Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSatrio Tata Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
TIPS – TIPS UNTUK MAJU DALAM KEROHANIAN
“Om Nama Siwa Ya” “Om Namo Narayana Ya” “Hare Krishna Hare Krishna, Krishna Krishna Hare Hare, Hare Rama Hare Rama, Rama Rama Hare Hare”
2
Buatlah Rumah Atau Kamar Anda Rohani
Jika anda sudah berumah tangga, sangat diperlukan untuk memiliki sanggah atau kamar suci. Dan bila anda kost, sangat diperlukan untuk memiliki plangkiran atau altar mini. Hal ini dikarenakan, anda tidak setiap hari dapat sembahyang ke Pura, apalagi jika lokasi Pura sangat jauh. Dan juga apabila anda tinggal di daerah yang belum memiliki Pura (perantauan). Oleh karena itu, buatlah rumah atau kamar anda rohani.
3
Pilihlah Salah Satu Ista Dewata Untuk Obyek Konsentrasi
Memilih salah satu Ista Dewata dimaksudkan untuk obyek konsentrasi anda dalam bersembahyang. Hal ini dikarenakan pikiran anda yang serba terbatas dan masih terpengaruh oleh lingkungan luar, sehingga sangat sulit untuk berkonsentrasi. Dengan memilih salah satu Obyek Pilihan ini, anda diarahkan untuk mengembangkan rasa bhakti yang tulus ikhlas kepada Obyek Rohani ini. Tentulah Obyek Rohani ini adalah manisfestasi Tuhan Yang Maha Esa yang sesuai dengan Sastra Weda. Obyek Pilihan ini disetanakan secara rohani di plangkiran, altar, dan kamar suci.
4
Rajinlah Bersembahyang Tri Sandya
Dengan secara rajin dan teratur sembahyang Tri Sandya akan melatih diri anda untuk selalu tetap fokus berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tri Sandya dilakukan pada pagi, siang dan sore. Tri Sandya dilakukan dengan atau tanpa sarana, karena dalam bersembahyang yang dipentingkan adalah ketulusan hati anda. Mantra dalam Tri Sandya merupakan kumpulan Mantra-mantra Suci Weda yang bersifat Universal. Mantra Tri Sandya merupakan mantra puji-pujian kepada Ibu Dewi Gayatri, Dewa Brahma, Tuhan Narayana (Sri Wisnu), Dewa Siwa. Pada Bait ke-empat sampai ke-enam, anda memohon diarahkan untuk terus maju dalam kerohanian.
5
Rajinlah Ber-Japa Yang dimaksud ber-Japa adalah dengan mengucapkan secara tulus Nama-Nama Suci Tuhan secara berulang-ulang. Supaya lebih konsentrasi dalam ber-Japa, anda menggunakan Japa Mala sebanyak 108 biji untuk satu putaran untaiannya. Nama-Nama Suci Tuhan yang diucapkan merupakan Nama-Nama yang direkomendasikan dalam Sastra Weda (Baca Kalisantarana Upanisad, direkomendasikan di Kali Yuga). Perlu diperhatikan bahwa Japa Mala merupakan sarana sembahyang yang suci, oleh karena itu ber-Japa dilakukan setelah mandi dan Tri Sandya, jangan dilakukan setelah buang air besar, karena akan mengotori, sebaiknya mandilah terlebih dahulu untuk kebersihan jasmani kemudian memasuki tahap pembersihan rohani dengan ber-Japa. Selesai ber-Japa, simpanlah Japa Mala anda di tempat yang bersih dan suci.
