Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAGIAN II MELAKSANAKAN PERSIAPAN PENGOPERASIAN UNIT.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAGIAN II MELAKSANAKAN PERSIAPAN PENGOPERASIAN UNIT."— Transcript presentasi:

1 BAGIAN II MELAKSANAKAN PERSIAPAN PENGOPERASIAN UNIT

2 A. Pengetahuan yang diperlukan untuk Melaksanakan Persiapan Operasi. 1.Komponen excavator. Agar dapat mengoperasikan dan memelihara excavator dengan baik dan benar, operator harus mengetahui letak serta fungsi dari komponen-komponen unit yang akan digunakan, seperti terlihat pada Gambar II.1,II.2 dan II.3

3

4

5

6 2. Instrumen Panel Instrument panel terdiri dari alat monitor dan lampu lampu Instrument panel berguna untuk memberikan peringatan/petunjuk kepada operator pada saat unit dihidupkan/dioperasikan, agar operator bisa memonitor dan melakukan pemeriksaan dengan benar. Alat monitor : Menunjukan status operasi alat. Lampu peringatan : Menunjukan keadaan unit yang tidak normal (merah). Lampu pilot : Menunjukan status operasi alat. Monitor yang dipasang pada unit belum sepenuhnya menjamin kondisi dari excavator, pemeriksaan harian harus dilakukan sesuai dengan bab pemeliharaan. Bila unit mengalami masalah maka lampu peringatan akan menyala disertai dengan bunyi buzzer/alarm/stick. Dalam hal ini tekan tombol stop buzzer untuk memberhentikan suara buzzer, tetapi lampu peringatan masih tetap menyala sampai masalah diperbaiki.

7

8 3. Tuas dan Pedal Tuas dan Pedal pada excavator digunakan untuk mengoperasikan unit sesuai dengan fungsinya, contoh dari Tuas digerakan dengan tangan dan pedal digerakan dengan kaki. Tuas pengontrol kanan digunakan untuk mengontrol gerakan Boom dan Bucket Tuas pengontrol kiri digunakan untuk mengontrol gerakan Swing dan Arm/stick Tuas Travel digunakan untuk menggerakan unit maju, mundur, berbelok kekiri atau kekanan dengan cara mendorong atau menariknya dengan tangan. Pedal Travel digunakan untuk menggerakan unit maju, mundur, berbelok kekiri atau kekanan dengan cara menginjak bagian depan atau belakang dengan kaki Tuas Pengaman digunakan untuk menghentikan atau menjalankan fungsi dari tuas control kanan, tuas control kiri dan tuas/pedal travel.

9

10 4. Tombol/Saklar Tombol/Saklar digunakan untuk mengaktif kan atau non aktifkan sistim pada unit dengan cara diputar, disentuh/tekan

11 5. Gerakkan Boom a.Arm/stick dan Bucket. Tuas kontrol untuk menggerakkan Boom, arm/stick, bucket dan swing berada diruang kabin operator b.Pastikan bahwa tuas kontrol dan alat kerja dalam kondisi baik. c.Tuas kontrol sebalah kiri untuk gerakan swing dan arm/stick. d.Tuas kontrol sebelah kanan untuk gerakan boom dan bucket. e.Bila tuas control dilepaskan, maka tuas kontrol akan kembali ke posisi netral secara otomatis

12

13 Suhu yang cocok untuk oli hidraulik siap kerja adalah sekitar 50 derajat C.Jika suhu tersebut belum tercapai dan unit langsung untuk bekerja,maka akan menyebabkan kerusakan pada sistim hidrolik. Hidupkan engine pada putaran rendah sekitar 5 menit. Naikan gas secara bertahap keputaran normal. Gerakan bucket sekitar 5 menit,dan jangan mengoperasikan yang lain selain bucket. Setelah itu gerakan bucket dan arm/stick sekitar 5 -10 menit (hanya bucket dan arm/stick) Jika pemanasan sudah cukup,maka gerakan semua attachment.

14 6. Tuas Kontrol

15 Tuas kontrol sebalah kiri untuk gerakan swing dan arm/stick. a. Tuas digerakkan ke arah no.1 (kedepan) Arm/stick keluar atau menjauh b. Tuas digerakkan kearah no. 2 (kebelakang) Arm/stick masuk atau mendekat c. Tuas digerakkan kearah no. 3 (kekanan) Swing kekanan atau memutar kekanan d. Tuas digerakkan kearah no. 4 (kekiri) Swing kekiri atau memutar kekir

16 Tuas kontrol sebalah kanan untuk gerakan Boom dan Bucket. a.Tuas digerakkan ke arah no.5 (kedepan) Boom turun atau kebawah b.Tuas digerakkan kearah no. 7 (kekanan) Bucket membuka atau membuang c.Tuas digerakkan kearah no. 8 (kekiri) Bucket menutup atau memuatkan d.Tuas kearah no. 6 (kebelakang) Boom naik atau keatas

17 6. Gerakan Manuver Gerakan travel/jalan dapat dioperasikan dengan menggerakan tuas dan pedal. Kecepatan gerak dapat dikontrol dengan mendorong tuas atau pedal berdasarkan panjang langkah tuas atau pedal. Untuk menghentikan unit posisikan tuas/pedal travel posisi netral/ditengah. Apabila tuas/pedal dilepaskan, maka ia akan kembali keposisi netral/tengah. Pada posisi ini rem aktif.

