Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Indonesian Robot Contest
Menuju Indonesian Robot Contest 2013 Oleh: Eka Maulana, ST, MT, MEng. Disampaikan dalam LOKAKARYA ROBOTIKA POLITEKNIK KOTA MALANG Senin, 19 November 2012
2
Outline Materi Perkembangan Kontes Robot Nasional
Indonesian Robot Contest 2013 Outline Materi Perkembangan Kontes Robot Nasional Kategori dan Tema Lomba Mekanisme Kompetisi Peluang dan Tantangan Peran dan Strategi Persiapan
3
Indonesian Robot Contest 2013 Movie
4
Background Penumbuhan Kreativitas & Inovasi Teori dan Implementasi
Indonesian Robot Contest 2013 Background Penumbuhan Kreativitas & Inovasi Teori dan Implementasi Penerapan Multidisiplin IPTEK Pengembangan Strategi Tema Aturan Main Tolok ukur Perguruan Tinggi Sarana Edukasi dan Entertain Ujuk Prestasi dalam Desain dan Implementasi Hiburan Masyarakat Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menumbuh-kembangkan dan memperkaya khasanah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Untuk itu kegiatan penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi dosen dan mahasiswa menjadi kata kunci untuk menghantarkan tercapainya tujuan tersebut. Dalam penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi tidaklah cukup hanya berada pada wacana teoritis saja, akan tetapi harus dilatih untuk mengimplementasikan ide, gagasan dalam wacana-teoritis tersebut ke dalam dunia nyata. Kegiatan pengembangan gagasan teoritis menjadi penerapan teknologi yang nyata harus dibuat sedemikian rupa agar menjadi menarik, dinamis dan tidak membosankan, dimana dosen dan mahasiswa perlu dilibatkan secara multidisiplin.
5
Indonesian Robot Contest 2013
6
Prestasi Indonesia di Trinity College
Indonesian Robot Contest 2013 Prestasi Indonesia di Trinity College 2010 Beroda : Juara 5 (UNIKOM), Berkaki : Juara 4 (ITB), 5,6 (UNIKOM) 2011 Juara ke 1 Beroda (UGM) Juara ke 2 Beroda (UGM) Juara ke 1 Berkaki (ITB) Juara ke 2 Berkaki (ITB) Juara 1 Robowaiter (Unikom) 2012 Beroda : Juara 1,2,7, (ITT Telkom) Berkaki : Juara 1 (IT Telkom), 2,3 (ITB) 2010 : Beroda : Juara 5 (UNIKOM), Berkaki : Juara 4 (ITB), 5,6 (UNIKOM) 2011 : Juara ke 1 Beroda (UGM) Juara ke 2 Beroda (UGM) Juara ke 1 Berkaki (ITB) Juara ke 2 Berkaki (ITB) Juara 1 Robowaiter (Unikom) 2012 : Beroda : Juara 1,2,7, (ITT Telkom) Berkaki : Juara 1 (IT Telkom), 2,3 (ITB)
7
Hasil di Trinity: Beroda 2012 (senior)
Indonesian Robot Contest 2013 Hasil di Trinity: Beroda 2012 (senior)
8
Hasil di Trinity: Berkaki 2012 (senior)
Indonesian Robot Contest 2013 Hasil di Trinity: Berkaki 2012 (senior)
9
Perkembangan Robotik Nasional
Indonesian Robot Contest 2013 Perkembangan Robotik Nasional [1993] KRI Kontes Robot Indonesia Rule: Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon [2001] tim B-Cak dari PENS Juara I di Koriyama, Fukushima–Jepang [2004] KRCI Kontes Robot Cerdas Indonesia [2007] KCRI Swarm [2009] KRCI Expert Battle Indonesia telah mengadakan beberapa kali Kontes Robot Indonesia (KRI), dimana pemenangnya sebagai wakil Indonesia untuk mengikuti kontes robot tingkat internasional yang diselenggarakan di beberapa negara Asia seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan, Cina, Malaysia, Vietnam dan lain-lain. Bahkan salah satu peserta yang mewakili Indonesia pada tahun 2001 yaitu tim B-Cak dari PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) pernah memenangkan Juara Pertama pada Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon yang diselenggarakan di Koriyama, Fukushima–Jepang. Pada saat penyelenggaraan KRI Tahun 2003, dirasakan perlunya suatu jenis kontes robot serupa yang secara khusus memiliki kecerdasan buatan. Oleh karena itu, pada tahun 2004 diselenggarakanlah Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) untuk yang pertamakalinyda guna mendorong peningkatan kualitas robot terutama pada sistem kontrolnya. Sejak tahun 