Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehOndy Christian Siagian Telah diubah "2 tahun yang lalu
1
MUATAN TEKNIS SUBSTANSI LEMBAGA
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
2
Bio Data Ondy Christian Siagian, SE.,M.Si
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT Trainer Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (INT.022-LPKN- 0417) Fasilitator Penyuluh Anti Korupsi - KPK (PAK ) Asesor Penyuluh Anti Korupsi - KPK (MET ) Pegiat dan Sukarelawan Desa - Alumni SOMRDPE ASEAN Kuala Lumpur 2017 (Senior Officials Meeting on Rural Development and Poverty Eradication)
4
APA ITU VISI dan MISI?
5
Visi adalah Serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Merupakan tujuan masa depan sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan. Pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para pendiri tentang gambaran masa depan yang ingin dicapai.
6
Misi adalah Tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Merupakan deskripsi atau tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi tersebut berada di tengah-tengah masyarakat. Penjabaran sebuah visi. Jika visi hanya dituliskan dalam satu kalimat saja, maka misi akan dijabarkan dengan beberapa kalimat yang mudah untuk dipahami pembaca atau siapa saja yang melihatnya.
7
PERBEDAAN VISI DAN MISI
NO VISI MISI 1 Visi adalah gambaran besar, tujuan utama dan cita-cita suatu perusahaan, instansi, pribadi atau organisasi di masa depan. Misi adalah Penjabaran atau langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai / mewujudkan visi tersebut 2 Visi berupa cita-cita jangka panjang dan berorientasi kedepan. Misi berupa cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini. 3 Visi biasanya bersifat permanen, ketika suatu organisasi, lembaga atau instansi membuat Visi. Maka pantang bagi mereka untuk merubah visi tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan kredibilitas dan konsistensi. Misi biasanya diubah ketika misi-misi tersebut dianggap gagal mewujudkan suatu Visi 4 Visi biasanya terdiri dari satu deret kalimat atau poin yang jelas, padat dan mewakili segalanya Misi biasanya terdiri dari beberapa kalimat penjabaran atau berbagai macam poin yang lebih banyak dari visi 5 Berisi pernyataan-pernyataan umum Pernyataanya bersifat khusus dan lebih detail
8
CONTOH VISI DAN MISI Visi “Mewujudkan generasi muda yang tangguh, mandiri, terampil dan berakhlak mulia” b. Misi Sebagai upaya mencapai visi tersebut. maka misi organisasi kami adalah; Mengadakan kegiatan-kegiatan kepemudaan di masyarakat. Mengadakan pelatihan-pelatihan bisnis pertanian, perniagaan dan bisnis kreatif. Membantu dalam pengabdian dan menjaga lingkungan. Meningkatkan prestasi baik dalam bidang olahraga maupun bidang keilmuan lainnya. Mempererat tali persaudaraan dengan pertemuan-pertemuan rutin.
9
Mengapa organisasi perlu Visi dan Misi?
10
Pernyataan visi dan misi menjelaskan tujuan organisasi dan menanamkan rasa memiliki dan identitas kepada karyawan. Pernyataan visi dan misi adalah alat penting dari perencanaan strategis, dan dengan demikian membantu membentuk strategi yang akan digunakan oleh organisasi untuk mencapai masa depan yang diinginkan.
11
LINGKUNGAN HIDUP DAN HUTAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI NTT MENGELOLA EKOSISTEM LINGKUNGAN HIDUP DAN HUTAN UNTUK NTT BANGKIT MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEJAHTERA Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
12
Filosofi Daun Sehelai daun adalah organ penting sebuah tumbuhan yang mampu memenuhi kebutuhan energi dirinya Daun menjadi dapur makanan bagi sebuah pohon tempatnya tertancap Daun memberikan kesejukan bagi udara disekitarnya yang dilakukan secara kodrati
13
Perumusan Masalah LH Bagaimana mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan hidup dan kehutanan 05 SDM Keu-angan Sarana & Prasarana TIK Partisipatif Bagaimana mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan? 03 01 Bagaimana mengoptimalkan sumber daya manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan? 04 Bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan informasi dalam mendukung kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan? 02 Bagaimana mengoptimalkan sumber daya keuangan dari sisi kemampuan anggaran maupun pendapatan sektor lingkungan hidup dan kehutanan?
