Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Kirana Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR
Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2
Panggul (pelvis) Dibentuk oleh : - sacrum - coccygis - kedua os.coxae
Fungsi : melindungi dan menyokong alat-alat dalaman pelvis
4
Gelang Panggul Dibentuk oleh kedua os.coxae
Bila seseorang berdiri tegak, pelvis agak mengarah ke anterior
5
Os. Coxae Dibentuk oleh : - os.ilium - os.ischium - os.pubis
Ketiga tulang ini berdifusi pada umur tahun untuk membentuk os.coxae Kedua os.pubis di anterior bertemu untuk membentuk gelang panggul, pertemuan ini disebut symphisis pubis
9
The Pelvic Brim Bentuk oval
Memanjang dari tuberculum pubicum, linea pectinea, linea arcuata ke pinggir inferior ala sacralia dan promontorium
11
Panggul dibagi atas: 1. Pelvis Minor (true pelvis)
- terdapat dibawah pintu panggul - berisi alat-alat dalaman pelvis 2. Pelvis Mayor (false pelvis) - terdapat diatas pintu panggul - membentuk bagian inferior rongga abdomen dan berisi alat-alat abdominal bagian bawah
13
Pelvis mempunyai 2 pintu:
1. Pintu atas panggul (Pelvic Inlet) - batasnya sesuai dengan pelvic rim - pelvic rim adalah rangkaian tulang - pelvic inlet adalah ruangan yang dibatasi oleh pelvic brim 2. Pintu bawah panggul (Pelvic Outlet) - dibatasi oleh ujung os.coccygis, tuber ischium, bagian inferior symphisis pubis - ditutupi oleh otot dan kulit yang membentuk perineum - ukurannya sangat berguna bagi wanita, karena pintu mesti cukup lebar untuk mengakomodasi kelahiran bayi
15
Perbedaan pelvis perempuan dan laki-laki
No Gambaran Perempuan Laki-laki 1. Os. Coxae Lebih luas Sempit 2. Angulus subpubis > 90º < 90º 3. Superior inlet Luas dan oval Bentuk jantung 4. Corpus pubis Lebih panjang pendek 5. Sacrum Pendek dan lebar Lebih melengkung 6. Ujung coccygis Mengarah ke posterior lurus
17
Extremitas Inferior Terdiri atas :
- femur, terdapat pada regio femoris - patella, terdapat pada regio patellaris - tibia dan fibula, terdapat pada regio cruralis - ossa tarsalia, membentuk pergelangan kaki dan bagian proximal kaki - ossa meta tarsalia, membentuk lengkung kaki - ossa phalangea, membentuk jari kaki
18
Femur Merupakan tulang panjang Diatas bersendi dengan acetabulum
Dibawah bersendi dengan patella dan tibia
20
Tibia dan Fibula Tibia terletak di medial, hanya tulang ini yang menahan berat badan tubuh Fibula terletak di lateral
22
Persendian antara tungkai atas dan bawah melalui :
- condylus lateral dan medial femur dengan condylus lateral dan medial tibia
23
Hubungan antara tibia dan fibula
1. Superior facies articularis fibularis tibia dengan caput fibula 2. Membrana interossea jaringan ikat yang menghubungkan kedua crista interossea 3. Inferior incissura fibularis tibia dengan distal fibula
25
Patella Berlokasi didalam m. Quadriceps femoris
26
Osca Tarsalia, Metatarsal dan Phalangea
Membentuk pergelangan kaki Yang paling besar calcaneus yang membentuk tumit Bagian posterior calcaneus kasar tempat melekat tendo achiles Tulang kaki yang berhubungan dengan tibia adalah talus
28
Lengkung Kaki Terdiri dari : - lengkung kaki medial
- lenkung kaki lateral - lengkung kaki transversal Fungsi : - menahan berat badan
30
PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR
ARTIKULATIO COXAE Persendian antara caput femoris dengan acetabulum coxae Lebih stabil, tetapi kurang mobil dibandingkan art. Humeri, karena caput femoris masuk acetabulum lebih dalam Mensuport berat badan
32
Dilindungi oleh : capsula articularis yang kuat, ligamentum dan otot-otot yang kuat
= Tebal dan kuat = Memanjang dari caput femoris ke acetabulum = Menutupi caput dan collum femoris = Susunan ini mencegah caput femoris keluar dari acetabulum = Benang capsul mengelilingi collum femoris dikenal sebagai retinaculum yang menambah stabilitas capsul = A. Retina cularis berjalan sepanjang retinaculum
34
LIGAMENTUM Diperkuat oleh 3 ligamentum inta capsularis
yang berbentuk spiral yaitu : Lig. Iliofemoralis = Berbentuk huruf V = Memperkuat regio anterior capsul articulatis Lig. Ischiofemoralis = Berbentuk spiral = Terletak di posterior
35
Lig Pubofemoralis = Berbentuk segitiga = Terletak di Inferior
36
Semua ligamentum ini akan menjadi tegang bila articulatio coxae estensi
