkungan khususnya lingkungan rumah agar aman bagi lansia diantranya : 10 Pegangan menuju kamar mandi/(handrail) Kondisi tinggi rendah lantai Pagar pada tempat tidur Karpet Alat bantu berjalan pencahayaan

11 1 PEGANGAN MENUJU K.MANDI (HANDRAIL) Salah satuhal yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir kejadian jatuh pada lansia adalah tersedianya handrail pada jalur sirkulasi dan area basah seperti kamar mandi. Pertimbangan ini dikarenakan pergerakan lansia yang perlu pegangan untuk menopang tubuhnya agar tidak mudah terpeleset dan gerak lansia yang cepat merasa lelah dan mulai terbatas (Devi, 2016).

12 2 KONDISI TINGGI RENDAH LANTAI Lansia mengalami penurunan keseimbangan sehingga muah jatuh saat berjalan. Selain mempertimbangkan oegangan untuk menopang tubuhnya tinggi/rendahnya lantai. Selain itu sirkulasi relatif datar apabila memungkinkan terdapat perbedaan lantai maka digunakan ramp dengan kelandaian 5- 7˚ dengan tersedianya tempat perhentian setiap 6 meter (Devi, 2016).

13 3 PAGAR PADA TEMPAT TIDUR Tempat tidur yang digunakan seharusnya memiliki pagar/penyangga disampingnya agar dapat mencegah terjadinya jatuh pada saat sedang tidur. Pagar/penyangga tempat tidur (bedrail) memiliki beberapa fungsi yaitu : dapat mencegah lansia yang terbaring di tempat tidur terguling atau jatuh dari tempat tidur, serta dapat membantu lansia ketika mengalami kesulitan untuk naik dan turun dari tempat tidur atau penyesuaian posisi saat di tempat tidur (Shanahan, 2011). Selain itu, tempat tidur juga seharusnya diletakkan di sisi-sisi ruangan guna menghindari risiko agar lansia tidak terjatuh pada saat tidur.

14 4 KARPET Salah satu yang dapat menjadi penyebab jatuh pada lansia adalah keadaan lantai yang licin dan karpet yang terlipat/bergeser dari tempatnya. Sehingga dapat disarankan untuk menggunakan material lantai yang aman. Material lantai yang digunakan agar aman untuk lansia adalah keramik dengan tekstur kasar (Evian, 2016). Materal kayu, baja dan beton merupakan material yang dapat digunakan untuk susunan lantai. Lantai yang menggunakan material kayu tidak akan tahan terhadap api dan memiliki sifat mudah lapuk karena sangat rentan terhadap serangan rayap. Lantai yang menggunakan baja dapat tahan terhadap api bila diberi pelindung dan juga tidak mudah lapuk, serta memiliki ketinggian lantai yang rata-rata dan aman dari serangan rayap (Ching, 2008) j

15 5 ALAT BANTU BERJALAN Adanya sarana-prasarana yang aman dan nyaman sangat dibutuhkan sebagai pencegahan tercadinya kecelakaan pada lansia saat beraktifitas. Sarana prasarana ini harus dapat menopang segala kekurangan dan kelemahan kaum lansia sehingga mereka dapat melakukan aktifitas selayaknya orang normal lainnya tanpa diliputi perasaan khawatir akan mengalami masalah selama beraktifitas.. Terbatasnya kemampuan gerak pada lansia menjadi pertimbangan dalam merancang sarana prasarana yang lebih baik (Tarwaka dkk, 2004). Alat bantu berjalan merupakan salah satu fasilitas pendukung aktifitas lansia. Alat bantu berjalan berguna untuk aktifitas sehari-hari lansia. Selain menjadi alat bantu untuk berjalan, alat ini juga dapat mengurangi resiko jatuh pada lansia. j

16 6 PENCAHAYAAN Pencahayaan untuk lansia sebaiknya merata (tidak perlu terang juga tidak perlu gelap) untuk menghindari kesilauan karena mata lansia telah mengalami pengurangan dalam menyaring cahaya yang masuk ke retina. Pencahayaan untuk lansia saat beraktifitas sebaiknya 50% lebih besar dibandingkan untuk manusia yang masih muda yaitu sekitar 300 lux (Devi, 2016). Beberapa lansia lebih suka menutup gorden jendela pada siang hari dan lebihmemilih menggunakan lampu atau bahkan lebih suka dalam keadaan gelap. Tetapi ada juuga lansia yang lebih suka membuka gorden agar cahaya dapat masuk dan ruangan lebih terang.

17 Selain dari lingkungan dalam rumah, lingkungan disekitar rumah perlu juga diperhatikan keamanannya. Seperti halnya : 1.Jika rumah dekat dengan jalan raya 2.Dekat dengan tempat pembuangan sampah 17

18 CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by FreepikSlidesgoFlaticonFreepik Thanks