Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIblis Dona Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
KARAKTERISTIK KIMIA CAVIAR NILEM DALAM PERENDAMAN CAMPURAN LARUTAN ASAM ASETAT DENGAN LARUTAN GARAM SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN (5-10ºC) SEMINAR KOMPREHENSIF YULIANA FARAHITA Dibimbing Oleh: Dr. Ir. Junianto, M.P Ir. Hj. Nia Kurniawati, M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
2
LATAR BELAKANG Teknik Pengawetan Telur Ikan 1. Penyimpanan Suhu Dingin
Caviar 1. Penyimpanan Suhu Dingin 2. Penggaraman 3. Pengasaman Caviar Nilem Kombinasi Kemunduran Mutu Pembusukan Karakteristik Kimia (TVB dan pH)
3
Identifikasi Masalah Sejauh mana karakteristik kimia caviar nilem yang direndam dalam campuran larutan asam asetat dan larutan garam selama penyimpanan suhu dingin (5°C-10°C) Tujuan Penelitian mengetahui karakteristik kimia caviar nilem yang direndam dalam campuran larutan asam asetat dan larutan garam selama penyimpanan suhu dingin (5°C-10°C) Kegunaan Penelitian memberikan informasi kepada pengolah produk perikanan tentang karakteristik kimia caviar nilem dalam perendaman campuran larutan asam asetat dan larutan garam selama penyimpanan suhu dingin (5°C-10°C).
4
PENDEKATAN MASALAH Menurut Adawyah (2006), upaya yang dilakukan untuk menghambat proses pembusukan telur ikan oleh bakteri antara lain dengan penyimpanan suhu rendah, penggunaan es dan perendaman dalam zat antibakteri. Winarno dan Betty ( 1983 ) menyatakan bahwa mekanisme pengawetan dengan pemberian garam adalah karena garam mempunyai tekanan osmotik tinggi, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya plasmolisis dari sel mikroba dan garam bersifat hygroskopis, dimana dapat menyerap air dari bahan dan lingkungan, sehingga aktivitas air bahan makanan akan rendah dan pertumbuhan mikroba dapat dihambat Hasil penelitian Andriani (2006), larutan yang mengandung asam asetat 4% dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab pembusukan.
5
PENDEKATAN MASALAH Berdasarkan hasil penelitian Inanli (2011), efektivitas penambahan garam dan asam asetat pada perendaman caviar rainbow trout terhadap masa simpan dipengaruhi oleh konsentrasi larutan garam dan asam asetat yang digunakan. Perlakuan paling baik adalah perendaman caviar rainbow trout dalam larutan garam 10% dan larutan asam asetat 0.3% yang dapat bertahan hingga hari ke-21 dengan kadar TVB sebesar mgN/100 g dan nilai pH 5.8. Rahmani dkk. (2007) mengemukakan dalam penelitiannya bahwa ikan asin gabus yang direndam dengan konsentrasi garam 20% memiliki kadar TVB sebesar mgN/100 g pada hari ke-2. Hasil uji pendahuluan menunjukan bahwa penggunaan konsentrasi larutan garam dalam perendaman caviar nilem sebaiknya tidak melebihi 15%. Penggunaan larutan garam dengan konsentrasi lebih dari 15% akan menyebabkan rasa asin yang berlebihan pada caviar nilem. Penambahan larutan garam 15% yang dicampurkan dengan larutan asam asetat 0.3% dalam perendaman caviar nilem telah tercium bau busuk pada penyimpanan hari ke-28.
6
PENELITIAN WAKTU TEMPAT Mei –Juni 2012
Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Laboratorium Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.