2013, namanya sepakat diganti dengan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI). Penyelenggaraan KRPAI ini, diharapkan dapat berjalan secara paralel dan saling melengkapi dengan penyelenggaraan KRI dimasa-masa mendatang, sehingga diharapkan kemampuan robot yang akan ikut dalam kontes robot tersebut akan semakin meningkat secara tajam. Keberhasilan penyelenggaraan KRPAI selama ini dapat dibuktikan dengan perolehan medali emas dua kali untuk kategori Fire Fighting Robot Contest beroda dan berkaki pada Intelligent Fire-Fighting Robot Contest yang diselenggarakan di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. [2009] KRSI Kontes Robot Seni Indonesia
10
Kontes Robotik Nasional 2013
Indonesian Robot Contest 2013 Kontes Robotik Nasional 2013 KRPAI - Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Divisi Beroda dan Berkaki Internasional di USA KRI - Kontes Robot Indonesia Internasional di Vietnam KRSI - Kontes Robot Seni Indonesia KRSBI - Kontes Robot Sepak Bola Indonesia
11
KRPAI (Kontes Robot Pemdam Api Indonesia)
Indonesian Robot Contest 2013 KRPAI (Kontes Robot Pemdam Api Indonesia) Divisi Beroda Robot menggunakan roda sebagai alat geraknya Robot bertugas menemukan dan memadamkan api Arena lapangan berbentuk simulasi interior suatu rumah Pemenang adalah robot tercepat dalam visinya Boleh ada bagian roda yg tidak berputar Bahan roda tidak ditentukan. Divisi Beroda Robot Pemadam Api Suatu divisi dimana robot menggunakan roda sebagai alat geraknya dengan misi mencari dan memadamkan api di arena lapangan berbentuk simulasi interior suatu rumah. Pada divisi ini yang diutamakan adalah kemampuan robot bernavigasi dan bermanuver serta kecepatan dalam menyelesaikan misinya tersebut. Robot yang berhasil menemukan dan memadamkan api tercepat dinyatakan sebagai pemenang. Divisi Berkaki Robot Pemadam Api Sama halnya dengan Divisi Beroda, hanya saja robot menggunakan kaki sebagai alat geraknya.
12
Contoh-contoh robot Beroda
Indonesian Robot Contest 2013 Contoh-contoh robot Beroda Robot KRCI 4 roda
13
Contoh-contoh robot Beroda
Indonesian Robot Contest 2013 Contoh-contoh robot Beroda KRCI 2 roda + Castor
14
Indonesian Robot Contest 2013 KRPAI Divisi Berkaki Definisi kaki adalah suatu bagian robot yang bila bergerak dengan pola dan urutan tertentu bersama- sama kaki lainnya, dapat menggerakan dan memindahkan badan robot. Hanya bagian dari kaki yang diperkenankan menempel di lantai ketika robot telah aktif dan ketika robot bergerak atau berjalan. Setiap kaki memiliki minimal dua derajat kebebasan (dua sendi / setiap kaki memiliki minimal dua motor/aktuator. Divisi Berkaki Robot Pemadam Api Sama halnya dengan Divisi Beroda, hanya saja robot menggunakan kaki sebagai alat geraknya. Yang dimaksud dengan kaki adalah suatu bagian robot yang bila bergerak dengan pola dan urutan tertentu bersama-sama dengan kaki-kaki lainnya, dapat menggerakan dan memindahkan badan robot. •Hanya bagian dari kaki yang diperkenankan menempel di lantai ketika robot telah aktif dan ketika robot bergerak atau berjalan. Tidak ada bagian dari badan yang tidak masuk kedalam definisi kaki diperkenankan menempel di lantai misalnya penopang badan, caster dan sejenisnya. •Setiap kaki memiliki minimal dua derajat kebebasan dengan kata lain memiliki minimal dua sendi atau tegasnya setiap kaki memiliki minimal dua motor/aktuator. Jumlah kaki minimal dua. Satu kaki adalah independen satu sama lainnya, artinya, tidak ada 2 kaki atau lebih yang digerakan oleh satu motor/aktuator. Kaki tidak diperkenankan melakukan putaran 360 derajat (seperti prinsip roda berputar) untuk memindahkan badan. Akan diberikan bonus khusus bagi yang membuat robot berkaki berjenis Humanoid (gerakan kaki mirip prinsip manusia berjalan). Besarnya bonus dapat dilihat pada bagian Bonus dua kaki = 0,6
15
KRPAI Divisi Berkaki Jumlah kaki minimal dua.
