Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Akuntansi Kantor Pusat - Cabang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Akuntansi Kantor Pusat - Cabang"— Transcript presentasi:

1 Akuntansi Kantor Pusat - Cabang
Muhammad Hidayat, SE.,Ak NIDN Diploma Komputer Unsri D III Komputerisasi Akuntansi

2 Pendahuluan Kantor Cabang (Branch Office) adalah kantor perwakilan yang didirikan oleh kantor pusat (headquarter office) dimana cabang didirikan dilokasi yang berbeda dengan lokasi kantor pusat. Kantor Cabang diberikan hak otonomi oleh kantor pusat untuk mengatur dan mengelola kegiatan bisnisnya seperti membeli dan memasarkan barangnya ke konsumen

3 Pendahuluan Agen penjualan adalah perwakilan perusahaan tetapi agen tidak memiliki hak otonomi untuk mengatur dan mengelola kegiatan bisnisnya. Jadi agen hanya merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas untuk menerima order pembelian dari konsumen dan meneruskan ke perusahaan untuk diselesaikan.

4 Perbedaan Agen dan Kantor Cabang

5 Akuntansi Agen Penjualan
PT. ABADI bergerak dibidang distributor OHP. Pada tanggal 1 Oktober 2001 membuka agen di ATK. Sistem pencatatan persediaan periodikal. Kantor Pusat mencatat operasi agen dengan metode “R/L agen dihitung tersendiri”. Menggunakan sisitem dana tetap untuk kas kecil.

6 Akuntansi Agen Penjualan
Transaksi salama bulan Oktober 2001 adalah sbb : (a) Kantor Pusat mengirim kas kepada agen sebesar Rp ,-. (b) Penjualan melalui Agen secara kredit seharga Rp ,- (c) Penagihan oleh kantor pusat atas piutang usaha agen Rp (d) Beban yang dibayar oleh kantor pusat Rp (e) Agen mempertanggungjawabkan pengeluaran dan menerima dana kas kecil sebesar Rp ,- (f) Harga pokok barang yang dijual melalui agen adalah Rp ,-

7 Akuntansi Agen Penjualan

8 Akuntansi Kantor Cabang
Kantor cabang akan mencatat setiap transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usahanya pada pembukuan yang diselenggarakan sendiri. Hanya saja untuk transaksi kantor cabang yang ada hubungannya dengan kantor pusat maka akan menimbulkan akun hubungan timbal balik (akun resiprokal) yaitu akun yang muncul di pembukuan kantor pusat dan pembukuan kantor cabang.

9 Akun-Akun Resiprokal Pusat - Cabang
Akun kantor cabang dan akun kantor pusat yang mencerminkan aset bersih cabang Akun pengiriman ke kantor cabang dan akun pengiriman dari kantor pusat yang mencerminkan persediaan barang dagangan

10 Jurnal Penyesuaian dan Eliminasi
Penyesuaian yang dibuat dinyatakan dalam bentuk ayat jurnal penyesuaian. Prinsip yang diperlukan dalam membuat jurnal penyesuaian dengan demikian adalah untuk melakukan penyesuaian semua perkiraan pendapatan dan biaya pada suatu dasar akrual dan melakukan pembukuan lanjutan ke buku besar

11 Pos-Pos Penyesuaian Pos Penangguhan
biaya yang ditangguhkan (deffered expense) atau biaya dibayar dimuka (prepaid expense) Pendapatan yang ditangguhkan (deffered revenues) atau pendapatan diterima dimuka (unearned revenue) 2. Pos Akrual Beban akrual/upah akrual Pendapatan Akrual

12 Pos-Pos Penyesuaian Dalam akuntansi untuk kantor pusat dan kantor cabang, seperti yang telah diuraikan sebelumnya, hanya diperlukan dua jurnal eliminasi. Jurnal tersebut dibutuhkan pertama untuk membuat akun timbal balik pada kantor pusat dan kantor cabang dengan mengeliminasi laba/rugi cabang dengan mengurangkan/menambahkan akun cabang dengan saldonya sebelum penyesuaian. Kedua untuk mengeliminasi akun “kantor pusat” dan akun “kantor cabang”

13 Contoh Soal PT. Medico Jaya adalah perusahaan berkembang yang bergerak di Industri makanan, berkedudukan di semarang. Karena reaksi pasar yang bagus terhadap produknya maka PT. Medico Jaya pada awal Desember 2011 mendirikan kantor cabang baru di solo. berikut transaksi yang terjadi di cabang solo pada bulan desember 2011