14
Memberikan strategi optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan hidup dan hutan.
Tujuan Memberikan strategi optimalisasi sumber daya keuangan dari sisi kemampuan anggaran maupun pendapatan sektor lingkungan hidup dan hutan. Memberikan strategi optimalisasi sumber daya manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup dan hutan. 5 Partisipatif 4 IT 3 Sarpra Memberikan strategi optimalisasi peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan hutan 2 Keuangan Memberikan strategi optimalisasi pemanfaatan teknologi dan informasi dalam mendukung kegiatan lingkungan hidup dan hutan. 1 SDM
15
Kegunaan 01 02 03 Bagi Pemerintah Provinsi NTT
Menjadi rujukan dalam menganalisis bagaimana seharusnya strategi yang efektif dalam penyelesaian masalah lingkungan hidup dan hutan di wilayah Provinsi NTT. Bagi Pemerintah Provinsi NTT 02 Menjadi bahan kelengkapan atas Renstra Dinas LHK Provinsi NTT yang telah dibuat, dengan memberikan fokus pada solusi strategis mengatasi permasalahan dengan melakukan inovasi-inovasi yang berkontribusi pada pencapaian Visi dan Misi Provinsi NTT melalui peran aktif segenap ASN Dinas LHK Provinsi NTT. Bagi Dinas LHK Provinsi NTT Kegunaan 03 Hal praktis yang dapat dilakukan masyarakat dalam aktifitas lingkungan hidup dan kehutanan yang berdampak pada kelestarian dan kesejahteraan masyarakat NTT. Bagi Masyarakat
16
Visi NTT Bangkit Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia “ “
17
1. Menciptakan kemandirian dan stabilitas perekonomian daerah
Visi & Misi Misi 1 Mewujudkan NTT Bangkit menuju masyarakat sejahtera berlandaskan pendekatan pembangunan yang bersifat inklusif dan berkelanjutan 1. Menciptakan kemandirian dan stabilitas perekonomian daerah Pengembangan industri pengolahan hasil hutan dan industri kreatif pendukung pariwisata dan program-program inovatif lainnya Tujuan Penjabaran Peningkatan produktivitas produk unggulan lokal melalui perluasan tanam hasil hutan bukan kayu dan pemanfaatan Iptek pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu serta pengembangan Laboratorium Lingkungan 2. Meningkatnya kinerja industri dan perdagangan dalam perekonomian daerah Penjabaran Penjabaran Perwujudan lingkungan hidup dan kehutanan bangkit menuju pembangunan insfrastruktur yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup serta hutan lestari dan masyarakat sejahtera 3. Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan
18
Pembangunan ekowisata dengan memanfaatkan potensi hutan
Visi & Misi Misi 2 Meningkatkan pembangunan pariwisata dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat. Membangun NTT sebagai Salah Satu Gerbang dan Pusat Pengembangan Pariwisata Nasional (New Tourism Theritory) Mewujudkan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi daerah (prime mover) Pembangunan destinasi ekowisata berbasis potensi jasa lingkungan Tujuan Penjabaran Sasaran Terwujudnya pengembangan destinasi ekowisata dalam mendukung parawisata estate pada 7 destinasi wisata; Terwujudnya pengembangan Arboretum, khusus spesies flora dan fauna endemik Terwujudnya Pengembangan Pariwisata NTT melalui pemenuhan unsur 5A Pariwisata (Attraction, Accessibility, Accommodation, Amenities, dan Awareness) dengan Pola Pendekatan Kawasan Penjabaran Penjabaran Pembangunan ekowisata dengan memanfaatkan potensi hutan
19
Kerangka Implementasi
