Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEL TANIA ARDIANI SALEH.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEL TANIA ARDIANI SALEH."— Transcript presentasi:

1 SEL TANIA ARDIANI SALEH

2 Sel Unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup dalam kehidupan Uniseluler, multiseluler Bentuk bulat, oval, panjang, stellate  tergantung fungsi Ukuran sel: bervariasi Terdiri dari: Inti sel (nukleus) Sitoplasmaal

3 INTI SEL Letak: umumnya di tengah, biasanya berbentuk bulat
Mengandung anak inti (nukleolus), butir-butir khromatin, karyoplasma (larutan koloid dalam inti), selaput inti Sel terdapat dalam keadaan: Interphase: sel tidak dalam keadaan membelah diri Mitosis/meiosis: sel dalam keadaan membelah diri

4 INTERFASE Bentukan-bentukan dalam inti akan terlihat jelas
Pada fase ini, bisa dibedakan jenis inti: Open face type: anak inti terlihat jelas, butir-butir khromatin tampak halus Densed chromatin type: butir-butir khromatin kasar dan menggerombol sehingga anak inti tidak terlihat

5 MITOSIS Sel somatik dalam keadaan membelah diri Fase-fase mitosis:
Profase Metafase Anafase Telofase

6 PROFASE Butir khromatin berubah menjadi benang khromosom
Membran inti dan anak inti menghilang Inti tampak membesar Sel tampak lebih besar 400 x 1000 x

7 METAFASE Benang khromosom menjadi berpasangan dan menempatkan diri pada bidang equatorial (di tengah) Benang khromosom tersusun seperti tongkat Centriole memisahkan diri ke dua kutub Tampak benang2 halus yang menghubungkan centriole dengan khromosom

8 ANAFASE Khromosom yang tadinya berpasangan memisahkan diri menuju dua kutub yang berlawanan  tampak bentukan seperti 2 sisir pisang yang dihubungkan oleh fibril- fibril

9 TELOFASE Membran inti terbentuk kembali
Benang khromosom menjadi butir khromatin Anak inti terbentuk kembali Selaput sel membentuk lekukan diantara kedua inti baru Awal telofase tampak seperti 2 metafase yang berdekatan

10 KEMATIAN SEL Kecepatan proliferasi dan kematian sel berada dalam keseimbangan Apabila terjadi ketidakseimbangan akan memicu penyakit

11 DEGENERASI INTI 2 Kerusakan inti karena sel akan mengalami kematian Pada semua jenis sel, tampak jelas pada: sel epitel kelenjar sebacea Ada 3 tahapan: Piknotis: inti menggumapal dan mengkerut Karyorhexis: inti pecah berkeping-keping lebih dari satu Karyolisis: inti melarut sehingga tidak tampak lagi 1 3

12 SITOPLASMA Terdiri dari:
Matriks sitoplasma: merupakan larutan koloid hidrofilik dalam keseimbangan sol-gel sehingga memungkinkan pemindahan molekul, dan merupakan medium metabolisme Organel: organ terkecil terdapat dalam matriks dan mempunyai fungsi khusus membran sel, mitokondria, ERK, ERH, GA, ribosom, lysosom, mikrotubul, sentriol, cilia, fibril, peroksisom Inklusi: bahan mati/obyek yang terdapat dalam sitoplasma

13 INKLUSI Yang termasuk inklusi: Bahan makanan
Pigmen eksogen dan endogen Lemak Sekret serous (zymogen granules) Vacuola mucigen (lubang2 kecil akibatdulunya terisi sekret mukus)

14 Butir zymogen pada sel Paneth
Terdapat pada sel kelenjar serous Berupa butri kecil berwarna kemerahan Merupakan sekret kelenjar

15 Vacuola mucigen pada sel asinus kelenjar
Pada sel kelenjar mukous Berupa bulatan yang berisi mucin  larut pada saat proses pembuatan sediaan  meninggalkan ruangan kosong

16 bola lemak pada sel lemak

17 tetesan lemak (lipid droplets) pada sel spongiosit adrenal

18 pigmen endogen pada dermal chromatophore

19 pigmen eksogen pada makrofag KGB paratrakeal

20 MEMBRAN SEL Sel eukaryota dibatasi oleh membran sel yang tersusun atas phospholipid, kolesterol, protein dan rantai oligosakarida Fungsi: barier selektif dan transport molekul EM: Tebal nm Trilaminar  unit membrane

21 ORGANEL Organ kecil di dalam sel yang mempunyai fungsi tertentu
Macam organel : inti sel, ribosom, ERK, ERH, mitokondria, golgi apparatus, centriol, mikrotubulus, membran sel

22 NUCLEUS Nucleolus Perpheral chromatine Chromatine island
Nucleolus ascociated chromatine Nuclear pore Nucleolonema (membran inti TLM) SEM TEM

23 NUCLEUS Selaput inti terdiri dari 2 lapis membran (inner dan outer)
Membran luar menyerupai dan melanjutkan diri sebagai membran ERK

24 MITOKONDRIA Sintesis ATP  energi
Dilaksanakan pada membran lapisan dalam dan permukaan krista mitochondria Bentuk luar mitochondria bisa bundar sampai lonjong Ukuran besar atau kecil Jumlahnya banyak pada sel sel yang aktif Bisa bergerak atau berpindah tempat ; bisa membelah diri; bisa menghilang dan muncul kembali

25 ORGANEL PEMBENTUK PROTEIN
Melibatkan 3 organel: Ribosom: Sintesis asam amino ERK: Sintesis protein dan penentuan apakah disimpan atau dikeluarkan GA: pematangan protein dan transport protein dalam vesikel

26 RIBOSOM DAN POLYSOME Sintesis asam amino

27 ENDOPLASMIK RETIKULUM KASAR
Sintesis protein dan enzim Permukaannya ditempeli oleh ribosom

28 GOLGI APPARATUS Sintesis protein
Bentuk seperti tumpukan piring atau cawan Permukaan dalam berhadapan dengan ERK (cis-face) dan permukaan luar berhadapan dengan membran sel (trans-face) Arah penyempurnaan dari cis ke trans dan berakhir sebagai vesikel sekresi

29

30 ENDOPLASMIK RETIKULUM HALUS
Permukaannya tidak ditempeli ribosom Sintesa hormon, metabolisme lipid dan pada sel otot disebut sarcoplasmic reticulum yang berperan dalam kontraksi Jumlah ERH lebih sedikit dari ERK

31 LISOSOME Berperan pada fagositosis

32 MIKROTUBULUS Berfungsi sebagai kerangka sel, sehingga sel mempunyai bentuk tertentu Transportasi bahan- bahan di dalam sel

33 CENTRIOLE Berupa organel kecil yang terdiri dari dua tabung pendek yang saling tegak lurus Kedua tabung ini satu sisinya tertutup sisi yang lain terbuka Centriol berperan ketika sel sedang bermitosis Centriol tersusun atas mikrotubule Gambar: 9 triplet, tengah kosong

34 CILIA Tonjolan sitoplasma yang bisa bergerak
Terdiri dari 9 pasang mikrotubul (double), dan di tengah ada 1 pasang mikrotubul tunggal

35 Good luck


Download ppt "SEL TANIA ARDIANI SALEH."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google