Indonesian Robot Contest 2013 KRPAI Divisi Berkaki Jumlah kaki minimal dua. Satu kaki adalah independen satu sama lainnya, artinya, tidak ada 2 kaki atau lebih yang digerakan oleh satu motor/aktuator. Kaki tidak diperkenankan melakukan putaran 360 derajat (seperti prinsip roda berputar) untuk memindahkan badan. Akan diberikan bonus khusus bagi yang membuat robot berkaki berjenis Humanoid (gerakan kaki mirip prinsip manusia berjalan). Besarnya bonus dapat dilihat pada bagian Bonus dua kaki = 0,6 Divisi Berkaki Robot Pemadam Api Sama halnya dengan Divisi Beroda, hanya saja robot menggunakan kaki sebagai alat geraknya. Yang dimaksud dengan kaki adalah suatu bagian robot yang bila bergerak dengan pola dan urutan tertentu bersama-sama dengan kaki-kaki lainnya, dapat menggerakan dan memindahkan badan robot. •Hanya bagian dari kaki yang diperkenankan menempel di lantai ketika robot telah aktif dan ketika robot bergerak atau berjalan. Tidak ada bagian dari badan yang tidak masuk kedalam definisi kaki diperkenankan menempel di lantai misalnya penopang badan, caster dan sejenisnya. •Setiap kaki memiliki minimal dua derajat kebebasan dengan kata lain memiliki minimal dua sendi atau tegasnya setiap kaki memiliki minimal dua motor/aktuator. Jumlah kaki minimal dua. Satu kaki adalah independen satu sama lainnya, artinya, tidak ada 2 kaki atau lebih yang digerakan oleh satu motor/aktuator. Kaki tidak diperkenankan melakukan putaran 360 derajat (seperti prinsip roda berputar) untuk memindahkan badan. Akan diberikan bonus khusus bagi yang membuat robot berkaki berjenis Humanoid (gerakan kaki mirip prinsip manusia berjalan). Besarnya bonus dapat dilihat pada bagian Bonus dua kaki = 0,6
16
Contoh-contoh robot Berkaki
Indonesian Robot Contest 2013 Contoh-contoh robot Berkaki KRCI 6 Kaki
17
Indonesian Robot Contest 2013 Arena KRPAI Tampak samping Tampak atas
18
KRI – Kontes Robot Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRI – Kontes Robot Indonesia Tema : “The Green Planet” [video]
19
Aturan Umum KRI 2013 Durasi Permainan 3 menit
Indonesian Robot Contest 2013 Aturan Umum KRI 2013 Durasi Permainan 3 menit Tiap tim memiliki 2 robot 1 robot manual dan 1 otomatis Robot manual mengambil Leaves dari Leaves Strore & menempatkannya pada 3 Ring di Southern Hemisphere The Manual Robot picks up the Leaves in the “Leaves Store” and places them in the 3 Rings in the Southern Hemisphere.
