Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perencanan Keuangan di Klinik Nabilla Berliana Naufalin M Fahmi R

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perencanan Keuangan di Klinik Nabilla Berliana Naufalin M Fahmi R"— Transcript presentasi:

1 Perencanan Keuangan di Klinik Nabilla Berliana Naufalin 19-34 M Fahmi R 19-84

2 Klinik pratama adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan kesehatan medis dasar. Klinik dapat dimiliki oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, atau masyarakat. Dalam manajemen klinik untuk tempat praktik dokter, ada 2 (dua) komponen yang perlu diketahui, yaitu: (1) Manajemen bisnis dan marketing (Business management and marketing); (2) Manajemen operasional dan finansial (Financial and operation management). Manajemen bisnis dan marketing dalam membentuk klinik diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik. Sedangkan manajemen operasional dan finansial dilakukan dengan membuat budget planning yang terdiri dari planning of income, planning of expenses, dan planning of interest. Oleh karena itu, sumber pendapatan merupakan pembahasan yang penting di dalam manajemen operasional dan finansial klinik. Sumber pendapatan klinik pratama berasal dari fee pelayanan,asuransi, dan market captive (dari perusahan atau sistem kapitasi seperti BPJS). PENDAHULUAN

3 Klinik pratama adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan kesehatan medis dasar. Klinik dapat dimiliki oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, atau masyarakat. Dalam manajemen klinik untuk tempat praktik dokter, ada 2 (dua) komponen yang perlu diketahui, yaitu: (1) Manajemen bisnis dan marketing (Business management and marketing); (2) Manajemen operasional dan finansial (Financial and operation management). Manajemen bisnis dan marketing dalam membentuk klinik diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik. Sedangkan manajemen operasional dan finansial dilakukan dengan membuat budget planning yang terdiri dari planning of income, planning of expenses, dan planning of interest. Oleh karena itu, sumber pendapatan merupakan pembahasan yang penting di dalam manajemen operasional dan finansial klinik. Sumber pendapatan klinik pratama berasal dari fee pelayanan,asuransi, dan market captive (dari perusahan atau sistem kapitasi seperti BPJS).

4 Terdapat 3 (tiga) komponen pokok dalam sistem pembiayaan kesehatan menurut Kutzin, yaitu pengumpulan dana (revenue collection), pengepulan dana (pooling), dan pembayaran (purchasing). Pengumpulan dana dilakukan dengan penarikan iuran dari peserta non PBI (Penerima Bantuan Iuran). Adapun sumber dana BPJS selain dari iuran, yaitu dari hasil. Investasi dan alokasi dana pemerintah (untuk peserta PBI). Selanjutnya pengepulan dana dilakukan di BPJS Kesehatan. Langkah terakhir, metode pembelian pada purchasing yaitu dengan cara BPJS Kesehatan membayar dana kapitasi dan non kapitasi kepada FKTP (klinik pratama). Dana kapitasi tersebut kemudian dikelola oleh klinik pratama untuk melakukan pelayanan kesehatan dasar. Pada Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Bab V, Pengelolaan Dana Kapitasi adalah tatacara penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban dana kapitasi yang diterima oleh FKTP dari BPJS Kesehatan.