Art. Coxae lebih stabil pada waktu extensi
37
LIGAMENTUM CAPUT FEMORIS (LIG. TERES
Berasal dari sepanjang acetabulum menuju pusat caput femoris Tidak berpengaruh terhadap penguatan persendian Yang khas : mempunyai arteri yang mensuplai caput femoris Pergerakan pada art coxae - flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi dan circumducti
38
ARTIKULATIO GENU (SENDI LUTUT)
Merupakan persendian yang besar dan diarthrosis yang komplit Sendi ini terutama sendi engsel (hinge), tetapi bila lutut di flexi, maka juga terjadi sedikit rotasi dan pergerakan kelateral seperti pada sendi pelana
39
Terdiri atas 2 articulatio yang terpisah
Art. Tibio Femoralis Persendian antara condylus femoralis dengan condylus tibia Art. Patellofemoralis Persendian antara patella dengan facies patellaris femur
41
Mempunyai capsula articularis yang menutupi daerah medial, lateral dan posterior persendian
Bagian anterior, ditutupi oleh M. quadriceps femoris, dimana patella tertanam dalam tendon ini Lig. Patellaris terdapat diluar patella dan berakhir pada permukaan anterior tibia
43
Pada bagian dalam capsula articularis dan didalam persendian pada condylus tibia terdapat sepasang bantalan (FAD) Fibrocartilago yang berbentuk huruf C Bantalan ini dinamakan Meniscus lateralis dan medialis yang menstabilkan persendian ini di medial dan lateral dan selalu berubah tergantung kedudukan femur
46
LIGAMENTUM Ada 2 ligamentum dikedua sisi persendian
yang menjadi tegang pada waktu extensi dan menambah stabilitas persendian (extra capsularis) Lig. Collateralis Fibularis Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper adduksi tungkai bawah Lig. Collateralis Tibialis - Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper abduksi tungkai bawah - Melekat pada meniscus medialis, sehingga kalau lig collateralis tibialis cedera, akan mencederai meniscus medialis juga
49
Dibagian dalam capsula articularis (intra
capsularis) ditemukan : Lig. Cruciatum anterior dan posterior yang bersilang satu sama lain membentuk huruf X Lig. Cruciatum anterior (ACL) = Berjalan dari bagian posterior femur ke bagian anterior tibia = Bila lutut extensi, ACL tertarik kuat, dan mencegah hiper extensi, mencegah tibia terlalu ke anterior
50
LIG. CRUCIATUM POSTERIOR (PCL)
Berjalan dari Antero-Inferior femur menuju sisi posterior tibia Tegang pada flexi, sehingga mencegah hiperflexi sendi lutut Mencegah pergeseran tibia ke belakang
51
Manusia adalah Bipedal Locomotion, artinya berjalan pada kedua kaki
Aspek penting : Kemampuan mengunci sendi lutut pada waktu extensi dan berdiri lurus tanpa otot tungkai berkontraksi Pada waktu extensi penuh, tibia berotasi kelateral sehingga menguatkan lig. Cruciatum medial dan menjepit meniscus diantara tibia dan femur
52
Kondisi ini memungkinkan seseorang berdiri lama tanpa menggunakan otot tungkai
Untuk melepaskan ini, supaya terjadi flexi, maka sendi lutut harus dibuka kuncinya dengan kontraksi M. Popliteus yang menyebabkan sedikit pergerakan rotasi antara tibia dan femur
53
ARTICULATIO TALOCRURALIS
Merupakan sendi engsel (hinge) dimodifikasi dimana mempunyai 2 articulatio dengan 1 capsul articularis Persendian itu : Pergerakan : Dorso dan plantar flexi
55
Capsula articularis menutupi permukaan distal tibia, maleolus medialis, maleolus lateralis dan talus
Ligamentum 1. Lig. Deltoid (medial = mengikat tibia ketulang kaki medial = mencegah over-eversio kaki = sangat kuat 2. Lig. Lateralis = mengikat fibula ke tulang kaki lateral = mencegah over-inversio kaki = mudah robek 3. Lig. Tibio Fibulo anterior dan posterior mengikat tibia dan fibula
57
Persendian tulang kaki
Persendian tulang kaki berupa sinovial Persendian intertarsalia persendian diantara tulang-tulang tarsal gerakan. Inversi dan eversi Art. Tarso metatarsalia sendi pelana dengan gerakan side to side yang terbatas cumeuiforme 1,2,3, bersendi dengan metatarsal 1,2,3 cuboideum bersendi dengan metatarsal 4,5
59
3. Art. Metatarso phalangeal
- persendian antara metatarsal dan palangeal - jenis condyloideum - gerak : abduksi, adduksi, flexi dan extensi 4. Art. Interphalangeal - persendian diantara phalang - jenis hinge (engsel) - gerak : flexi dan extensi
62
Wassalam…… tobe continue...
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.