20
Indonesian Robot Contest 2013 Aturan Umum KRI 2013 Robot manual menaruh Leaves yang diambil dari Leave Store ke dalam Robot Otomatis Robot Otomatis menempatkan sedikitnya 3 Leaves pada Northern Hemisphere. (2 di own zone, 1 di common zone) Then, the Manual Robot loads "Leaves" which have been picked up from the “Leaves Store” onto Automatic Robot The Automatic Robot must place at least 3 leaves in the Northern Hemisphere (including two leaves in its own zone and at least one leaf in the common zone)
21
Indonesian Robot Contest 2013 Aturan Umum KRI 2013 Robot Otomatis menuju Nort Pole Zone kemudian mengangkut Bud dan memberikannya ke Robot Manual The Automatic Robot goes to the North Pole Zone and picks up the Buds (made by the team) and loads them into the Manual Robot.
22
Indonesian Robot Contest 2013 Aturan Umum KRI 2013 Robot Manual berada pada baris batas ke 2 dan melempar the Bud ke Moon. Jika tim telah berhasil menempatkan bud di Moon, maka tim mendapatkan “The Green Planet” dan memenangkan Pertandingan. The Manual Robot stands below the Limit Line 2 and throws the Bud(s) at the Moon. If the team's Bud stands successfully on the moon, the team achieves “THE GREEN PLANET” and wins the game.
23
Indonesian Robot Contest 2013
There are 7 steel Rings (painted in dark green) in which to place the Leaves in each team's Earth Zone. Each Ring is of following dimension; 50 mm height; 25 mm thickness and the inside diameter is 350 mm. The surface of the game field where the Rings are placed in the Common Zone are painted in yellow. The surface of the game field where other Rings are placed are painted in white. The Northern Hemisphere is the upper half of the Earth Zone. There is the Common Zone that covers 4 spaces in the center of the Northern Hemisphere. Also, there is the North Pole Zone defined by The First Parallel, where each team arranges their Buds before the game start. The Automatic Robot Area The Automatic Robot Area is the Earth Zone and the surrounding area. There are 2 Automatic Robot Starting Zones that have the dimension 700 mm x 700 mm, painted Red for Red Team and Blue for Blue Team.
24
Automatic Robot Area Manual Robot Area The Leaves Store (Space Zone) 12 Blue Leaves The Ring Manual Robot Standing Zone Automatic Robot Standing Zone Limit Line 1 Limit Line 2 The Common Zone A Picture of Green Tree The North Pole Zone The North Pole The Moon The Position of The Buds The First Parallel
25
Diameter R. Otomatis max 2 m Diameter R. Manual max 3 m
Indonesian Robot Contest 2013 Initial: Berat Total robot: 40 kg Power Supply 24 V DC Otomatis (WLH):700x700x1000 mm Manual (WLH):700x700x1200 mm Extension: Diameter R. Otomatis max 2 m Diameter R. Manual max 3 m All Manual and Automatic Robots, including their power sources, cables, remote controller and other parts of each Robot shall be weighed prior to competition. The total allowable weight of all Robots for each team to be used throughout the contest must not exceed 40 kg. Automatic Robot must be completely autonomous. When the Automatic Robot starts, team members are not allowed to touch the Robot. Automatic Robot should fit within the size of 700 mm L x 700 mm W and 1000 mm H at its Start Zone before starting. After the game starts, the Automatic Robot's size and form may be changed. However, the extension limit is 2 m in diameter when checked from above. Manual Robot The Manual Robot has to be operated via remote control using a cable connected to it or remote control using infrared rays, visible rays or sound waves. Controlling using radio waves is not allowed. Operators are not allowed to ride on their Manual Robot. When operating via cable, the connecting point of the cable to the robot must be at least 1000 mm from the ground. However, the length of the cable from the Manual Robot to the control box must not exceed 3000 mm. There is a size limit (700 mm L x 700 mm W and 1200 mm H) for the Manual Robots at the Manual Robot Start Zones when the game starts.
