Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA
oleh: Rahmat Hidayat

2 Pengertian ejaan Pengertian khusus
Perlambangan bunyi-bunyi bahasa dengan huruf, baik berupa huruf demi huruf maupun huruf yang telah disusun menjadi kata, kelompok kata, atau kalimat. Pengertian umum Keseluruhan ketentuan perlambangan bunyi bahasa (termasuk pemisahan dan penggabungannya) yang dilengkapi dengan tanda baca.

3 Fungsi Ejaan Fungsi Khusus
Ejaan berfungsi untuk memudahkan pembaca memahami informasi tertulis. Fungsi Umum Sebagai pedoman penulisan Bahasa Indonesia Sebagai landasan pembakuan tata bahasa, landasan pembakuan kosakata dan peristilahan, serta sebagai filter masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam Bahasa Indonesia.

4 Latihan Identifikasilah penulisan berikut kemudian bedakan mana yang benar (sesuai EYD) dan mana yang salah (tidak sesuai EYD) !

5 Bagaimana Bagai mana kemana ke mana darimana dari mana kesana ke sana dimana di mana keluar ke luar kedalam ke dalam

6 kehendak ke hendak kekasih ke kasih ketua ke tua kesatu ke satu disuntik di suntik dihati Di hati dibuang di buang

7 diambil di ambil dilihat di lihat kepasar ke pasar kepada ke pada daripada dari pada kemari ke mari kekiri ke kiri

8 antarkota antar kota biokimia bio kimia dasawarsa dasa warsa prasangka pra sangka pascapanen pasca panen purnatugas purna tugas semifinal semi final

9 meskipun meski pun walaupun walau pun apapun apa pun akupun aku pun tanggungjawab tanggung jawab kerjasama kerja sama garisbawah garis bawah

10 Bentuk di- Bentuk di- ditulis serangkai apabila diikuti kata verba atau kata kerja (di- sebagai awalan yang membentuk kata kerja pasif) Bentuk di- ditulis tidak serangkai dengan kata yang mengikutinya apabila di- diikuti kata nomina atau kata benda (di- sebagai kata depan)

11 di- sebagai awalan (membentuk kata kerja pasif)
Contoh penulisan di- di- sebagai awalan (membentuk kata kerja pasif) di- sebagai kata depan dipukul di meja dimakan di sebelah dibangun di dalam disuntik di samping

12 Pengecualian bentuk di-
Bentuk di samping dan disamping berbeda di samping bermakna ‘di sebelah’, sedangkan disamping bermakna ‘selain’ atau ‘kecuali’ Contoh: Dia berdiri di samping pintu. Disamping menjadi guru, Anton juga menjadi tukang ojek.

13 Bentuk ke- Bentuk ke- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya apabila diikuti kata numeralia atau kata bilangan. Bentuk ke- ditulis tidak serangkai dengan kata yang mengikutinya jika ke- tersebut sebagai kata depan.

14 Contoh penulisan ke- kesatu ke kantor keempat ke depan keseribu
ke- diikuti numeralia ke- sebagai kata depan kesatu ke kantor keempat ke depan keseribu ke dalam keseratus ke belakang

15 Pengecualian bentuk ke-
Bentuk keluar dan ke luar berbeda ke- ditulis tidak serangkai pada ke luar apabila merupakan lawan dari ke dalam. Hati-hati dengan kata yang diawali ke- tetapi bukan merupakan awalan maupun kata depan Contoh: Meski baru saja masuk ke dalam kelas, Andi langsung meminta izin ke luar. Bentuk ke- bukan merupakan awalan maupun kata depan: ketua, kemari, keluar, kekasih, kehendak

16 Bentuk pun Bentuk pun ditulis serangkai dengan kata yang mendahulinya apabila pun tersebut sudah merupakan satu kesatuan dengan bentuk kebahasaan. Bentuk pun ditulis tidak serangkai dengan kata yang mengawalinya apabila berfungsi menyangatkan.

17 Berfungsi menyangatkan pun sebagai satu kesatuan
Contoh penulisan pun Berfungsi menyangatkan pun sebagai satu kesatuan sedikit pun meskipun aku pun walaupun mereka pun biarpun satu pun bagaimanapun

18 Contoh penulisan pun Jangankan memakannya, menyentuh pun aku tidak sudi. Walau bagaimanapun dia tetap ayah kandungku.

19 Bentuk kata gabung yang salah satu bagiannya tidak dapat berdiri sendiri
Bentuk kata seperti ini ditulis serangkai Contoh: Ekstrakurikuler tunawisma Antarkota peribahasa Semifinal padahal Pascasarjana bilamana Apabila mahasiswa Manakala prasejarah

20 Bentuk kata gabung yang kaitan/ hubungannya tidak erat
Bentuk kata seperti ini ditulis tidak serangkai Apabila mendapatkan awalan maka hanya akan melekat pada unsur pertama saja Ditulis serangkai apabila mendapatkan imbuhan awalan dan akhiran Contoh: tanggung jawab kerja sama daya guna garis bawah jungkir balik Putar balik

21 Contoh: bertanggung jawab dipertanggungjawabkan Diputar balik diputarbalikan


Download ppt "EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google