1 2 3 Sumber daya manusia belum optimal baik kualitas maupun kuantitas dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, menyebabkan: Sumber daya keuangan belum optimal dari sisi kemampuan anggaran maupun pendapatan sektor lingkungan hidup dan kehutanan menyebabkan: Belum optimalnya sistem pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan hidup dan kehutanan menyebabkan: Perhutanan sosial belum dikelola dengan optimal Masih kurangnya ketaatan pihak pemrakarsa terhadap pelaksanaan RKL/RKP yang telah disusun Masih kurangnya kesadaran penanggungjawab usaha/kegiatan dalam pengelolaan sumber-sumber pencemar Penyelesaian aset hasil penyerahan dari pengalihan kewenangan bidang kehutanan tidak tuntas. Belum teresedia lengkap gedung kantor UPTD KPH dan RPH Belum tersedia unit pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu secara terpadu Pengelolaan limbah B3 yang belum baik, yang berasal dari industri dan jasa rumah tangga, maupun dari sektor transportasi Tidak optimalnya pelaksanaan program dan kegiatan Belum optimalnya penerimaan dari sektor lingkungan hidup dan kehutanan
20
Kerangka Implementasi
4 Belum optimalnya pemanfaatan teknologi dan informasi dalam mendukung kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan menyebabkan: Belum tersedia sistem database lingkungan hidup dan kehutanan Masih lemahnya koordinasi dan sinergitas kelembagaan pemangku kepentingan pengelolaan hutan Masih rendahnya indeks kualitas lingkungan hidup yang meliputi indeks kualitas air dan indeks kualitas udara Potensi bencana lingkungan, terutama akibat kebakaran hutan dan lahan, serta memburuknya dampak yang dirasakan akibat fenomena perubahan iklim Kerusakan DAS dan ekosistem lainnya Masih rendahnya indeks kualitas lingkungan hidup yang meliputi indeks kualitas air dan indeks kualitas udara Masih rendahnya partisipasi Kabupaten/Kota dan pihak swasta dalam mendukung pelaksanaan kegiatan DLHK Provinsi NTT Masih kurangnya keadaran penanggungjawab usaha/kegiatan dalam pengelolaan sumber-sumber pencemar Peningkatan lahan kritis baik di dalam mapun diluar kawasan hutan
21
Kerangka Implementasi
5 Pemberdayaan masyarakat belum optimal dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan menyebabkan: Belum optimalnya kelembagaan pengelolaan hutan pada tingkat tapak Belum selesai penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) dan bisnis plan UPTD KPH Belum teredia hutan untuk pendidikan, riset dan wisata (Arboretum), termasuk TAHURA Belum tersedia ekowisata berbasis jasa lingkungan Pemanfaatan hutan dan hasil hutan belum mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan
24
KODRAT HIDUP Menjadi lebih baik dari sebelumnya adalah kodrat hidup manusia. Sekali kita berhenti berinovasi, maka sama artinya kita melanggar kodrat manusia untuk berjalan menuju kesempurnaan yang relatif
25
JALAN DI TEMPAT Bayangkan hidup tanpa adanya motivasi untuk berinovasi, dimana semua pihak cepat merasa puas dang enggan keluar dari comfort zone masing-masing. Kalau ini yang dilakukan para penemu dulu, pasti saat ini kita tidak bisa menikmati teknologi
26
BERTAHAN DARI PERUBAHAN
Inovasi diperlukan manusia untuk tetap bertahan. Perubahan-perubahan alam seperti pemanasan global, kekeringan dan kelaparan akan menambah daftar persoalan yang harus diselesaikan umat manusia
27
PERSAINGAN KOMPETITIF
Hidup penuh persaingan. Jika terlena dengan pencapaian kita, maka suatu saat semua kompetitor akan berlari di depan dan meniggalkan kita. Pastinya kita tidak mau menjadi pihak yang kalah.