26
KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia Tema : “Robot Penari Hanoman Duta” Lakon Anoman Duta adalah suatu lakon yang terkenal dalam cerita Ramayana. Tari Hanoman Duta menggambarkan perjalanan Anoman sebagai utusan Prabu Ramawijaya untuk melihat kondisi dari Dewi Shinta yang diculik oleh Prabu Dasamuka di kerajaan Alengka. Lakon Anoman Duta adalah suatu lakon yang terkenal dalam cerita Ramayana. Tari Hanoman Duta, adalah menggambarkan salah satu jenis seni tari yang berasal dari salah satu kisah dari cerita Ramayana. Tari ini menggambarkan perjalanan Anoman sebagai utusan Prabu Ramawijaya dari kerajaan Poncowati untuk melihat kondisi dari Dewi Shinta yang diculik oleh Prabu Dasamuka (Rahwana) di kerajaan Alengka. •Dalam perjalanan ke negeri Alengka, Anoman dan balatentara terhalang oleh samudra. Anoman kemudian dibantu oleh Maenaka, dengan cara dilempar Anoman dari puncak gunung ke negeri Alengka. Ada beberapa gerakan dasar yang harus dilakukan dalam tarian.
27
KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia Spesifikasi Robot Setiap tim diharuskan membuat sendiri satu Robot Otomatis yang mampu melakukan gerak tari untuk mengikuti musik kesenian “Hanoman Duta”. Robot yang dibuat harus memiliki kemampuan gerak mengikuti alunan musik yang dimainkan saat lomba berlangsung. Robot harus dirancang untuk dapat mendengar alunan musik melalui sensor pendengar tanpa kabel. Robot harus memiliki bagian yang dapat disebut sebagai sistem kaki, tangan dan kepala. Jumlah derajat kebebasan (DOF) minimal 21. 1.Setiap tim diharuskan membuat sendiri satu Robot Otomatis yang mampu melakukan gerak tari untuk mengikuti musik kesenian “Hanoman Duta”. 2.Robot yang dibuat harus memiliki kemampuan gerak mengikuti alunan musik yang dimainkan saat lomba berlangsung. 3.Robot harus dirancang untuk dapat mendengar alunan musik melalui sensor pendengar tanpa kabel. 4.Robot harus memiliki bagian yang dapat disebut sebagai sistem kaki, tangan dan kepala. Jumlah derajat kebebasan (DOF) minimal 21 (dua puluh satu). 5.Robot harus dapat melakukan gerak tari mengikuti alunan musik tari yang digunakan.
28
KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia Spesifikasi Robot Komunikasi langsung maupun tidak langsung antara tim peserta dengan robot tidak diperbolehkan. Selama Lomba berlangsung, robot tidak boleh memecah diri menjadi beberapa robot dan bagian-bagian robot yang tidak dapat bergerak.. Tinggi robot 550±50 mm Rentang kaki atau tangan robot maksimal tidak boleh melebihi 600 mm diukur dari ujung jari tangan/kaki kanan ke kiri ketika membuka tangan/kaki selebar-lebarnya. Lebar telapak kaki maksimum 15000mm2(150 cm2 ) berbentuk elip, lingkaran atau persegi empat. 6.Komunikasi langsung maupun tidak langsung antara tim peserta dengan robot tidak diperbolehkan. 7.Selama Lomba berlangsung, robot tidak boleh memecah diri menjadi beberapa robot dan bagian-bagian robot yang tidak dapat bergerak. 8.Tinggi robot 550±50 mm 9.Rentang kaki atau tangan robot maksimal tidak boleh melebihi 600 mm diukur dari ujung jari tangan/kaki kanan ke kiri ketika membuka tangan/kaki selebar-lebarnya. 10.Lebar telapak kaki maksimum 15000mm2(150 cm2 ) berbentuk elip, lingkaran atau persegi empat.
