Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengawasan Air di Industri

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengawasan Air di Industri"— Transcript presentasi:

1 Pengawasan Air di Industri
Kelompok 1 Malika Fitria Azzahra Muhammad Thoriq Zhahran Salsa Nabila Putri

2 01 02 03 06 04 05 PEMBAHASAN Jenis Bahan Pencemar
Penampungan Air Bersih 01 02 03 Sumber Air Bersih Penampungan Air Bersih Penanganan Air Bersih 06 04 05 Indikator Air Bersih

3 SUMBER AIR BERSIH Air bersih adalah air yang secara fisik, kimia, dan biologi tidak tercemar oleh zat yang dapat berbahaya dalam penggunaanya, Air bersih dapat diperoleh dari 2 sumber, yakni : Air Tanah Artesis Air Permukaan Merupakan bagian dari lapisan atmosfer kerak bumi bagian atas yang terdiri dari berbagai jenis mineral dan material organik dan anorganik. Di bawah permukaan tanah terdapat aliran air, bila tekanan dalam tanah kecil maka aliran air tidak sampai ke permukaan sedang bila tekanan dalam tanah besar maka pengaliran air sampai ke permukaan tanah melalui sumuran. Merupakan air yang secara alami terkumpul di atas tanah melalui proses presipitasi, dan pengurangan juga terjadi secara alami melalui proses penguapan dan rembesan ke bawah permukaan sehingga menjadi air tanah. Dikatakan bersih bila bebas dari pengotoran seperti lingkungan berlumpur, limbah, kotoran, sampah, hingga buangan bahan kimia organik.

4 SUMBER AIR BERSIH Air Tanah Artesis Air Permukaan Air Tanah Freatik
Diperoleh dengan membuat sumur gali dengan kedalaman kurang dari ±10m Air Tanah Dalam (Artesis) Diperoleh dengan pengeboran tanah hingga kedalaman tertentu Air Tanah Meteorit (Vados) Muncul karena meteorit yang menghantam bumi, mengandung H3 dan Tritium Air Tanah Magma (Juvenil) Terbentuk karena proses intrusi magma Air Tanah Konat (Tersengkap) Tersimpan pada batuan dalam waktu lama & memiliki kadar garam tinggi Air Sungai Tumpahan air hujan yang tidak bisa diserap oleh lapisan tanah dan mengalir terus - menerus ke daerah yang rendah Air Danau Bersumber dari air sungai dan mata air yang tertampung pada cekungan tanah Air Laut Siklus air berakhir di laut, aiir laut asin sebab mengandung kadar garam Mata Air Tanah menyerap air permukaan dan menyembur keluar pada bawah tanah Air Hujan Proses jatuhnya air dari langit ke bumi

5 JENIS BAHAN PENCEMAR Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Bahan pencemaran air bisa berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian, limbah bahan-bahan berbahaya dan beracun, serta tumpahan minyak bumi. Beberapa jenis bahan pencemar antara lain : Agen Penyebab Penyakit Bahan Kimia Anorganik Zat Terendap

6 PENAMPUNGAN AIR BERSIH
Penampung air atau wadah air adalah tempat yang berfungsi untuk menyimpan air. Penampung air dibagi menjadi 2, yakni alami dan buatan Penampung Alami Penampung Buatan Dapat berupa danau, kolam, dan sungai yang berfungsi untuk menampung air yang wujudnya terbentuk secara alami. Dapat berupa bendungan, bak, reservoir, hidran, tong, dan tangki yang wujudnya terbentuk secara buatan manusia.

7 DISTRIBUSI AIR BERSIH Proses pemindahan air bersih dengan menggunakan berbagai jenis bahan yang bisa digunakan untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain. Ada 2 jenis distribusi air yaitu, secara sistem terbuka dan tertutup. Sistem Terbuka Sistem Tertutup Dengan menggunakan bahan pipa bahan PVC atau Gl, beton yang banyak digunakan untuk distribusi air bersih untuk pemukiman, perhotelan, perkantoran dan sebagainya kualitas airnya dijamin bersih, karena bebas dari pengotoran. Dengan menggunakan saluran yang terjadi secara alami maupun buatan, yang airnya biasa digunakan untuk saluran pengairan namun kualitas airnya tidak dapat di sepanjang saluran.

8 Penanganan air bersih harus di mulai dari :
Sumber Air Bersih Penampungan Perlindungan, penataan, pemeliharaan, perawatan terhadap sumber air mutlak untuk dilakukan agar diperoleh air bersih yang aman dan bebas dari berbagai pengotoran. Perlindungan terhadap sumber air sebaiknya dilakukan mulai dari awal atau sumber. Pemantauan terhadap wadah penampung menjadi penting, yang dilakukan dengan mengamati kebersihan dari wadah penampung untuk memastikan untuk kondisi air agar tetap bersih. Pemanfaatan Distribusi Perhatian dilakukan terhadap sarana yang digunakan untuk memanfaatkan air harus tetap dalam kondisi yang bersih, sehingga tidak terjadi masalah bagi yang memanfaatkan air. Pemeliharaan saluran distribusi air bersih dilakukan secara rutin dengan cara melakukan pengawasan, untuk mengetahui terjadinya masalah, sehingga upaya pencegahan bisa segera dilakukan.

