DESIGN VIEW Pertemuan 17 Matakuliah: Konsep object-oriented Tahun: 2009.

Presentasi berjudul: "DESIGN VIEW Pertemuan 17 Matakuliah: Konsep object-oriented Tahun: 2009."— Transcript presentasi:

1

2 DESIGN VIEW Pertemuan 17 Matakuliah: Konsep object-oriented Tahun: 2009

3 Design View

4 Tujuan dari modeling tahap design •Menghasilkan sistem yang dapat bekerja dengan baik.

5 Design View •Pada tahap design kita melihat melalui kacamata implementasi. •Di Tahap implementasi kita menambah beberapa class baru dan lebih detil •Kita menambah class dan relationshipnya agar sistem dapat bekerja menghasilkan kebutuhan model yang fungsional, tapi bukan bagian dari problem domain

6 Notasi Model Pada Design View •Menuju ketahap implementasi dokumentasi dari model harus lebih tepat dan mendekati code program •Nama Class and object diambil dari nama yang akan ada didalam code program  Nama Operasi (Fungsi)Nama dan tipe parameter dan tipe pengembalian

7 Detail di Model tahap design view •Model memerlukan detil tetapi, tidak semua detil harus ditampilkan semua dalam suatu saat •Jika hanya untuk menunjukkan bagaimana class dan hubungannya dengan class yang lain, kita tidak perlu untuk mendeskripsikan attribut dan operasinya. •Jika model diperuntukkan untuk programmer, mereka membutuhkan untuk mengetahui dengan pasti operasi, nama dan semua data attribut dan hubungan antara class nya

8 Class diagram di tahap design Class diagram for Just ALine in analysis stage

9 Barrier Class •Barrier masuk ( entrance barrier ) bertanggung jawab untuk: •Menaikkan barrier ketika dikirimkan sebuah •Membuat barrier tetap diatas ketika mobil masih terdapat dibawah barrier ( diketahui melalui sensor masuk ( i n:sensor ) •Menurunkan barrier ketika mobil sudah melewati barrier dan tidak lagi terdeteksi oleh sensor masuk( in:sensor ) •Memastikan Class Car Park tetap menghitung tempat kosong yang ada di tempat parkir •Barrier Keluar ( exit barrier ) bertanggung jawab •Menaikkan barrier ketika barrier menerima sebuah message dari sensor keluar (out : sensor) •Membuat barrier tetap diatas ketika sebuah mobil masih berada dibawah barrier dan terdeteksi oleh sensor keluar (out:sensor) •Menurunkan barrier ketika mobil sudah melewati barrier dan tidak terdeteksi lagi oleh sensor keluar (out:sensor) •Memastikan class car park tetap menghitung jumlah tempat kosong Exit: Barrier Out:sensor Entrancet: Barrier in:sensor

10 Sequence diagram showing entrance barrier behavior

11 Sequence diagram showing exit barrier behavior

12 •Melihat perbedaan antara tugas barrier masuk(entrance barrier) dan barrier keluar (exit barrier) maka perlu dibuat dua class yang berbeda turunan dari class barrier

13 Simulator Class •Kita perlu membuat simulator class untuk mensimulaskan kedatangan dan meninggalkan yang di implementasi mungkin dilakukan dengan menekan sebuah tombol

14 Sequence diagram dari simulator digunakan untuk mensimulasikan kedatangan mobil Sequence diagram simulator digunakan untuk mensimulasikan mobil meninggalkan parkir

15 •Pada contoh terdahulu kita membuat sebuah simulator class untuk menghasilkan nomor kartu, untuk mensimulasikan proses memasukkan kartu. Simulator class mengirimkan card number ke card reader class untuk mengirim kan ke class valid number untuk di cek validitas kartu

16 Revised class diagram showing implementation classes

17 Relationship di model tahap Analysis •Association •Aggregation

18 Relationship di model tahap Design •Pada design model, association ada didalam model dan memberitahu kita bagaimana hubungan antara object didalam software, yang tidak terdapat dalam hubungan realnya didunia nyata –Navigability –Association and aggregation –Implementing association and aggregation –Different interpretations at different stages

19 Navigability •Programmer perlu untuk tahu secara tepat bagaimana sebuah hubungan association atau agregasi antar class di dalam class diagram dalam arti bahasa programming. Tidak hanya hubungan asal tetapi juga bagaima arah hubungannya diantara class. Userpassword owner 1 *

20 Navigability information added

21