14 Transaksi Tanggal Kejadian / Transaksi 1 des 11
Menerima kas Rp dari kantor pusat Membayar sewa kantor untuk 1 tahun sebesar Rp ,- 2 des 11 Menerima kiriman barang dagangan dari kantor pusat sebesar Rp ,- Membeli peralatan kantor dari expriva yang digunakan untuk kegiatan administrasi perusahaan, dengan taksiran umur ekonomis 2 tahun dengan harga Rp secara tunai Membeli per kas perlengkapan kantor dari toko gunung agung sebesar Rp ,- 4 des 11 membeli barang dagangan secara kredit dari orang tua group sebesar Rp

15 Transaksi Tanggal Kejadian / Transaksi 6 des 11
Menjual barang dagangan secara tunai kepada toko madju dan toko tegal masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp ,- 15 des 11 Karena kantor pusat kekurangan barang, maka cabang mengembalikan barang dagangan kiriman dari kantor pusat senilai Rp 20 des 11 Membayar pembelian tgl 4 desember 2011 sebesar Rp ,-

16 Transaksi Tanggal Kejadian / Transaksi 31 des 11
Mengirimkan uang ke kantor pusat sebesar Rp Membayar gaji pegawai sebesar Rp Perlengkapan tersisa sebesar Rp Hasil perhitungan fisik persediaan diketahui persediaan dari kantor pusat dan orang tua grup masing-masing sebesar Rp dab

17 Tgl Pembukuan KP Pembukuan KC
1 Cabang Solo Kas (mencatat transaksi pengiriman uang ke cabang solo) Kas Sewa Dibayar Dimuka Kantor Pusat (mencatat transaksi penerimaan uang dari kantor pusat dan pembayaran sewa) 2 Cabang Solo Pengiriman Ke Cab Solo (mencatat transaksi pengiriman barang dagangan ke cabang solo) Pengiriman dari K. Pusat Peralatan Perlengkapan Kantor Pusat Kas (mencatat transaksi penerimaan barang dagangan dari kantor pusat dan transaksi pembelian peralatan dan peralatan secara tunai) 4 Pembelian Utang dagang (mencatat transaksi pembelian barang dagangan dari pemasok lain secara kredit) 6 Kas Penjualan (mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara tunai)

18 Tgl Pembukuan KP Pembukuan KC
15 Pengiriman ke Cab. Solo Cabang Solo (mencatat transaksi pengembalian barang dagangan dari cab.solo) Kantor pusat Pengiriman dari K. Pusat (mencatat transaksi pengembalian barang dagangan ke kantor pusat) 20 Utang dagang Kas 31 Kas Cabang solo (mencatat transaksi penerimaan uang dari kantor cabang) Biaya gaji Biaya Perlengkapan Biaya depresiasi peralatan ,5 Biaya sewa Kantor Pusat Kas Perlengkapan Akm. Penystn. Komputer ,5 Sewa Dibayar Dimuka (mencatat transaksi pengiriman uang ke kantor pusat dan membuat penyesuaian)

19 Tgl Pembukuan KP Pembukuan KC
31 Cabang Solo ,5 Laba Cabang Solo ,5 (mencatat laba cabang solo) Penjualan Persediaan Barang Dagang Biaya gaji Biaya perlengkapan Biaya depresiasi peralatan ,5 Biaya sewa Pengiriman dari Kantor pusat Kantor Pusat ,5 (mencatat ayat jurnal penutup)

20 Ayat Jurnal Eliminasi Laba Cabang Solo Cabang Solo (untuk mengeliminasi laba cabang) Kantor Pusat Cabang Solo (untuk mengeliminasi akun resiprokal)

21

22 Akuntansi Untuk Pengiriman Barang Dagang Diatas Harga Pokok
Kantor pusat ketika melakukan transaksi pengiriman barang dagangan ke kantor cabang seringkali menetapkan kebijakan untuk mengirimkan barang dagangan tersebut pada harga transfer. Penetapan harga transfer setiap perusahaan tentunya berbeda-beda tergantung dari kebijakan yang sudah dibuat oleh perusahaan. Ada perusahaan yang menetapkan harga transfer pada harga pokoknya dan ada juga beberapa perusahaan yang menetapkan harga transfer diatas harga pokoknya atau dengan melakukan mark-up terhadap harga pokok barang yang dikirimkan.

23 HPP diatas Harga Transfer
Kebijakan penetapan harga transfer diatas harga pokok dibuat oleh perusahaan dengan tujuan agar alokasi pendapatan antar unit dalam perusahaan dilakukan dengan wajar, agar harga persediaan ditetapkan dengan efisien dan agar margin laba dari tiap-tiap cabang diungkapkan sesuai dengan kondisi sebenarnya.

24 HPP diatas Harga Transfer
Kantor pusat akan mencatat transaksi pengiriman barang dagangan dengan mencatat sebesar harga pokok sedangkan kantor cabang akan mencatat sebesar harga transfer sehingga pada kantor cabang pencatatan harga pokok penjualan menjadi tinggi dan labanya menjadi rendah maka perlu dibuatkan ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode.