9 INDIKATOR AIR BERSIH Untuk mengetahui kualitas dari air bersih yang digunakan perlu diperhatikan kualitas dari air tersebut. Air dikatakan bersih apabila memenuhi persyaratan kualitas air, ada 3 yaitu : Fisik Kimia Biologi Air dikatakan bersih bila memenuhi syarat fisik seperti : Air dikatakan bersih bila telah memenuhi syarat kimia seperti : Air dikatakan bersih bila telah memenuhi syarat mikrobiologi seperti tidak mengandung angka atau jumlah kuman di dalam air sehingga aman untuk digunakan. 1. Tidak berwarna 1. Air tidak mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan badan atau tubuh manusia. 2. Tidak berbau 3. Tidak berasa 2. Air tidak mengandung bahan kimia yang bisa mengganggu psikologis manusia atau yang menggunakan.

10 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

11 Sesi Tanya Jawab Pramesti A : Apa saja kelebihan dan kekurangan dari distribusi air dengan sistem terbuka dan tertutup? Sistem terbuka : Kelebihan dari penggunaan sistem ini adalah, menggunakan pipa yang lebih pendek dibanding dengan sistem tertutup yang harus menggunakan pipa melingkari sistem. Namun kekurangannya adalah, untuk area yang jauh dari sumber air atau reservoir maka akan mengalami tekanan air yang kecil. Maka dari itu di sinilah fungsi pompa ada. 2. Sistem tertutup : Kelebihan dari sistem ini penyaluran air bersih dengan cara menggunakan kekuatan tekanan/pressure internal yang ada pada air. Sistem ini dapat terlihat dari caranya yang menggunakan pemipaan melingkar. Kekurangan dari sistem ini, tentunya adalah kebutuhan pemipaan yang akan bertambah panjang. Yang misalkan seharusnya hanya memiliki lintasan 100m maka bisa jadi harus dua kali lipatnya karena adanya area untuk menyambungkan lintasan.

12 Sesi Tanya Jawab Siska Nur F : Jelaskan bagaimana permasalahan pada air tanah bisa terjadi, terutama di daerah pemukiman dan industri? Permasalahan yang sering terjadi pada air tanah, khususnya untuk pemakaian rumah tangga dan industri, di wilayah urban dan dataran rendah adalah memiliki kecenderungan untuk mengandung kadar besi atau asam organik tinggi. Hal ini bisa diakibatkan dari kondisi geologis Indonesia yang secara alami memiliki deposit Fe tinggi terutama di daerah lereng gunung atau diakibatkan pula oleh aktivitas manusia. Sedangkan air dengan kandungan asam organik tinggi bisa disebabkan oleh adanya lahan gambut atau daerah bakau yang kaya akan kandungan senyawa organik.

13 Sesi Tanya Jawab Reni Nadila : Kegiatan apa saja yang meliputi pengawasan kualitas air di industri? Kegiatan pengawasan kualitas air meliputi : Inspeksi sanitasi dilakukan dengan cara pengamatan dan penilaian kualitas fisik air dan faktor risikonya. pengambilan sampel air dilakukan berdasarkan hasil inspeksi sanitasi. pengujian kualitas air dilakukan di laboratorium pengawasan kualitas air Dinas.

14 Sesi Tanya Jawab Nabilla Ainiyah F : Apa saja karakteristik dari air tanah artesis? Merupakan air lunak Secara fisik memenuhi syarat (bersih, tidak berbau, dan tidak berwarna) Secara kimia memenuhi syarat (tidak mengandung unsur dan zat kimia yang berbahaya) Secara mikrobiologi memenuhi syarat (tidak mengandung kuman dan bakteri)

15 Sesi Tanya Jawab Rahmat Khairullah : Dalam pengawasan kualitas air di industri, parameter apa saja yang diperlukan selain parameter fisik? Tidak ada kontaminasi silang dengan pipa air limbah di bawah permukaan tanah (jika air bersumber dari sarana perpipaan). Sumber air tanah non perpipaan, sarananya harus terlindungi dari sumber kontaminasi baik limbah domestik maupun industri. Tidak menjadi tempat berkembangbiaknya vektor dan binatang pembawa penyakit lainnya. Jika melakukan pengolahan air secara kimia, maka jenis dan dosis bahan kimia harus tepat. Jika menggunakan kontainer sebagai penampungan air harus dibersihkan secara berkala minimal 1 kali dalam seminggu. ,


Download ppt "Pengawasan Air di Industri"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google