7
Alat Pembuatan Caviar Nilem
Fungsi Pisau Talenan Baskom Timbangan digital Kompor Panci Saringan Wadah plastik Botol Jam Membedah nilem Alas pengeluaran telur nilem Tempat pencucian telur nilem Mengukur bobot telur nilem Memanaskan telur nilem Merebus telur nilem Menyaring telur nilem Tempat penyimpanan telur nilem Menyimpan caviar nilem
8
Alat Uji TVB (Total Volatile Base)
Fungsi Blender Buret Cawan conway Corong gelas Erlenmeyer Beaker glass Kertas saring Labu ukur Timbangan digital Botol Jam Tertutup Menghaluskan sampel Untuk proses titrasi Tempat menganalisa TVB-N Memasukan cairan kedalam wadah dengan mulut yang sempit Menampung titran pada proses titrasi Menampung larutan sampel Menyaring sampel yang telah dihaluskan Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu Menimbang bobot sampel Menyimpan sampel selama penelitian
9
Alat Pengukuran pH Alat Fungsi pH meter Beaker glass Mortar Mengukur
Menghomogenkan sampel Menghaluskan sampel
10
Pembuatan Caviar Nilem
Bahan Penelitian Pembuatan Caviar Nilem Pengujian TVB Pengukuran pH Ikan nilem yang mengandung telur dengan bobot g berumur 4-7 bulan Garam Asam asetat (Cuka Dixy) Larutan TCA 7% Asam borat K2CO3 Vaselin HCl 0,02 N Buffer pH 4 dan pH 7 untuk kalibrasi pH meter Aquades
11
Metode Eksperimental dengan 4 Perlakuan, yaitu:
METODE PENELITIAN Metode Eksperimental dengan 4 Perlakuan, yaitu: Perlakuan A : perendaman dalam campuran larutan asam asetat 0.3% dengan larutan garam 0% Perlakuan B: perendaman dalam campuran larutan asam asetat 0.3% dengan larutan garam 5% Perlakuan C: perendaman dalam campuran larutan asam asetat 0.3% dengan larutan garam 10% Perlakuan D: perendaman dalam campuran larutan asam asetat 0.3% dengan larutan garam 15%
12
PROSEDUR PENELITIAN
13
PROSEDUR PENELITIAN
14
Diukur menggunakan pH meter
PARAMETER PENGAMATAN Pengujian TVB Keterangan: a : Volume titrasi sampel b : Volume titrasi blanko 14 : Bobot atom nitrogen W : Bobot sampel 0,02: Konsentrasi HCl Fp : Faktor pengenceran Pengukuran pH Diukur menggunakan pH meter
15
Pengujian TVB
16
Pengujian TVB
17
Pengukuran pH
18
ANALISIS DATA Data yang diperoleh dari pengujian kadar TVB dianalisis secara deskriptif eksplanatif dan komparatif. Standar TVB dalam produk olahan perikanan yang masih layak konsumsi yaitu 30 mgN/100 g (Zaitsev et al. 1969). Data yang diperoleh dari pengukuran nilai pH dianalisis secara deskriptif eksplanatif.
19
HASIL DAN PEMBAHASAN
20
HASIL DAN PEMBAHASAN
21
maka peningkatan kadar TVB akan semakin lambat
SIMPULAN Semakin tinggi konsentrasi larutan garam yang dicampurkan dengan larutan asam asetat 0.3% maka peningkatan kadar TVB akan semakin lambat Caviar nilem dalam perendaman campuran larutan asam asetat 0.3% dan larutan garam 15% pada akhir penelitian (penyimpanan hari ke-28) memiliki kadar TVB sebesar mgN/100 g dan nilai pH 4.4
22
SARAN Perendaman campuran larutan asam asetat 0.3% dengan larutan garam 15% dapat digunakan sebagai media pengawet untuk caviar
23
TERIMA KASIH
24
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
KARAKTERISTIK KIMIA CAVIAR NILEM DALAM PERENDAMAN CAMPURAN LARUTAN ASAM ASETAT DENGAN LARUTAN GARAM SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN (5-10ºC) SEMINAR KOMPREHENSIF YULIANA FARAHITA Dibimbing Oleh: Dr. Ir. Junianto, M.P Ir. Hj. Nia Kurniawati, M.Si FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.