29
KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia Spesifikasi Robot Berat robot maksimal 30 kg. Tegangan catudaya tidak dibatasi dan harus menempel pada robot. Sumber tegangan harus berasal dari baterai Accu Kering NiCd, NiMH, Lit-Ion, atau Lit-Polymer. Aktuator gerak dapat dirancang berbasis elektromotor, system pneumatik maupun sistem hidrolik. Setiap Robot harus dapat di START hanya dengan satu tombol di badan robot dengan posisi tombol strat mudah terjangkau. 11.Berat robot maksimal 30 kg. 12.Tegangan catudaya DC tidak dibatasi dan harus menempel pada robot. 13.Sumber tegangan harus berasal dari baterai Accu Kering (lead acid), NiCd, NiMH, Lit-Ion, atau Lit-Polymer. Tidak diperkenankan menggunakan accu yang berisi cairan basah. 14.Aktuator gerak dapat dirancang berbasis elektromotor, system pneumatik maupun sistem hidrolik. 15.Setiap Robot harus dapat di START hanya dengan satu tombol di badan robot dengan posisi tombol strat mudah terjangkau.
30
1. Setiap tim yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing diharuskan membuat satu robot otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti musik pengiring tari "Hanuman Duta". 2.Robot harus dibuat sendiri 3.Robot harus dapat menari di atas arena persegi-panjang lantai berwarna berukuran masing-masing (3000x2000)mm. Tiap arena satu robot memiliki lima (5) ZONA, bila diurutkan dari awal hingga akhir adalah ZONA MULAI, ZONA I, ZONA II, ZONA III dan ZONA TUTUP. Tiap ZONA berfungsi sebagai pemandu gerakan tari. 4.Gerak tari harus diselaraskan dengan irama musik pengiring tari "Hanoman Duta". 5.Musik pengiring didengarkan langsung dari sistem audio gedung tempat lomba. 6.Waktu yang disediakan untuk setiap unjuk kebolehan tari dalam lomba ini adalah tiga (3) menit sesuai dengan panjang atau durasi irama gamelan pengiring. 7.Dalam waktu tiga(3) menit, musik pengiring akan berhenti sebanyak dua kali masing-masing selama detik. 8.Setiap tim pada setiap game diberikan kesempatan “retry”. 9.Setiap Retry akan dikenakan hukuman pengurangan nilai (penalty). 10.Dalam setiap sesi pertandingan, dua robot dari tim peserta akan diletakkan diatas panggung (lapangan perlombaan) sesuai dengan warna tim awal, yaitu merah atau biru. 11.Setiap tim akan melakukan unjuk kebolehan tiga(3) kali secara bergantian. 12.Bagi robot yang telah menampilkan kepiawaiannya tiga(3) kali penampilan lengkap dan memiliki nilai teknik serta seni terbaik akan dinyatakan sebagai pemenang atau juara.
31
KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia ZONA Mulai dan Zona I ZONA Mulai berukuran 400x400 mm Di ZONA Mulai robot melakukan Sembah Pambuka ZONA I berukuran 1000 x 2000 mm Di ZONA I robot harus melakukan gerak Ngasak, kiprah dan kelat bahu. Gerakan dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona I.
32
KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia ZONA II ZONA II berukuran 1000x2000 mm Di ZONA II robot melakukan gerak Capingan, ulap-ulap, dan mbelah awan. Dalam ZONA II terdapat ZONA Larang (r=150 mm) Robot tidak diperbolehkan menyentuh Zona Larang. ZONA II berukuran 1000x2000 mm. Dalam zona tengah terdapat ZONA LARANG berbentuk lingkaran dengan ukuran jari-jari lingkaran 150mm. Di zona tengah robot melakukan gerak Capingan, ulap-ulap, dan mbelah awan. Gerak ini dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona tengah. Saat robot melakukan gerak Capingan, ulap-ulap, dan mbelah awan bagian robot tidak diperbolehkan menyentuh zona larang.
