Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDyah Outsiderz Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Manajemen Sumber Daya Manusia Koperasi
2
PENDAHULUAN Salah satu penentu keberhasilan/kegagalan organisasi adalah SDMnya Keunggulan mutu bersaing suatu organisasi ditentukan oleh mutu SDM. Penanganan SDM dilakukan secara menyeluruh yang bersifat strategis, dan unity.
3
Lanjutan Organisasi sangat membutuhkan SDM yang kompeten, memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan.
4
Manajemen SDM adalah fungsi manajemen pada tenaga kerja yang meliputi:
Perencanaan Perekrutan Pengembangan Pemberian balas jasa PHK Pengorganisasian Pengarahan Pengawasan Tujuannya yaitu untuk mencapai tujuan organisasi.
5
a. Perencanaan (Planning)
Bagi seorang manajer sumber daya manusia, perencanaan diartikan sebagai penentuan lebih dahulu dari kebijaksanaan, program, prosedur dan teknisi yang akan menunjang tercapainya tujuan organisasi.
6
b. Pengorganisasian (Organizing)
Sebuah organisasi harus dibentuk untuk dapat melaksanakan program, serta prosedur kepegawaian.
7
c. Pengarahan (Directing)
Fungsi berikutnya adalah fungsi pelaksanaan, dimana rencana yang telah dibuat akan diterjemahkan menjadi kegiatan-kegiatan nyata. Fungsi pengarahan dapat juga disebut juga dengan istilah lain, seperti motivasi (Motivation), Penggerakan (Actuating), atau pemberian komando (Commanding)
8
d. Pengawasan (Controlling)
Fungsi manajemen yang terakhir adalah fungsi pengawasan yakni melakuakn pengukuran serta penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari rencana yang terlaksana.
9
Fungsi manajemen SDM dapat dibagi menjadi 2:
Fungsi operasional Perencanaan Pengorganisasian Pengkoordinasian Pengarahan Pengawasan Perekrutan Pengembangan Kompensasi Pemeliharaan PHK
10
Untuk meningkatkan kemajuan koperasi, maka anggota harus memperoleh informasi yang baik tentang koperasinya. Hal ini dimaksudkan agar anggota: Lebih setia kepada koperasinya Lebih banyak mengajukan kritik dan saran yang membangun Menciptakan iklim yang kondusif kepada masyarakat tentang koperasi Memenuhi semua kewajiban kepada koperasi
11
Manajer koperasi Manajer adalah orang yang memegang kekuasaan tertinggi dari semua karyawan koperasi. Manajer yang baik harus: Berperan sebagai pembuat kebijakan Mampu mengkoordinasi seluruh kegiatan Pengawas yang bijaksana dalam semua kegiatan Mampu mengatur dan menggunakan dana secara efektif dan efisien
12
Bidang yang ditangani/dikelola Manajer
1 Personalia 2 Pengelola Usaha 3 Perencanaa 4 4Administrasi 5 Pengwasan
13
Bidang personalia meliputi
Pengusulan pengangkatan pegawai. Membimbing dan memotivasi karyawan. Peningkatan pendidikan dan ketrampilan. Melakukan promosi dan mutasi pegawai.
14
Bidang pengelolaan usaha meliputi:
Mencari informasi pasar. Strategi teknik produksi.(Teori permintaan dan penawaran) Mencapai economic of scale (skala ekonomi). Peningkatan efisiensi kerja.
15
Bidang administrasi meliputi:
Pembuatan laporan keuangan Pembuatan laporan arus keluar masuk barang
16
Bidang perencanaan meliputi:
Penyusunan konsep rencana kerja pendek, menengah dan panjang Penyusunan rencana pengeluaran Penyusunan rencana pemasukan Penyusunan rencana tambahan karyawan, mutasi karyawan.
17
Bidang pengawasan meliputi:
Pengawasan persediaan bahan baku dan bahan jadi Pengawasan investasi Pengawasan kerajinan dan kedisiplinan pegawai Pengawasan jumlah uang masuk dan uang keluar.
18
Pengurus koperasi Pengurus adalah anggota yang dipilih dalam rapat anggota untuk mengurus koperasi.
19
Cara kerja pengurus Kerja pengurus adalah kerja tim, sehingga pengurus tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Kegiatannya adalah: Mengadakan rapat rutin untuk membahas tentang keadaan koperasi Koordinasi kegiatan pengurus Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilakukan dengan koordinasi yang baik
20
Koperasi sebagai suatu gerakan
Pengurus harus benar benar orang yang menguasai tentang organisasi koperasi yang merupakan suatu gerakan ekonomi rakyat.
21
Pengurus tidak digaji Pengurus tidak mendapatkan gaji.
Maka dari itu pengurus harus dipilih dari anggota yang benar banar menginginkan koperasinya maju.
22
Pengawas Pengawas dituntut untuk berlaku jujur, karena mereka harus mencegah terjadinya kecurangan. Pengawas harus mengetahui tentang manajemen dan laporan keuangan.
23
Badan pembina dan dewan penasehat
Pejabat struktural dalam suatu wilayah dimana koperasi berada biasanya diangkat menjadi pembina atau penasehat.
24
Koperasi sekunder Koordinasi dengan koperasi sekunder dalam rangka mencari pasar yang lebih luas atau mencari tambahan modal sangat diperlukan bagi koperasi primer.
25
Peran pendidikan perkoperasian
Membangkitkan aspirasi dan pemahaman anggota tentang perkoperasian. Meningkatkan partisipasi anggota pada koperasi Meningkatkan kemandirian dan kesertiaan diantara para anggota koperasi Meningkatkan kompetensi pengurus, pengawas dan karyawan.
26
Objek pendidikan Pengurus, pengawas Manajer Karyawan Anggota
Masyarakat
27
Kendala dalam pendidikan anggota
Kemandirian yang masih rendah Tidak memahami prosedur kerja Keterbatasan kemampuan dari para anggota Keterbatasan sarana dan prasarana
28
TERIMA KASIH .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.