Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Yulianto (201812009) Taufik Hidayat (201812009) WHITE BOX DAN BLACK BOX Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Elektro
2
Pengertian White Box Testing White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.
3
Pengertian Black Box Testing Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya), fungsionalitas nya. tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).
4
Teknik White-box Testing Basis Path Testing Basis path testing merupakan metode yang memungkinkan perancang testcase untuk membuat pengukuran kompleksitas logikal dari rancangan prosedural dan menggunakan pengukuran ini sebagai panduan untuk mendefinisikan himpunan basis dari jalur eksekusi. Test case yang dibuat untuk menguji himpunan basis dijamin akan mengeksekusi setiap statement di dalam program sekurangnya sekali pada saat pengujian Flow Graph Flow graph merupakan notasi sederhana untuk merepresentasi control flow. Cyclomatic Complexity Cyclomatic complexity digunakan untuk mengetahui jumlah jalur yang perlu dicari. Cyclomatic complexity adalah metric software yang menyediakan ukuran kuantitatif dari kompleksitas logikal program. Nilai yang dihitung bagi cyclomatic complexity menentukan jumlah jalur-jalur yang independen dalam kumpulan basis suatu program dan memberikan jumlah tes minimal yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah dieksekusi sekurangnya satu kali.
5
Teknik Black-box Testing 1. Equivalence Partitioning Cara kerja teknik ini adalah dengan melakukan partition atau pembagian menjadi beberapa partisi dari input data. 2. Boundary Value Analysis Teknik ini lebih fokus kepada boundary, dimana adakah error dari luar atau sisi dalam software, minimum, maupun maximum nilai dari error yang didapat. 3. Fuzzing Fuzz merupakan teknik untuk mencari bug / gangguan dari software dengan menggunakan injeksi data yang terbilang cacat ataupun sesi semi-otomatis. 4. Cause-Effect Graph Ini adalah teknik testing dimana menggunakan graphic sebagai pacuannya. Dimana dalam grafik ini menggambarkan relasi diantara efek dan penyebab dari error tersebut.
6
Teknik Black-box Testing 5. Orthogonal Array Testong Dapat digunakan jika input domain yang relatif terbilang kecil ukurannya, tetapi cukup berat untuk digunakan dalam skala besar. 6. All Pair Testing Dalam teknik ini, semua pasangan dari test case di desain sedemikian rupa agar dapat di eksekusi semua kemungkinan kombinasi diskrit dari seluruh pasangan berdasar input parameternya. Tujuannya testing ini adalah memiliki pasangan test case yang mencakup semua pasangan tersebut. 7. State Transition Testing ini berguna untuk melakukan pengetesan terhadap kondisi dari mesin dan navigasi dari UI dalam bentuk grafik.
7
PERBEDAAN WHITE BOX TESTING DAN BLACK BOX TESTING Pengujian yang didasarkan pada detail prosedur dan alur logika kode program. Pada kegiatan white box testing, tester melihat source code program dan menemukan bugs dari kode program yang diuji. Intinya white box testing adalah pengujian yang dilakukan sampai kepada detail pengecekan kode program. Kegiatan Tester : melihat kode program -> membuat test case untuk mencari kesalahan / bugs / error dari kode program yang dibuat oleh programmer Pengujian yang didasarkan pada detail aplikasi seperti tampilan aplikasi, fungsi- fungsi yang ada pada aplikasi, dan kesesuaian alur fungsi dengan bisnis proses yang diinginkan oleh customer. Pengujian ini tidak melihat dan menguji source code program. Kegiatan Tester : membuat test case untuk menguji fungsi- fungsi yang ada pada aplikasi membuat test case untuk menguji kesesuaian alur kerja suatu fungsi di aplikasi dengan requirement yang dibutuhkan customer untuk fungsi tersebut mencari bugs / error dari tampilan (interface) aplikasi White Box TestingBlack Box Testing
8
Kelemahan dan Kelebihan Black Box dan White Box Kelebihan White Box Testing Kesalahan logika. Digunakan pada sintaks ‘if’ dan pengulangan. Dimana White Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti. Ketidaksesuaian asumsi. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki. Kesalahan ketik. Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive. Kelemahan White Box Testing Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya Kelebihan black box testing : Spesifikasi program dapat ditentukan di awal Dapat digunakan untuk menilai konsistensi program Testing dilakukan berdasarkan spesifikasi Tidak perlu melihat kode program secara detail Kekurangan black box testing : Bila spesifikasi program yang dibuat kurang jelas dan ringkas, maka akan sulit membuat dokumentasi setepat mungkin White Box TestingBlack Box Testing
9
REFERENSI Terima kasih [1]“Black Box Testing Dan White box Testing | Materi Kuliah.” http://tkjpnup.blogspot.com/2013/12/black- box-testing-dan-white-box-testing.html (diakses Jan 06, 2021). [2]“Teknik Dalam White-box dan Black-box Testing,” School of Computer Science. https://socs.binus.ac.id/2020/07/02/teknik-dalam- white-box-dan-black-box-testing/ (diakses Jan 06, 2021). [3]“Perbedaan White Box Testing dan Black Box Testing,” Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi. https://student- activity.binus.ac.id/himsisfo/2016/10/perbedaan-white- box-testing-dan-black-box-testing/ (diakses Jan 06, 2021).
