Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNouna Maulida Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MANAJEMENT INTERNETWORKING & SECURITY Tahun Ajaran 2011 - 2012 IP ADDRESS
2
IP Address IP (Internet Protocol) Merupakan alamat yang diberikan kepada komputer- komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Terdiri dari dua bagian (Network ID dan Host ID) Network ID menentukan alamat dalam jaringan (network address) yang dijadikan sebagai identitas dari suatu jaringan. Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang unik (untuk membedakan antara device satu dengan yang lainnya) Kata Kunci: Network ID (alamat rumah) Host ID (nomor rumah) Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
3
Berdasarkan Perkembangannya IPv4 (Internet Protocol versi 4) IP address yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen yang berukuran 8 bit. IPv6 (Internet Protocol versi 6) IP address yang terdiri dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP address yang semakin meningkat. Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
4
IPv4 (Internet Protocol versi 4) Rumus IP Address Nilai maksimum setiap octat = 255 Jumlah alamat IP = 255 4 ( 4.228.250.625 ) Tabel IP Address Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
5
IPv4 IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari delapan bit, yang dipisahkan oleh tanda titik (dot). Contoh: 11000000.10101000.00000000.01100100 (biner) Contoh: 192.168.0.100 (desimal) antara 0 – 255 Kelas IP IP Address dibedakan menjadi beberapa kelas (A,B,C,D,E), hanya yang umum digunakan adalah kelas A, B, dan C. Tujuan membedakan kelas IP adalah untuk menentukan jumlah komputer(device) yang bisa terhubung dalam sebuah jaringan. Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
6
Kelas A IP Kelas A terdiri dari: 8 bit pertama (Network ID) 24 bit berikutnya (Host ID) Terdapat 126 Network, dari nomor 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx (dimana xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai dengan 255 ). Format IP Kelas A 0 NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH (N=Network ID, H=Host ID) Struktur IP Kelas A Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
7
Bit Pertama nilainya “ 0” Network ID adalah 8 bit dan Host ID adalah 24 bit Bit pertama diisi antara 0 sampai dengan 127 Range IP antara 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx Jumlah Network adalah 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) (2 n ) 2 7 = 126 Jumlah Host adalah (2 h – 2) 2 24 – 2 = 16.777.214 Contoh IP address 10.11.22.33, maka Network ID adalah 10 dan Host ID adalah 11.22.33 (Jadi IP tersebut mempunyai Host dengan nomor 11.22.33 pada jaringan 10 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
8
Kelas B IP Kelas B terdiri dari: 16 bit pertama (Network ID) 16 bit berikutnya (Host ID) Terdapat 16.384 Network, dari nomor 128.0.xxx.xxx sampai dengan 191.255.xxx.xxx (dimana xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai dengan 255 ). Format IP Kelas B 10 NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH (N=Network ID, H=Host ID) Struktur IP Kelas B Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
9
Bit Pertama nilainya ”10” Network ID adalah 16 bit dan Host ID adalah 16 bit Bit pertama diisi antara 128 sampai dengan 191 Range IP antara 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx Jumlah Network adalah (2 n ) 2 14 = 16.384 Jumlah Host adalah (2 h – 2) 2 16 – 2 = 65.532 Contoh IP address 130.1.2.3, maka Network ID adalah 130.1 dan Host ID adalah 2.3 (Jadi IP tersebut mempunyai Host dengan nomor 2.3 pada jaringan 130.1 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
10
Kelas C IP Kelas C terdiri dari: 24 bit pertama (Network ID) 8 bit berikutnya (Host ID) Terdapat 2.097.152 Network, dari nomor 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx (dimana xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai dengan 255 ). Format IP Kelas C 110 NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH (N=Network ID, H=Host ID) Struktur IP Kelas C Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
11
Bit Pertama nilainya ”110” Network ID adalah 24 bit dan Host ID adalah 8 bit Bit pertama diisi antara 192 sampai dengan 223 Range IP antara 192.0.0.xxx – 233.255255.xxx Jumlah Network adalah (2 n ) 2 21 = 2.097.152 Jumlah Host adalah (2 h – 2) 2 8 – 2 = 254 Contoh IP address 192.168.0.100, maka Network ID adalah 192.168.0 dan Host ID adalah 100 (Jadi IP tersebut mempunyai Host dengan nomor 100 pada jaringan 192.168.0 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
12
IP Address Private Merupakan alamat-alamat yang disediakan untuk digunakan pada jaringan local (LAN) Digunakan untuk komunikasi pada jaringan yang tidak terhubung langsung dengan internet Hanya dapat digunakan untuk komunikasi pada jaringan intranet IP Address Private Kelas A memiliki range IP Address antara 10.0.0.0 – 10.255.255.255 IP Address Private Kelas B memiliki range IP Address antara 172.16.0.0 – 172.31.255.255 IP Address Private Kelas C memiliki range IP Address antara 192.168.0.0 – 192.168.255.255 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
13
Subnet Mask Default (Netmask) Merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID Menunjukkan letak suatu Host, apakah berada di jaringan lokal atau di jaringan luar. Bit yang berhubungan dengan Network ID diset 1 Bit yang berhubungan dengan Host ID diset 0 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
14
Pembagian Subnet Mask IP Address Kelas A menggunakan Subnet Mask 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0 IP Address Kelas B menggunakan Subnet Mask 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 IP Address Kelas C menggunakan Subnet Mask 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
15
Setiap paket yang dikirim selalu mengandung header yang berisi informasi IP Address dari host tujuan. Definisi: Alamat yang diperlukan/bertugas untuk menghubungi atau meneruskan informasi ke seluruh host secara bersamaan. Tujuan Mencari informasi di jaringan Memberi informasi di jaringan Broadcast Address Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
16
Contoh: Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
17
Cara Pengiriman Broadcast Local Broadcast Berupa alamat khusus ( 255.255.255.255 ), yang berarti mengirim paket untuk seluruh simpul di jaringan lokal. Directed Broadcast Berupa alamat ( 192.168.1.255 ), yaitu mengirim paket ke seluruh simpul yang berada pada jaringan 192.168.1.0 Dengan demikian satu jaringan terdiri atas: Network ID: 192.168.1.0 Nomor IP pertama: 192.168.1.1 Nomor IP terakhir: 192.168.1.254 Nomor IP broadcast: 192.168.1.255 Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
18
Waahhhh Mulai Itung-itungan nehh.. Manajement Internetworking & Security, Abdul Rohman
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.