Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BIOLOGI TERUMBU KARANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BIOLOGI TERUMBU KARANG"— Transcript presentasi:

1 BIOLOGI TERUMBU KARANG
Part I Peretemuan III

2 Klasifikasi Karang secar Umum
Kingdom  animalia Phyllum  Cnidaria / Coelenterata Kelas  Anthozoa, Hydrozoa Subclass  Hexacoralia Ordo  Scelactinia, Stolonifera, Coenothecalia Family  Acroporidae, Favidae, Fungidae etc Genus  Acropora Spesies  Acropora formosa

3 Ciri Umum Coelenterata
Metazoa diploblastik Berbentuk polip atau medusa Memiliki penyengat Memiliki rongga pencernaan Tidak memiliki sistem ekskresi Heterotrof Hidup di laut Reproduksi seksual dengan gamet dan aseksual dengan tunas

4 ANATOMI KARANG

5 gastrovaskuler

6

7 corallite  rangka kapur dari 1 indv. Polip
Corallum  rangka kapur dari > 2 indv. Polip Septa  lempeng vertikal yang tersusun secara radial berbentuk daun dan tajam yang keluar dari dasar dengan pola berbeda pada tiap spesies sehingga menjadi dasar pembagian (klasifikasi) spesies Septum  kumpulan septa Costa (Kosta)  bagian septa yang tumbuh hingga mencapai dinding luar dari koralit Calice (Kalik)  diameter koralit Columella  struktur yang berada di tengah koralit

8 Paliform lobe (pali)  bagian dalam sebelah bawah dari septa yang melebar membentuk tonjolan sekitar kolumela Coenestum  rangka penghubung koralit Coenosarc  jaringan penghubung koralit Theca  dinding Corallite Peritheca  Bagian Luar dari dinding coralit

9 Costa Septa Paliform lobe Columela Calice Theca

10

11 Knidoblast dilengkapi dengan nematosit (alat Penyengat)

12 Cara Makan Karang akan memperoleh makan melalui dua mekanisme utama
Menangkap Zooplankton Suplai dari Zooxantella (99%) This drawing depicts the process of a coral nematocyst firing

13

14 Ada dua mekanisme bagaimana mangsa yang ditangkap karang dapat mencapai mulut:
Mangsa ditangkap lalu tentakel membaw a mangsa ke mulut Mangsa ditangkap lalu terbaw a ke mulut oleh gerakan silia di sepanjang tentakel

15 Anthozoa – Feeding and Digestion
Prey brought in, mixed with mucus, swallowed by pharnx (peristalsis) and transferred to gastrovascular cavity. Dissolved particles circulated through system by flagella along septae Longitudinal muscles on septae contract, compressing body, opening mouth and retracting tentacles toward mouth. Prey captured and subdued by cnidae on the tentacles Enzymes Enzymes released from edges of septae to digest.

16 Asosiasi dengan Zooxantella
Melakukan asosiasi yang bersifat mutualisme Umumnya zooxantella  Dinoflagellata  Genus Symbiodinium + > 1 juta sel/cm2  1 -5 juta sel/cm2 Keuntungan Zooxantella : Habitat Pensuplai bahan anorganik  70% N dari karang Terhindar dari predator

17 Keuntungan karang : Suplai makanan  asam amino, O2
Mempercepat proses kalsifikasi : Pengambilan Ion P  inhibitor kalsifikasi Menaikan pH  ion karbonat menjadi lebih banyak

18 Reproduksi dan Pertumbuhan Karang

19 Reproduksi Aseksual Karang
Pertunasan Dibedakan menjadi Intratentakular yaitu satu polip membelah menjadi 2 polip, jadi polip baru tumbuh dari polip lama Ekstratentakular yaitu polip baru tumbuh diantara polip-polip lain

20

21 Fragmentasi Koloni baru terbentuk oleh patahan karang  umunya pada karang bercabang  hanya bila menemui substrat yang tepat patah akibat : faktor fisik (seperti ombak atau badai) atau faktor biologi (predasi oleh ikan).

22

23 Polip Bailout Karang mati  ada jaringan/polip yang masih hidup  keluar dari sekeleton  terbawa arus  substrat tepat  Koloni baru

24  individu baru terbentuk tanpa pembuahan
Partenogenesis  individu baru terbentuk tanpa pembuahan Ginogenesis

25 ADA PERTANYAAN??


Download ppt "BIOLOGI TERUMBU KARANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google