18 a. Posisi Travel/Jalan Posisikan perlengkapan kerja dekat ke unit, buatlah bentuk se-stabil mungkin. Pastikan travel motor dibagian belakang dan front idler dibagian depan a.Jangan berjalan terus menerus terlalu lama. b.Kurangi kecepatan unit saat melewati jalan yang tidak rata. Hati-hati bila arah gerak unit diubah180 derajat maka seluruh bagian unit akan bergerak pula.

19 B. Keterampilan yang diperlukan untuk Melaksanakan Persiapan Operasi. a. Mencoba gerakan boom, arm/stick, bucket dan swing sesuai dengan teknik dasar yang benar, baik secara individu maupun simultan/kombinasi, untuk meyakinkan bahwa semua gerakan dapat berfungsi dengan baik

20

21 Gerakan tuas control sebelah kiri untuk kombinasi/simultan Swing dan Arm/stick. a.Tuas digerakkan kearah no.5 (menyilang/cros kekanan depan) terjadi gerakkan Swing kekanan, Arm/stick kedepan b.Tuas digerakkan kearah no.6 (menyilang/cros kekanan belakang) terjadi gerakkan Swing kekanan, Arm/stick kebelakang c.Tuas digerakkan kearah no.7 (menyilang/cros kekiri belakang) terjadi gerakkan Swing kekiri, Arm/stick kebelakang d.Tuas digerakkan kearah no.8 (menyilang/cros kekiri depan) terjadi gerakkan Swing kekiri, Arm/stick kedepan

22

23 Gerakan tuas control sebelah kanan untuk kombinasi/simultan boom dan bucket. a.Tuas digerakkan kearah no.5 (menyilang/cros kekiri bawah) terjadi gerakkan Boom naik, Bucket masuk b.Tuas digerakkan kearah no.6 (menyilang/cros kekiri depan) terjadi gerakkan Boom turun, Bucket Masuk c.Tuas digerakkan kearah no.7 (menyilang/cros kekanan atas) terjadi gerakkan Boom turun, Bucket membuka d.Tuas digerakkan kearah no.8 (menyilang/cros kekanan bawah) terjadi gerakkan Boom naik, Bucket membuka

24 Mencoba gerakan maju-mundur, belok kiri dan kanan untuk meyakinkan bahwa gerakan manouver dari excavator dapat berfungsi dengan baik. a.Berjalan maju lurus b.Berjalan mundur lurus c.Berbelok kekanan maju d.Berbelok kekiri maju e.Berbelok kekanan mundur f.Berbelok kekiri mundur g.Berbelok kekanan (360 derajat) putaran pendek h.Berbelok kekiri (360 derajat) putaran pendek

25

26

27 Melakukan gerakan travelling pada jalan mendatar, mendaki dan menurun serta menyeberang parit dengan benar sesuai dengan prosedur. Gerakan Travelling pada jalan mendatar Untuk menggerakan/travelling unit pada jalan mendatar, posisikan motor travel berada dibelakang, perlengkapan kerja/implement dekat ke unit, buatlah bentuk sestabil mungkin arm/stick terlipat ke dalam dan angkat boom sampai posisi bucket sekitar 40 – 50 cm diatas tanah

28 Gerakan travelling pada jalan mendaki Sebelum excavator bergerak keatas lereng, operator harus memastikan bahwa sabuk pengaman sudah benar-benar dikencangkan. Posisikan sprocket (penggerak) berada dibelakang. selama excavator mulai menaiki lereng boom perlu diturunkan dan bucket dapat digunakan untuk menjaga bila terjadi slip atau tergelincir dari lereng. Posisikan arm/stick dan boom membentuk sudut 90-110 derajat dan angkatlah bucket kirakira setinggi 20-30 cm diatas tanah dan turunkan kecepatan engine. Ketika unit di lereng dan tebing, operator perlu memantau setiap jalur traksi dan pastikan unit tersebut berjalan dalam garis lurus ke atas lereng. Jika salah satu track memiliki traksi kurang, unit akan cenderung membelok ke satu sisi, menyebabkan track akan turun /mundur yang mana membuat unit tidak stabil. Pada tanah yang lembek, track excavator cenderung untuk slip sehingga unit akan mundur kebelakang. Posisikan motor travel berada dibelakang, perlengkapan kerja/implement dekat ke unit.

29

30 Gerakan travelling pada jalan menurun Gerakan travelling pada jalan menurun, operasikan tuas kendali untuk menjaga agar kecepatan tetap rendah. Apabila menjalankan menurun lebih dari 15 derajat (26%), Posisikan arm/stick dan boom membentuk sudut 90o - 110odan angkatlah bucket kira-kira setinggi 20-30 cm diatas tanah dan turunkan kecepatan engine.

31

32 Gerakan Travelling menyeberang parit

33 Pengenalan ISO Symbol-symbol

34 Level Indicator Oil Pressure Temperature Filter Water/CoolantIntake Air Exhaust Gas Simbol Dasar

35 Engine Transmission Hydraulic Fuel Brake Simbol Sistem

36 Engine Coolant Engine Coolant Level Engine Oil Engine Oil Temperature Hydraulic Oil Hydraulic Oil Filter Brake Oil/Fluid Transmission Oil Simbol Advance

37 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 Engine Oil Pressure Engine Exhaust Gas Fuel Water Separator Hydraulic Oil Filter Brake System Temp Transmission Oil Level Latihan

38 Grease Lubrication Point Read Operator’s Manual Service Indicator/Read Technical Manual Engine Start and Engine Stop Simbol Tambahan


Download ppt "BAGIAN II MELAKSANAKAN PERSIAPAN PENGOPERASIAN UNIT."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google