10
CONTOH BLACK BOX DAN WHITE BOX
11
Contoh Black Box Testing dengan Equivalence Partitioning Pemeliharaan data untuk aplikasi bank yang sudah diotomatisas ikan. Pemakai dapat memutar nomor telepon bank dengan men ggunakan mikro komputer yang terhubung dengan password ya ng telah ditentukan dan diikuti dengan perintah- perintah. Data yang diterima adalah : : kosong atau 3 digit : 3 digit atau tidak diawali ---- Kode area Prefix atau 1 Suffix Pass word Perint ah 0 ------ : 4 digit : 6 digit alfanumerik : check, deposit, dll Selanjutnya kondisiinput digabungkan dengan
12
Contoh Black Box Testing dengan Equivalence Partitioning Kode area : kondisi input, Boolean –kode area mungkin ada a tau tidak kondisi input, range –nilai ditentukan antara 200 da n 999 Prefix: kondisi input range > 200atau tidak diawali 0 atau 1 Suffix: kondisi input nilai 4 digit Password : kondisi passwordmungkin inp ut nilai dengan Perintah : kondisi input boolean – diperlukan atau tidak kondisi 6 karakter string input set berisi perintah- perintah yang telah didefinisikan
13
ContohTestingWhiteBoxBox1:
14
ContohTestingWhiteBoxBox1 Menggunakan grafik aliran ini, kita dapat menghitung jumlah jalur independen melalui kode. Kami melakukan ini dengan menggunakan metrik disebut nomor cyclomatic (McCabe, 1976), yang didasarkan pada teori grafik. Cara termudah untuk menghitung jumlah siklomatik adalah den gan menghitung jumlah conditional / predikat (diamond) dan ta mbahkan 1. Dalam contoh di atas, ada lima conditional. Oleh k arena itu, jumlah cyclomatic kami adalah 6, dan kami memiliki enam jalur independen melalui kode. Jadi kita sekarang dapat me nghitungnya:
15
ContohTestingWhite Box1 1. 1-2-3-4-5-10 (properti yang dimiliki oleh orang lain, tidak mempunyai uang untuk sewa) 2. 1-2-3-4-6-10 (properti yang dimiliki oleh orang lain, membayar sewa) 3. 1-2-3-10 (properti yang dimiliki oleh pemain) 4. 1-2-7-10 (properti yang tersedia, tidak memiliki cukup uang) 5. 1-2-7-8-10 (properti yang tersedia, punya uang, tidak ingin membelinya) 6. 1-2-7-8-9-10 (properti yang tersedia, punya uang, dan membelinya)
16
ContohTestingWhiteBoxBox1 Kami ingin menulis kasus pengujian untuk memastikan bahwa setiap jalur yang aka n diuji setidaknya sekali. Seperti dikatakan di atas, jumlah siklomatik adalah batas bawah pa da jumlah kasus uji yang akan kita tulis. Uji ka sus yang ditentukan dengan cara ini adalah yan g kami gunakan dalam pengujian basis patch.
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.