Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFairuz Oktaviani Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
ANALISIS TEKNIK, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN POTENSI PRODUKSI ENERGI DARI SAMPAH PERKOTAAN Penulis: I Made Gunamantha Jurusan Analis Kimia, FMIPA, Universitas Pendidikan Ganesha Sumber: http://www.lingkungan- tropis.org/analisis-teknik- ekonomi-dan-lingkungan-i- made-gunamantha Oleh: Mohammad Rifai Azhar 41613110056
2
PENDAHULUAN Undang-undang No. 18 tentang Pengelolaan Sampah pasal 44 ayat 1 dan 2 mewajibkan pemerintah daerah untuk membuat perencanaan penututan dan menutup tempat pemrosesan akhir sampah dengan cara penimbunan terbuka yang umumnya banyak dilakukan saat ini berturut-turut paling lambat 1 dan 5 tahun sejak berlakunya Undang-Undang ini. Dalam hal ini pemerintah daerah dihadapkan pada beberapa pilihan pengelolaan sampah.
3
METODELOGI Untuk mencapai tujuan tersebut tahapan yang diperlukan meliputi: identifikasi karakteristik sampah, mengembangkan strategi, melakukan perhitungan untuk mengestimasi energi listrik yang dapat dihasilkan dan menginventarisasi emisi dari masing-masing strategi. Data emisi selanjutnya dikelompokkan ke dalam kategori dampak yang telah ditentukan. Pada tahap akhir dilakukan valuasi dengan pendekatan monetasi.
4
HASIL PEMBAHSAN Penilaian Teknis Kinerja teknis atau potensi pemungutan energi dari pilihan alternatif metode pengolahan sampah disajikan dalam tabel 4. Strategi_3 menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemungutan energi tertinggi.Padastrategi ini dihasilkan energi listrik 741 kWh/ton atau sebesar 486.95 GJ energi dapat dipungut dari total kandungan energi dalam aliran sampah (1.427.150 GJ) yang dipertimbangkan dikelola melalui skema ini. Hal ini menunjukkan efisiensi pemungutan energi mencapai 27,28%. Tingkat pemungutan energi selanjutnya diikuti oleh strategi_5 dengan efisiensi pemungutan 27,19%, strategi_4 15,29%, strategi_2 14,53%, dan strategi_1 1,01%.
5
Penilaian Lingkungan Mengingat terbatasnya ruang, hasil perhitungan potensi dan kredit emisi tidak ditunjukkan dalam tulisan ini.Pembahasan tentang penilaian lingkungan ditekankan pada estimasi potensi dampak yang dihitung dari hasil perhitungan potensi dan kredit emisi dari masing-masing strategi.
6
Pemanasan Global Tabel 2 menunjukkan bahwa strategi_0 (landfilling tanpa pemungutan energi) sebagai representasi dari kondisi pengelolaan saat ini berkontribusi paling tinggi terhadap potensi pemanasan global (GWP). Hal ini dikarenakan tingginya gas methan yang dilepaskan langsung ke atmosfer dalam strategi ini. Total kontribusi emisi gas-gas rumah kaca terhadap potensi pemanasan global adalah 612, 705 CO2_ekuivalen/ton. Strategi_1 juga menunjukkan GWP tertinggi kedua (378,6851CO2_ekuivalen/ton) setelah strategi_0.
7
Kesimpulan Tulisan ini telah membandingkan 5 (lima) strategi alternatif pengelolaan sampah yang diusulkan terhadap sistem pengelolaan sampah saat ini di wilayah SARBAGITA BALI. Penghindaran potensi dampak yang diperoleh sebagai kompensasi dari energi listrik yang dihasilkan dilibatkan dalam perhitungan. Mengingat pembuat keputusan sering kali dihadapkan pada konflik dan informasi yang saling bertentangan pada aspek teknik, lingkungan, dan ekonomi, maka, pengkajian terhadap ketiga aspek tersebut juga dilakukan. Hasil pengkajian menunjukkan bahan potensi pemungutan energi melalui kombinasi metode pengolahan antara gasifikasi dengan anaerobic digestion (strategi_3) memberikan effesiensi tertinggi yaitu mencapai 27,28%. Adapun strategi 5 (gasifikasi langsung) menujukkan pilihan yang paling menguntungkan dari sudut pandang lingkungan danstrategi 1 dari sudut pandang ekonomi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.