Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Workshop PII-MKI-Kadin 9 Agustus 2006
Peranan Kontraktor nasional dalam pembangunan pembangkit listrik (PLTU) dengan produk dari China Sebuah “Lessons learned” dari berbagai pengalaman PT Rekayasa Industri membangun pabrik memakai produk dari China di Indonesia Workshop PII-MKI-Kadin 9 Agustus 2006
2
Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses proyek memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan
3
Peserta yang lulus Pra-kualifikasi 300-400 MW ada 24 Konsorsium
Didominasi China
4
Peserta yang lulus Pra-kualifikasi 600-700 MW ada 19 Consortium
Didominasi juga oleh China
5
Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses membangun proyek PLTU memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan
6
Rancangan PLTU 2x25 MW produk China pertama di Indonesia
7
Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2005
PT Rekayasa Industri bersama Chengda membangun PLTU 2x25 MW untuk PT Semen Tonasa pada tahun Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2005
8
Rancangan pabrik semen China pertama yang dibangun di luar China
9
Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2006
PT Rekayasa Industri bangun pabrik Semen tpy bersama CITIC untuk PT Semen Kupang pada tahun Kondisi pabrik beroperasi pada tahun 2006
10
Pabrik Hexamine – pabrik selesai
PT Rekayasa Industri bersama Chengda juga bangun beberapa pabrik Industri Kimia di Bontang, Kalimantan timur Pabrik Hexamine – pabrik selesai Pabrik Soda abu (Soda ash) – terkena krismon Pabrik Ammonium bicarbonate – pabrik selesai PT Rekayasa Industri mempunyai cukup banyak pengalaman dalam membangun PLTU, dan pabrik-pabrik industri di Indonesia menggunakan produk-produk dari China
11
Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses membangun proyek PLTU memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan
12
Struktur kontraktor “pelaksana” pembangunan proyek di China
Pelaksananya berbentuk “kerja-sama” antara: Leader consortium yang mempunyai Project management (EPC) capability Design institute yang mempunyai Engineering capability Fabrikator & equipment supplier Constructor yang melaksanakan instalasi Mengerti konsep skema kontraktor di China ini sangat penting untuk suksesnya proyek
13
Struktur skema pelaksana yang kemungkinan SUKSES-nya besar
No Lingkup Chinese counterpart Indonesian counterpart 1 Project management (EPC capability) Koordinasi lingkup China Koordinasi lingkup lokal 2 Design institute (Engineering) Design overall plant Design sesuai syarat lokal 3 Fabrikator (Fabrication capability) Fabrikasi alat-alat utama Fabrikasi alat lokal yg murah & cepat 4 Konstruksi (Erection capability) Supervisi Pelaksana utama
14
Struktur skema pelaksana yang kemungkinan GAGAL
No Lingkup Chinese counterpart Indonesian counterpart 1 Project management (EPC capability) BOLONG 2 Design institute (engineering) 3 Fabrikator (fabrication capability) Fabrikasi alat-alat utama 4 Konstruksi (Installation capability) Pelaksana utama
15
Design Interface bisa problem
Berbeda dengan perusahaan EPC Indonesia yang men-contoh EPC USA & JAPAN dengan In-house engineering, EPC China memakai Design institute. Perusahaan EPC Nasional harus bantu “interface” untuk penuhi persyaratan lokal Design Interface bisa problem
16
Team Engineering dari EPC nasional harus “jemput bola” ke China untuk mengejar informasi yang diperlukan dari produk engineering Design Insitute China Koord loading data untuk design steel Kejar loading data untuk design fondasi
17
Dokumentasi gambar dan spesifikasi dari fabrikator perlu untuk dikejar ke China untuk memperoleh kelengkapannya Produk export dari fabrikator China masih relatif lebih kecil dari konsumsi di China. Sehingga dokumentasi dalam bahasa Inggris tidak menjadi prioritas fabrikator China
18
Sistem control dan instrumentasi perlu di-back-up oleh international reputable DCS company
Design institute tidak terlalu “kuat” dalam membuat software untuk control system
19
Sistem elektronik (panel) & instrumentasi harap gunakan “International Electrical & Instrumentation company” yang spare parts-nya tersedia mudah di Indonesia Jangan gunakan kata-kata “or equivalent” nanti keluarnya instrumentasi China yang sulit spare-partsnya
20
EPC Nasonial harus membantu perusahaan China untuk custom clearance, inland transportation & juga warehousing Karena produk dokumentasi produk China tidak serapih dokumentasi produk Jepang maka transportasi & penyimpanan yang ter-manage baik sangat diperlukan
21
Karena fabrikator China tidak mengutamakan produknya untuk export maka dokumentasi export seperti dokumen pengapalan (packing list, spare parts list) agak minim informasi. Sehingga relatif sulit untuk koord pemasangan
22
Perusahaan nasional harus berperan membantu dalam mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan civil termasuk memasok material semen, pasir dll Mengelola pasokan batu, pasir, semen dan besi beton sangat penting terhadap jadwal proyek
23
Community management merupakan faktor penting untuk suksesnya proyek
Kontraktor China juga harus dibantu & didampingi untuk atasi masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja, keamanan, sosial & lingkungan Community management merupakan faktor penting untuk suksesnya proyek
24
Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses membangun proyek PLTU memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan
25
PLTU 2x25 MW produk China milik PT Semen Tonasa terus beroperasi setelah 11 tahun tanpa permasalahan yang berarti
26
Unit sea water intake untuk air pendingin juga beroperasi dengan baik selama 11 tahun
27
Secara umum unit-unit Utilitas produk China relatif baik & handal seperti air compressor, water treatment, genset, cooling water pump dll
28
Unit Electronic precipitator & cyclone deduster pada saat instalasi di tahun 1994 dan foto Stack pada tahun 2005
29
Agenda presentasi Hasil Pra-kualifikasi proyek MW Pengalaman kami dengan produk China Kiat-kiat sukses proyek memakai produk dari China Status hari ini pembangkit listrik (PLTU) China pertama di Indonesia Kesimpulan
30
Proyek PLTU dengan produk China bisa berjalan sukses dengan berbagai kiat
Penunjukan pelaksana proyek pertimbangkan skema pelaksanaan yang lazim di China Berbagai kelemahan hasil dari “Lessons learned” proyek-proyek PLTU dan industri China di Indonesia harus “di-incorporate” sebagai perbaikan untuk pelaksanaan proyek MW Peranan kontraktor nasional harus bersifat “proaktif” dan memberikan dukungan yang maksimal untuk mensukseskan proyek ini. Kontraktor nasional jangan hanya menjadi “passive partner
31
Engineering the future, building prosperity
Thank you
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.