28
INOVASI BUKAN TUJUAN Inovasi bukanlah tujuan, inovasi hanyalah sebuah langkah kecil untuk menghasilkan dampak dan manfaat yang lebih besar dibanding dirinya sendiri. Hasil dari inovasi akan didedikasikan untuk tujuan penting seperti pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat luas
29
Inovasi DAUN DLHK NTT
30
Gagasan Inovatif Swakelola Daun Gugus Daun Pondok Daun Festival Daun
Klik Daun
31
Inovasi “Gugus Daun” merupakan Kelompok Masyarakat pegiat dan sukarelawan yang berpartisipasi aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup dan hutan, serta pencegahan Korupsi pada Dinas LHK dan UPTD ASN/Non ASN DLHK dan Gugus Daun Menjadi penggerak pengelolaan lingkungan hidup dan hutan sekaligus menjaga ekosistem dan menjaga peradabannya Membangun sistem perencanaan SDM yang profesional mulai dari rekruitmen, peningkatan dan pengembangan ASN maupun Non ASN yang kompeten di bidang lingkungan hidup dan hutan Gugus Daun
32
Inovasi “Swakelola Daun”, menerapkan Swakelola Tipe III sesuai Perpres 16 Tahun tentang PBJ Pemerintah untuk pemberdayaan Kelompok Mayarakat mengembangkan potensi unggulan sebagai peluang usaha dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem, namun dapat memberikan manfaat ekonomi. Perencanaan anggaran berbasis kinerja, sehingga pelaksanaan, pengelolaan, pengendalian, evaluasi dan pertanggung jawaban keuangan dilakukan dengan prinsip Value for Money. Swakelola Daun
33
Inovasi “Pondok Daun” sebagai pusat informasi lingkungan hidup dan kehutanan serta pengembangan potensi wisata berbasis hutan dan alam yang ada disetiap UPTD Mengoptimalkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan hidup dan kehutanan, maka diperlukan perencanaan dan pembiayaan untuk meningkatkan dan mengembangkan fungsi sarana dan prasara yang ada Membangun dan mengembangkan objek wisata hutan dan Arboretum mendukung 7 destinasi wisata estate NTT. Pondok Daun
34
Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan informasi dalam mendukung kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan Mengembangkan sistem teknologi dan informasi internal maupun eksternal melalui kerjasama untuk mengadopsi dan adaptasi teknologi dan informasi. Inovasi “Klik Daun” berbasis Android, aplikasi ini menjadi media penyampaian informasi, dan pertukaran informasi tentang lingkungan hidup dan kehutanan Sistem elektronik pemantauan pengendalian sampah dan limbah B3 Klik Daun
35
Inovasi “Festival Daun”, ajang unjuk kerja dan unjuk hasil DLHK bersama UPTD, serta Kelompok Masyarakat pegiat dan sukarelawan dalam mengelola ekosistem lingkungan hidup dan kehutanan selaras dengan peradaban budaya Nusa Tenggara Timur. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan melalui pengembangan ekowisata sekaligus mendukung 7 destinasi wisata Provinsi NTT Promosi lingkungan hidup dan hutan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial dan budaya, aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, seta aspek pembelajaran dan pendidikan. Festival Daun
37
1. Optimalisasi kerja sama
Perguruan Tinggi KLPD Balai Vertikal LHK Dinas LHK NTT Swasta Kelompok Masyarakat
38
2. Perda Pembatasan Kemasan
Plastik dan Limbah B3
39
3. Setiap ASN Dinas LHK Berinovasi
40
4. Tim Inovasi Terpadu LHK
41
5. Satu UPTD Satu Inovasi
42
6. Lomba Inovasi LHK NTT
43
7. Ikut Kompetisi Inovasi
44
8. Mendukung KTT G20 & ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo NTT Indonesia
45
9. Apa lagi? Gerakan Milenial Cinta Hutan Komunitas Daur Ulang Sampah
46
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.