BIOLISTRIK EKG( Elektrokadiografi ) Nama : Oktavina Manek NPM : Prodi : SAINS Biomedis MatKul : Fisika Medik Dosen pengampu : Restu Ayu E P.

Presentasi berjudul: "BIOLISTRIK EKG( Elektrokadiografi ) Nama : Oktavina Manek NPM : Prodi : SAINS Biomedis MatKul : Fisika Medik Dosen pengampu : Restu Ayu E P."— Transcript presentasi:

1 BIOLISTRIK EKG( Elektrokadiografi ) Nama : Oktavina Manek NPM : 55322110002 Prodi : SAINS Biomedis MatKul : Fisika Medik Dosen pengampu : Restu Ayu E P Dewi,S.SiT.,M.Biomed

2 POKOK BAHASAN 2 01 04 0502 03 Konsep dasar bioloistrik Penerapan biolistrik dalam bidang kesehtan Proses Kerja alat EKG Prinsip kerja EKG Alat medis yang menerapkan prinsip biolistrik

3 Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang bernama mitchondria melalui proses respirasi sel. 3 KONSEP DASAR BIOLISTRIK

4 4 PENERAPAN BIOLISTRIK DALAM BIDANG KESEHATAN Terapi medan listrik tegangan tinggi yang berfungsi dalam merawat sakit kepala, sakit otot, dll. Kelistrikan memegang penting dalam bidang kedokteran. Ada 2 aspek kelistrikan dan magnetis dalam kedokteran yaitu listrik dan magnet yang timbul di dalam tubuh manusia serta penggunaan listrik dan magnet pada permukaan tubuh.

5 FUNGSI Fungsi dari EKG antara lain yaituuntuk mengetahui jika terjadi kelainan irama pada jantung, mengetahui kelainan otot jantung, menilai fungsi jantung, memperkirakan adanya pembesaranjantung/hiperto pi atrium dan ventrikel, dan juga pengaruh efek obat-obat jantung. EKG adalah suatu alat diagnostik yangdigunakan untuk mendeteksi aktivitaskelistrikan pada jantung berupa grafik yang merekam perubahan listrik pada jantung yangkemudian dihubungkan dengan waktu 5 EKG ( Elektrokadiografi )

6 Prinsip kerja EKG Merekam sinyal elektrit yang terkait dengan aktifitas jantung dan menghasilkan grafik rekaman tegaggan listrik terhadap waktu. EKG yang normal menunjukan pembelokan atau defleksi yang dihasilkan dari aktivitas atrial sebagai perubahan kecenderungan teganggan atau voltage dan polaritas ( positif dan negative )terhadap waktuk.

7 1. Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Biasanya, tes ini hanya berlangsung selama 5-8 menit. 2. Pertama-tama, pasien diminta untuk berbaring di kasur. Namun, sebelumnya mereka harus melepaskan pakaian bagian atas dan berbagai aksesoris seperti kalung. Aksesoris atau benda yang ada di kantong bisa saja memengaruhi hasil pemeriksaan yang dilakukan sehingga harus dicopot. 7 Proses kerja EKG

8 3. Setelah berbaring, maka perawat mulai menempelkan elektroda di bagian dada, tungkai, dan lengan pasien. Sebisa mungkin jangan banyak bergerak ataupun berbicara pada saat ini. Sebab, jika terlalu banyak bergerak dikhawatirkan dapat membuat hail tes menjadi tidak valid. 4. Kabel dari elektrode ini akan tersambung ke mesin EKG dan merekam seluruh aktivitas kelistrikan jantung Anda. Kemudian, hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk grafik di layar peninjau. Dokter akan menginterpretasikan hasil pemeriksaaan dan kemudian dicetak ke kertas 8 NEXT……….

9 9 ◂ LEAD Ekstremitas ◂ Terdapat 4 sadapan 1. 1. Lead yang berwarna merah terdapat tulisan R diletakan ditangankanann 2. 2. Lead berwarna kuning terdapat tulisan L diletakan ditangan kiri 3. 3. Lead berwarna hijau terdapat tulisan F diletakan ditungkai kiri 4. 4. Lead berwarna hitam terdapat tulisan N diletakan ditungkaikanan Bagian-Bagian-EKG

10 10 Lead Prokordial Ada 6 sedapan prekordial yaitu: 1. V1 berwarna merah diletakan pada intrcosta ke IV (4) garis sterumkanan. 2. V2 berwarna kuning diletakan pada intercostal IV (4) garis sterum kiri 3. V3 berwarna hujau diletakan pada V2 dan V4 4. V4 berwarna biru diletakan pada intercostake V (5) garis mid claviculo kiri. 5. V5 berwarna orange diletakan pada axilla sebelah depan kiri 6.V6 berwarna unggu diletakan pada axilla sebelah belakang kiri atau sejajar dengan axilla line NEXT…….

11 ●F. Zennifa and H. K. Fitrilina, “Prototipe AlatDeteksi Dini dan mandiri penyakit Jantung Menggunakan Sistem Pakar VCIRS, Arduinodan Handphone Android,” Universitas Andalas,2013 ●Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto 4. Gabriel, J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC. ●Aston. R, 1991. Prinsiples of biomedical instrumentation and measurement.Maxwell macmillan publishing,singapure. ●Murphy JG, et al., eds. Indications for invasive and noninvasive electrophysiologic testing. In: Mayo Clinic Cardiology: Concise Textbook. 4th ed. New York, N.Y.: Oxford University Press; 2013. 11 DAFTAR PUSTAKA

12 12 THANKS