Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSukma Bagaskara Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 2
2
LUKA / VULNUS rusak / hilangnya jaringan tubuh akibat trauma tajam / tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, gigitan hewan,dll Klasifikasi luka berdasarkan bentuk / pinggir luka : 1. contusio 2. laceratum 3. excoriasi 4. insisivum 5. punctum 6. sclopetorum 7. morsum
3
LUKA / VULNUS Tanda – tanda luka : 1. pendarahan 2. bengkak 3. nyeri
4. perubahan warna 5. terputusnya jaringan Tindakan pertolongan : 1. hentikan pendarahan 2. imobilisasi luka 3. cegah kontaminasi (tutup dengan kasa steril)
4
PENDARAHAN keluarnya darah dari pembuluh darah ke luar tubuh atau ke dalam rongga tubuh akibat kerusakan pembuluh darah
5
TINDAKAN PERTOLONGAN 1. tinggikan anggota tubuh yang berdarah
2. beri pembalut penekan pada tempat pendarahan
6
TINDAKAN PERTOLONGAN 3. tekan pembuluh darah nadi antara tempat pendarahan & jantung 4. penekanan dengan torniket
7
PINGSAN sering dijumpai pada : orang yang berbaris di terik matahari
orang yang berpergian pada pagi hari tanpa sarapan orang tua yang berdiri setelah lama berbaring orang anemia lelah takut atau tidak tahan melihat darah
8
TINDAKAN PERTOLONGAN longgarkan pakaian korban, terutama di sekitar leher tempatkan korban pada ‘recovery position’ hangatkan korban dengan selimut dan kompres dahinya dengan air dingin jangan mencoba menyadarkan korban dengan menggoncang tubuhnya atau menyiramkan air dingin & jangan mengganjal kepala dengan bantal karena akan menghalangi jalan nafas.
9
FRAKTUR / PATAH TULANG gangguan kontinuitas dari jaringan tulang dan tulang rawan Tanda & gejala fraktur : rasa sakit / nyeri pada tempat fraktur bengkak deformitas : pemendekan, angulasi ( membentuk sudut), rotasi ( terpelintir) gangguan fungsi ( gerakan menambah rasa sakit) krepitasi : suara yang timbul akibat gesekan antara kedua ujung tulang yang patah
10
FRAKTUR / PATAH TULANG Ada 2 jenis patah tulang secara umum :
patah tulang tertutup : tidak ada kerusakan pada kulit, tidak ada luka sehingga sulit dikenali patah tulang terbuka : ujung – ujung tulang yang patah menembus kulit sampai kelihatan dari luar
11
Patah tulang tengkorak
bersihkan mulut, hidung dari darah, lendir atau muntahan baringkan dalam posisi miring untuk memudahkan aliran muntah jika tidak ada tanda patah tulang belakang, baringkan dengan letak kepala lebih rendah dari tubuhnya untuk fraktur terbuka, jangan sekali – kali dibersihkan / dicuci dengan cairan apapun tutup luka dengan kasa steril dan balut dengan balutan yang tidak menekan segera bawa ke rumah sakit
12
Patah tulang leher hentikan pendarahan dengan menekan pangkal pembuluh nadi leher jka ada pendarahan pada tenggorokan segera dibersihkan jika perlu, berikan nafas buatan tanpa mengubah posisi korban leher diberi balutan untuk membatasi gerakannya segera bawa ke rumah sakit
13
Patah tulang selangka lakukan balutan ransel
silangkan pembalut dari pundak kiri melalui punggung ke ketiak kanan selanjutnya dari bawah ketiak kanan ke depan atas pundak kanan dari pundak kanan disilangkan lagi ke ketiak kiri lalu ke pundak kiri. demikian seterusnya ,sampai akhirnya ujung pembalut dipeniti di bawah pembalut bawa ke rumah sakit
14
Patah tulang lengan atas