5 Manajemen keuangan organisasi pelayanan kesehatan sangat erat kaitannya dengan perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan seluruh kegiatan dalam sebuah organisasi pelayanan kesehatan. Manajemen keuangan mempunyai tujuan dan manfaat dalam penatausahaan di organisasi pelayanan kesehatan, yaitu mengalokasikan dana sedemikian agar dapat memperoleh tingkat efisiensi atau profitabilitas yang optimal. a. Jasa Pelayanan Kesehatan Tenaga yang terlibat dalam proses pelayanan UKP di klinik pratama yaitu tenaga kesehatan dan non kesehatan. Pembayaran jasa pelayanan kesehatan yang didapatkan oleh tenaga kesehatan (dokter) berdasarkan jumlah dana kapitasi pada klinik pratama tersebut. Klinik pratama dengan dana kapitasi besar, memberikan jasa pelayanan kesehatan berdasarkan kehadiran dan kinerjanya. Sedangkan klinik pratama dengan dana kapitasi kecil, memberikan jasa pelayanan kesehatan berdasarkan kunjungan per pasien. Berdasarkan hasil wawancara informan, untuk tenaga non kesehatan pembayaran jasa masih di bawah UMR. Hal ini dipengaruhi tingat pendidikan, lama bekerja, dan jumlah dana kapitasi yang klinik tersebut terima. Jika jumlah dana kapitasi besar, maka jumlah gaji tenaga kesehatan dan non kesehatan juga akan besar. Kendala yang dihadapi klinik pratama berbagai macam. Salah satunya yaitu tenaga kesehatan yang sering diincar oleh klinik lain. Apabila sistem pembagian jasa pelayanan dianggap bernilai bagi karyawan, maka akan mendatangkan persepsi yang positif terhadap sistem pembagian jasa pelayanan.

6 b. Dukungan Biaya Operasional Kesehatan Dana kapitasi yang diterima oleh klinik pratama selain dimanfaatkan untuk jasa pelayanan kesehatan, dimanfaatkan juga untuk dukungan biaya operasional kesesehatan. Bagi klinik pratama yang tidak bekerja sama dengan apotek, wajib memiliki layanan kefarmasian dengan apoteker sebagai penanggung jawabnya dan melakukan pengadaan obat. Sedangkan klinik pratama yang bekerja sama dengan apotek, memanfaatkan dana kapitasi tersebut untuk alat kesehatan dan kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya. Kendala pada sebagian besar klinik pratama yaitu pembangunan infrastrukturnya yang memakan biaya besar. Walaupun tidak pernah kekosongan obat, tetapi dana dukungan biaya operasional kesehatan lebih banyak tersedot untuk pembangunan infrastruktur. Seperti yang diketahui bahwa unit cost jasa pelayanan kesehatan dan obat menjadi komponen utama dalam perhitungan besaran kapitasi. Jika dukungan biaya operasional yang dipergunakan untuk obat kurang memadai di tengah tingginya rasio utilisasi seperti sekarang ini, maka bukan tidak mungkin akan berdampak pada stock out obat yang pada akhirnya mengganggu pemberian pelayanan kesehatan bagi peserta JKN.

7 Analisis kinerja keuangan pada dasarnya untuk menganalisis keuangan dimasa lalu, dengan melakukan berbagai analisis, maka diperoleh posisi keuangan perusahaan yang mewakili realitas perusahaan dan potensi-potensi kinerja yang akan berlanjut. Berdasarkan evaluasi di masa lalu dilakukan suatu prediksi masa yang akan datang, dan evaluasi untuk menilai perusahaan dapat dilakukan dan keputusan investasi (termasuk kredit) dapat dilaksanakan (Rico Lesmana; Rudi Surjanto (2004) dalam Lyli (2005). Rico Lesmana dan Rudi Surjanto (2004) dalam Lyli (2004), analisis kinerja keuangan perusahaan dapat dinilai dari berbagai sisi, salah satunya dari sisi keuangan. Menilai kinerja perusahaan dari aspek keuangan dapat dilakukan berbagai cara, antara lain dengan menggunakan rasio-rasio keuangan.

8 1. Prinsip Entitas 2. Prinsip Obyektivitas 3. Prinsip Cost Prinsip Akuntansi

9 Praktek dokter gigi didirikan pasti ada tujuan, tujuan komersil atau tujuan sosial. Praktek dokter gigi dengan tujuan komersil artinya mencari laba sebesar-besarnya, sedangkan praktek dokter gigi sosial mempunyai tujuan untuk membantu kelompok masyarakat dalam hal-hal tertentu, misalnya memberikan pelayan kesehatan gigi bgi masyarakat yang kurang mampu (hanya memikirkan cukup atau tdak untuk melakukan kegiatan praktek).