33
KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSI – Kontes Robot Seni Indonesia ZONA III dan ZONA TUTUP ZONA III berukuran 1000x2000 mm Di ZONA III robot melakukan gerak putar gelung, memberi cincin dan gebesan ZONA TUTUP berukuran 400x800 mm Di ZONA TUTUP robot melakukan Sembah Panutup. ZONA III berukuran 1000x2000 mm yang didalamnya terdapat ZONA TUTUP. Di dalam ZONA III ini robot harus melakukan gerak putar gelung, memberi cincin dan gebesan. Gerak robot dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona III. ZONA TUTUP berukuran 400x8000 mm dan berjarak 200mm dari tepi kanan dan kiri lapangan. Di zona tutup robot harus mampu melakukan gerak tari sembah penutup tari Hanoman. •Ketika irama pengiring gerak tari berakhir menjelang menit ke tiga akan terdengar tepukan penonton. Ketika mendengar tepukan penonton ini robot harus menghentikan tariannya dan memberi salam hormat sebagai tanda telah selesainya tarian. •Lapangan lomba akan dilengkapi dengan lampu yang akan menandakan bahwa robot telah berada di zona yang ditandai.
34
2012 “Robot Penari Piring” EL-Hawa 2013 Juara III dari UB HANOMAN DUTA
Indonesian Robot Contest 2013 2012 “Robot Penari Piring” EL-Hawa Juara III dari UB 2010 2013 HANOMAN DUTA [video]
35
Divisi Humanoid League RoboCup
Indonesian Robot Contest 2013 KRSBI – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Divisi Humanoid League RoboCup Tema “LIGA SEPAKBOLA ROBOT HUMANOID” Kontes Internasional 2013 akan diselenggarakan di Eindhoven, Belanda Waktu tanding: 2 x 5 menit
36
Indonesian Robot Contest 2013 Game Field
37
KRSBI – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSBI – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Goal Post
38
KRSBI – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSBI – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Desain Robot The robot does not possess a conguration where it is extended longer than 1:5H. 6.The length of the legs Hleg, including the feet, satises 0:35 H Hleg 0:7 H. 7.The height of the head Hhead, including the neck, satises 0:05 H Hhead 0:25 H. Hhead is dened as the vertical distance from the axis of the rst arm joint at the shoulder to the top of the head. 8.The leg length is measured while the robot is standing up straight. The length is measured from the rst rotating joint where its axis lies in the plane parallel to the standing ground to the tip of the foot. 30 cm < H < 60 cm, Hextend < 1.5H, 0.05H < HHead < 0.25 H 0.35H < HLeg < 0.75 H
39
KRSBI – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia
Indonesian Robot Contest 2013 KRSBI – Kontes Robot Sepak Bola Indonesia
40
Indonesian Robot Contest 2013 Mekanisme Kompetisi Tiap Perguruan Tinggi hanya bisa mengajukan 1 tim untuk masing-masing divisi Satu Tim terdiri dari 4 personil (3 mahasiswa dan 1 pembimbing) Masing-masing tim mengajukan Proposal sesuai divisi yang akan diikuti Diadakan beberapa proses seleksi (Proposal, Tahap I, Regional, Nasional) Dana Bantuan Pembuatan Robot diberikan untuk tim yang lolos tingkat Nasional
41
KOMPETISI Peluang dan Tantangan Robotik Teori & Aplikasi Indonesian
Robot Contest 2013 Peluang dan Tantangan Robotik Teori & Aplikasi KOMPETISI
42
GO!!! PERAN dan STRATEGI RESOURCE STRATEGY & Management TEAMWORK
Indonesian Robot Contest 2013 PERAN dan STRATEGI RESOURCE STRATEGY & Management TEAMWORK GO!!!
43
Indonesian Robot Contest 2013 Agenda Kontes 2013
44
Indonesian Robot Contest 2013 WARNA SAMPUL PROPOSAL
45
Panitia Kontes Robot Indonesia 2013
Indonesian Robot Contest 2013 Panitia Kontes Robot Indonesia 2013 Subdit Kreativitas dan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 10270 Website : (Subdit PKM - Ditlitabmas – Dikti) (KRI) (KRSBI) (KRPAI-Beroda-Berkaki) (KRSI) Telp Fax Mailing list : Panitia Kontes Robot Pemadam Api Indonesia 2013 Subdit Kreativitas dan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 10270 Telp Fax Website : dan Lokakarya Robotika – POLTEKOM -
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.