Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehsagoos alfa Telah diubah "2 tahun yang lalu
1
Kelas VIII SEMESTER GENAP SENI TARI TRADISIONAL MELAYU
Elisa Fitri Ratna Andriani, S.Pd
2
Tari adalah penyampaian Cerita melalui Gerak
Apa itu Seni Tari ?? Seni Tari merupakan suatu gerak dalam pola-pola tertentu yang berdinamika dari seluruh tubuh yang menjadi Instrumen. Tari adalah penyampaian Cerita melalui Gerak Tari adalah Gerak Tubuh yang ritmis sebagai ungkapan Ekspresi Jiwa pencipta gerak sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam Dengan demikian, Tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh yang dilakukan di tempat tertentu dan pada waktu tertentu untuk mengekspresikan perasaan, niat, dan pikiran. Tari merupakan kombinasi dari berbagai elemen, yaitu tubuh, ritme dan rasa. Tari juga merupakan dorongan perasaan manusia dalam dirinya yang mendesaknya untuk mencari bentuk-bentuk ekspresi dalam bentuk gerakan ritmis.
3
Untuk memulai atau menciptakan suatu tarian, terlebih dahulu kita harus membuat Sinopsis atau Sekelumin Kisah yang akan disampaikan. Setelah itu kita mencari gerak-gerak yang sesuai dengan cerita yang akan kita persembahkan, dan umumnya suatu tarian selalu diiringi dengan irama musik, baik irama musik yang diciptakan sendiri maupun irama musik yang telah ada Hal-hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dari ketentuan tari tersebut. Menetapkan tujuan penciptaan tari. Hal ini berkaitan dengan fungsi tarian yang akan dibuat.untuk keperluan apakah tarian itu diciptakan. Apakah untuk upacara, untuk tujuan estetika belaka, ataukah untuk tujuan lainnya Proses penciptaan Tari : Memilih tema yang dapat diambil dari berbagai konteks.Tema yang dimaksud disini adalah gagasan atau sumber tarian yang dikembangkan. Tema tersebut dapat diambil dari kehidupan kita sehari-hari. Dari cerita-cerita yang sudah berkembang di masyarakat, ataukah dari hasil penciptaan sendiri secara abstrak. Menyusun pola lantai dan desain kelompok Menentukan iringan musik dan perlengkapan pentas Mengembangkan tema menjadi sub-sub tema kemudian diterjemahkan kedalam rangkaian gerak-gerak maknawi .Rangkaian gerak maknawi ini kemudian digabungkan dengan gerak-gerak murni yang telah baku dan tersedia dalam khasanah klasik.
4
Langkah-langkah membuat Tari Daerah
Menentukan tema yang akan diangkat Memberikan judul Mengeksplorasi gerakan Menyusun gerakan Menentukan pola lantai Menentukan konsep music pengiring tari Menentukan tat arias, tata busana dan property Setting panggung dan tata lampu Naskah tari Dalam berlatih memperagakan gerak tari harus memerhatikan beberapa hal berikut: Sikap badan dalam melakukan gerak tari. Kesesuaian gerak dengan iringan tari. Penghayatan terhadap gerak yang dilakukan.
5
Mempelajari Tari Sebelum mempelajarai tari, atau memulai latihan gerak suatu tari, terlebih dahulu kita harus memulai olah gerak tubuh. Olah gerak tubuh ini bermaksud untuk melemaskan semua otot-otot anggota tubuh kita, sehingga pada waktu kita memulai gerak-gerak tari anggota tubuh kita tidak terasa kaku Hal-hal yang diperhatikan dalam mempelajari suatu tarian : Rentak tarinya Gerakan / Langkah tari Ragam dari setiap gerak Keserasian antara gerak dan irama lagu pengiring Memperhalus gerak tari Mimik wajah (menyamakan mimik wajah dengan cerita tari yang dibawakan)
6
Tari terbagi dalam 6 bagian : Tari Tradisional Tari Klasik Tari Rakyat
Tari modern Drama Tari Sandratari Tari Lenggang Tari Mak Inang Tari Joget Tari Zapin Tari Tradisional Tari Makan Sirih merupakan sebuah tarian yang menggambarkan tata cara penyambutan tamu terutama tamu yang diagungkan atau di hormati. Sebelum tari persembahan diciptakan para seniman tari, biasanya tari yangt digunakan untuk penyambutan tamu adalah tari makan sirih Tari makan sirih ini dilengkapi dengan tepak sirih lengkap dan sesuai dengan penyajinya. Tari makan sirih melambangkan suatu tarian cara penyambutan bagi masyarakat melayu. Segala kesucian dan keikhlasan hati dalam menerima tamu dilambangkan dengan ourihnya kapur, begitu juga dengan tari makan sirih.
7
Tari makan sirih yang baik biasanya dimulai dengan dua orang laki-laki dan satu perempuan dengan berpakaian adat Melayu. Dua orang laki-laki memegang payung kebesaran, sedangkan yang perempuan membawa beras kunyit dan bunga rampai untuk ditaburkan yang menandakan ucapan selamat datang. Ini dipersembahkan sebelum Tari Makan Sirih dimulai. Tari Makan sirih ini dibawkan oleh 5-9 orang penari dengan berpakaian Melayu sesuai dan serasi serta indah dipandang mata, sedangkan satu orang penari perempuan yang posisinya paling depan membawa tepak sirih lengkap dengan isinya. Tamu utama disuguhkan sekapur sirih. Lalu, sirih itu harus diambil oleh sang tamu.
8
Dalam adat bersirih, setiap bahan yang terkandung mempunyai pengertian dan membawakan maksud tertentu. SIRIH : Memberi arti sifat yang merendah diri dan sentiasa memuliakan orang lain, sedangkan dirinya sendiri adalah bersifat pemberi. KAPUR : Melambangkan hati seseorang yang putih bersih serta tulus, tetapi jika keadaan tertentu yang memaksanya ia akan berubah lebih agresif dan marah. GAMBIR : Dengan sifatnya yang kelat kepahit-pahitan memberikan arti ketabahan dan keuletan hati. PINANG : Digambarkan sebagai lambang keturunan orang yang baik budi pekerti, tinggi darjatnya serta jujur. Bersedia melakukan sesuatu perkara dengan hati terbuka dan bersungguh-sungguh TEMBAKAU : Melambangkan seseorang yang berhati tabah dan sedia berkorban dalam segala hal Tepak sirih digunakan sebagai barang perhiasan dan atau dalam upacara-upacara resmi. karena tepak sirih penting dalam adat istiadat, maka tidak layak digunakan sembarangan. Dulang tepak sirih ini terbagi dua bagian, di bagian atas disusun empat cembul dengan urutan susunan : pinang, kapur, gambir dan tembakau. Di bagian bawah pula disusun cengkeh, daun sirih dan kacip.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.