10 1. Neraca (balance sheet) 2. Laporan laba rugi (income statement) 3.Laporan perubahan ekuitas (capital statement) 4. Laporan arus kasus (statement cash flows) Laporan Keuangan

11

12 Analisis Kinerja Keuangan Klinik Husada Mulia Kabupaten Lumajang Klinik Husada Mulia Kabupaten Lumajang merupakan klinik swasta tingkat pratama yang memiliki pelayanan terintegrasi mulai dari pelayanan poli gigi, IGD, poli rawat jalan, laboratorium, rawat inap & apotek, serta menjadi rujukan peserta BPJS. Data kunjungan poli umum Juli-September tahun 2016 rata-rata total 2606 pasien/bulan atau rata-rata 87 pasien/perhari. Mulanya hanya menggunakan metode fee for service lalu bekerjasama dengan JKN melalui metode klaim kapitasi untuk pelayanan rawat jalan

13 Analisis Kinerja Keuangan Klinik Husada Mulia Kabupaten Lumajang Analisis Laporan Keuangan Periode III Tahun 2017 Menggunakan Current Rasio: Berdasarkan Tabel menunjukkan kemampuan Klinik Husada Mulia dalam menutupi hutang lancarnya adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan angka current ratio yang relatif kecil meskipun terjadi kenaikan atau fluktuatif pada bulan-bulan tertentu. Akan tetapi berdasarkan likuiditas aktiva lancar pada bulan Juli dan September yang relatif tinggi sehingga terlalu banyak aktiva yang tidak dimanfaatkan atau terlalu efisien dalam proses operasional perusahaan. Sehingga pada tahap ini diharapkan Klinik Husada Mulia Kabupaten Lumajang dapat mengembangkan program kerjanya untuk menambah unit unit bisnis lainnya yang lebih menguntungkan

14 Analisis Kinerja Keuangan Klinik Husada Mulia Kabupaten Lumajang Analisis Laporan Keuangan Periode III Tahun 2017 Menggunakan Return On Investment (ROI): Berdasarkan didapatkan bahwa kemampuan Klinik Husada Mulia untuk mendapatkan laba dengan semua total aktiva yang dimiliki rata-rata selama 3 bulan pada periode III laporan keuangan adalah 0,024 per bulan. Maka rata-rata laba yang didapatkan dari total aktiva yang ada adalah 2,4% per bulan. Apabila diberlakukan hal yang sama pada rata-rata laba tiap bulannya maka dalam 1 tahun sebesar 29.4% artinya pengembalian modal yang bisa didapatkan dalam 1 tahun sebesar 29.4%. Maka Klinik Husada Mulia Kabupaten Lumajang dapat mengembalikan modal dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun.

15 d’bESt Klinik ini merupakan suatu klinik di bidang kesehatan yang melayani di bidang estetik. Nama d’bESt Klinik merupakan singkatan dari dental, beauty, aesthetic klinik. Klinik ini mempunyai konsep ‘one stop beauty shopping’ yang memberikan layanan dimulai dari kesehatan rambut, wajah, gigi, tubuh dan kaki Klinik ini akan bertempat di Jl. IR. Soekarno (merr) Ruko Icon 21 R-33 Surabaya

16 Contoh Neraca Awal d’BESt Klinik

17 Contoh Laporan Laba Rugi d’BESt Klinik

18

19

20

21

22

23

24 Ermawati, Emmy. 2018. Analisis Kinerja Keuangan Klinik Husada Mulia Kabupaten Lumajang. ASSETS: Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan dan Pajak 2(1): 25-34. Lukmantono, Elsa Indra. 2015. d’bESt Klinik Dental Beauty Aesthetic Clinic. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 4(1): 1-27. Afifah, Listia Ayuni Nur, S. P. Arso dan E. Y. Fatmasari. 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 7(4): 683-695.

25 ● THANK YOU


Download ppt "Perencanan Keuangan di Klinik Nabilla Berliana Naufalin M Fahmi R"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google