pasang bidai di sepanjang tulang lengan atas dan beri balutan untuk mengikatnya. Dengan siku terlipat & lengan bawah merapat ke dada, lengan digantungkan ke leher jika patahnya dekat sendi siku, biasanya siku tidak dapat dilipat. Pasanglah bidai meliputi lengan bawah dan biarkan lengan dalam keadaan lurus tanpa perlu digantung ke leher. bawa ke rumah sakit
15
Patah tulang lengan bawah
pasangkan sepasang bidai di sepanjang lengan bawah ( bisa dari 2 bilah papan atau setumpuk kertas koran) bila bidai dari papan, pasanglah sebuah di sisi luar lengan & sebilah lagi di sisi dalamnya ikatlah dengan pembalut lalu gantungkan lengan ke leher bawa ke rumah sakit
16
Patah tulang jari tangan
dapat dibidai dengan sendok es krim atau kawat tusuk konde bila tidak terasa sakit bila membengkokkan jari, sebaiknya jari dibidai dalam kedudukan setengah melengkung
17
Patah tulang rusuk dada dibersihkan dengan air / alkohol
kemudian fiksasi dengan plester yang disebut strapping. Caranya : korban disuruh menarik nafas dalam kemudian dikeluarkan kembali sampai habis. Saat nafas terhenti itulah plester dipasang sejajar tulang rusuk, dimulai dari rusuk bawah ke atas, saling tumpang tindih.
18
Patah tulang belakang Jangan ubah posisi korban
angkat korban dengan usungan keras (lapis papan) & beri bantal di bawah pinggangnya untuk mengurangi rasa sakit & fiksasi
19
Patah tulang pinggul korban diangkat dengan usungan, kedua kaki & lututnya diikat menjadi satu beri bantalan lunak di bawah lutut, di bawah & samping kiri kanan pinggul untuk kenyamanan korban
20
MEMAR kulit membiru & membengkak Tindakan pertolongan :
1. kompres dengan air dingin atau es untuk menghilangkan rasa sakit 2. kompres dengan air hangat untuk menyusutkan bengkak
21
TERKILIR Disebabkan hentakan keras terhadap sebuah sendi dengan arah yang salah sehingga jaringan pengikat antar tulang (ligamen) robek disertai pendarahan di bawah kulit. Darah yang menggumpal ini yang menyebabkan pembengkakan
22
Terkilir pergelangan kaki
1. pastikan tidak ada tulang yang patah ( tekan tulang kering & tulang betis saling mendekati, jika patah akan nyeri) 2. balut pergelangan kaki & rendam dalam air es selama 30 menit 3. kemudian balut dengan pembalut tekan atau plester cara strapping 4. istirahatkan kaki 24 jam (jangan menopang berat badan), kaki yang cedera diletakkan lebih tinggi dari bagian tubuh lain 5. pembengkakan akan mereda dalam jam
23
Terkilir pergelangan tangan
1. rendam air es 30 menit & beri balutan menekan 2. istirahatkan tangan dengan menggantungkannya ke pundak
24
Terkilir sendi bahu Terkilir sendi lutut
1. strapping dengan plester, selipkan bantalan lunak / spons selama 48 jam 2. setelah 48 jam, dipijat Terkilir sendi lutut 1. kompres es 30 menit & beri pembalut tekan dilapisi spons serta istirahat 2. untuk mencegah kambuh kembali gunakan strapping setiap hendak olahraga
25
KEJANG OTOT (KRAM) Kejang otot karena berenang (dingin)
Diatasi dengan menarik lutut ke dada sambil berusaha mengapung & memijat otot yang kejang Kejang otot karena panas Diatasi dengan membaringkan korban di tempat sejuk, beri minum air garam (½ sendok teh garam untuk ½ liter atau 2 gelas air), pijat otot dengan obat gosok dan istirahat 1-2 hari. Kejang otot karena letih (biasanya malam hari saat tidur) Diatasi dengan meregangkan otot (jika pada betis, jinjitkan kaki kemudian sentakkan tumit ke bawah), melemaskan tungkai, & memijat otot ke arah jantung
26
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.