25 Contoh Kasus Tanggal Transaksi 1 jan 10
PT. Indofood mengirim barang dagangan dengan harga pokok senilai Rp ,- ke Cabang. Pengiriman ini dilakukan dengan mark-up 20% diatas harga pokok 31 jan 10 Penjualan cabang Yogyakarta selama bulan ini adalah sebesar Rp ,- dan biayanya sebesar Rp ,- Hasil perhitungan fisik persediaan di cabang Yogyakarta adalah sebesar Rp ,-

26 Ayat Jurnal Tgl Kantor Pusat Kantor Cabang 1 Cabang Solo 240
Pengiriman ke Cab Ygy Laba belum direalisasi (mencatat pengiriman ke cab yogya) Pengiriman dr kan. Pusat Kantor Pusat (mencatat penerimaan barang dari kantor pusat) 31 Kas Biaya Penjualan (mencatat penjualan dan biaya) Cabang Ygy Laba cabang Ygy (mencatat laba cab. Yogyakarta) Laba yg belum direalisasi Laba cabang Ygy (mencatat penyesuaian untuk merealisasi laba yang belum direalisasi) Penjualan Persediaan Pengiriman dr kan. Pusat Biaya Kantor Pusat (mencatat jurnal penutup)

27 Perhitungan Realisasi Laba
Realisasi Laba = ( HT – PA) x LBD HT = (240 – 24) x 40 = Total Laba Kotor Cabang = = 110

28 Biaya – Kantor Pusat & Cabang
Kantor pusat maupun kantor cabang dalam kegiatan operasional perusahaan pastilah mengeluarkan biaya-biaya untuk menghasilkan pendapatan misalnya saja biaya pengiriman barang dagangan, biaya promosi, biaya pensiun dan umum dan lain-lain

29 Contoh Soal Ongkos kirim yang dibayar kantor pusat sebesar Rp ,- untuk mengirim barang dagangan ke kantor cabang senilai 12,5% dari harga pokok Rp

30 Jurnal Kantor Pusat Kantor Cabang Cabang 27.500
Pengiriman ke cabang Laba belum direalisasi Kas (untuk mencatat pengiriman barang ke kantor cabang) Pengiriman dr kantor pusat Biaya kirim Kantor Pusat (untuk mencatat penerimaan barang dari kantor pusat)

31 Apabila ½ persediaan tidak terjual pada akhir tahun yaitu sebesar harga transfernya Rp atas sisa persediaan tersebut, kantor pusat meminta kantor cabang mengembalikannya karena ada kekurangan persediaan pada kantor pusat Persediaan Ongkos Kantor Pusat Kantor Cabang Persediaan Ongkos

32 Ayat Jurnal Kantor Pusat Kantor Cabang Pengiriman ke cabang 10.000
Laba belum direalisasi Kerugian pembebanan bk Cabang (untuk mencatat penerimaan barang dari kantor cabang) Kantor Pusat Pengiriman dr k. Pusat biaya kirim kas (untuk mencatat pengembalian barang ke kantor pusat)

33 Alokasi Biaya Kantor Pusat - Cabang
Cabang Cirebon membayar Rp untuk biaya promosi Yang berhubungan dengan penjualan. Biaya promosi tersebut Dibagi sama rata antara kantor pusat dan kantor cabang Kantor Pusat Kantor Cabang Biaya Promosi Cabang Cirebon (untuk mencatat biaya promosi) Biaya Promosi Kantor Pusat Kas

34 Alokasi Biaya Kantor Pusat - Cabang
Biaya pensiun dan biaya umum yang terjadi di kantor pusat Masing-masing sebesar Rp dan Dari transaksi tersebut dijurnal sebagai berikut Kantor Pusat Kantor Cabang Biaya Pensiun Biaya Umum Kas (untuk mencatat biaya promosi) - no entry -

35 Alokasi Biaya Kantor Pusat - Cabang
Biaya pensiun dan biaya umum yang terjadi di kantor pusat tersebut dialokasikan ke cabang cirebon dan cabang semarang masing-masing sebesar 25% Perhitungan 25% x = 25% x = (per cabang) 50% x = (pusat) 50% x = (pusat)

36 Jurnal Kantor Pusat Cabang Cirebon Cabang Cirebon 85.000
Cabang Semarang Biaya Pensiun Biaya Umum (untuk mengalokasikan biaya pensiun dan umum ke cabang cirebon dan cabang semarang) Biaya Pensiun Biaya Umum Kantor Pusat (untuk mencatat alokasi biaya pensiun dan umum dari kantor pusat) Cabang Semarang

37 TERIMA KASIH


Download ppt "Akuntansi Kantor Pusat - Cabang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google