6
Bacalah Kitab Suci Weda
Kitab Suci Weda adalah kitab suci penuh pengetahuan yang akan membawa anda menuju kebebasan penderitaan alam material, dimana Weda disabdakan secara langsung oleh Tuhan sendiri. Kitab Suci Weda jaman Kertha/Satya Yuga adalah Sruti, jaman Tretha Yuga adalah Smreti, jaman Dwapara Yuga adalah Catur Weda, dan jaman Kali Yuga sekarang adalah Srimad Bhagawad-Gita. Bhagawad-Gita disabdakan secara langsung (bukan lewat utusan/perantara) oleh Tuhan Sri Krishna sebagai Purna Awatara (Awatara sempurna) kepada Arjuna. Kejadian ini berlangsung 5137 tahun yang lalu (ada peninggalannya). Turunnya Bhagawad-Gita disaksikan langsung oleh banyak kepribadian-kepribadian suci lainnya, seperti Pandawa, Bhisma, Guru Drona, Sanjaya, dan tentu oleh Maha Rsi Wyasa sendiri sebagai penulis Bhagawad-Gita. Realisasi spiritual dan bukanlah peperangan merupakan pokok pembicaraan Bhagawad-Gita. Weda untuk jaman sekarang adalah Bhagawad-Gita karena di dalam Bhagawad-Gita sudah terkandung intisari dari ajaran Weda itu sendiri. Lima point penting dalam Bhagawad-Gita yaitu menjelaskan : 1)Apa itu sang roh, 2)Apa itu karma (perbuatan), 3)Apa itu alam semesta, 4) Apa itu waktu, 5)Siapa itu Tuhan. Membaca Sastra Weda (Bhagawad-Gita) sebaiknya dilakukan setelah selesai ber-Japa atau sebelum tidur malam. Dengan rajin membaca Sastra Weda (Bhagawad-Gita), secara berangsur-angsur anda mendapat makanan rohani, sehingga pikiran dan hati anda menjadi jernih dan tetap maju dalam kerohanian. Selesai membaca Bhagawad-Gita, simpanlah Kitab Suci ini di tempat yang bersih dan suci.
7
Pandai-Pandailah Dalam Bergaul
Anda dituntut untuk pandai-pandai dalam bergaul, dimaksudkan agar anda mengurangi pergaulan dengan orang-orang yang berwatak materialistik. Pandai dalam bergaul bukan berarti mengisolasi diri seperti katak dalam tempurung. Yang dimaksud adalah, jangan sampai anda terpengaruh oleh lingkungan luar, yang akan menghambat proses kemajuan rohani. Lebih banyaklah bergaul dengan orang-orang sattwam (sifat kebaikan) yang akan mendukung anda dalam proses kerohanian.
8
Hindarilah Makan Daging Sapi
Dalam Sastra Weda, sapi betina dipandang sebagai ibu dan sapi jantan sebagai ayah (Baca Buku Keagungan Sapi Menurut Veda). Hal ini bukanlah pemikiran yang sempit bersifat badaniah, tetapi jauh lebih ber-peradaban tinggi. Kalau anda menggunakan hati nurani dan pikiran yang jernih, sapi betina memberikan susu yang anda minum, dan sapi jantan membajak sawah, sehingga ibu pertiwi memberikan anda beras untuk dimakan. Makan daging sapi tidak jauh beda dengan makan daging orang tua sendiri, disaat masih kuat anda manfaatkan, kemudian setelah tua renta anda sembelih lalu makan dagingnya. Apakah anda tidak punya rasa balas budi. Pada jaman sekarang janganlah mudah percaya pada suatu ajaran atau tradisi sebelum anda menggunakan hati nurani dan pikiran yang jernih untuk menerima ajaran tersebut. Oleh karena itu apabila ada ajaran yang tidak sesuai dengan hati nurani dan pikiran yang jernih seperti halnya ajaran yang melegalkan penyembelihan sapi, sudah sepatutnya anda tolak karena akan mengahambat anda untuk maju dalam kerohanian.
9
Berusahalah Menjadi Vegetarian
Menjadi seorang vegetarian bukanlah sesuatu yang instan atau cepat. Memerlukan keteguhan dan keseriusan hati dan pikiran mantap secara tahap demi tahap. Pada permulaan, anda menjadi pemakan segala, lalu naik tahap tidak memakan daging hewan berkaki empat, lalu naik tahap tidak memakan hewan berkaki dua, lalu naik tahap tidak makan ikan, lalu naik tahap tidak makan telor, lalu naik tahap tidak makan bawang (bawang bahaya bagi lambung/bersifat rajasika), dan kemudian akhirnya anda menjadi seorang vegetarian. Mengapa seorang vegetarian masih minum susu sapi? karena sapi anda pandang sebagai ibu, oleh karena itu anda minum susunya untuk mendapatkan protein hewani. Menjadi vegetarian menunjang kerohanian, karena apa yang anda makan akan mempengaruhi badan dan pikiran.
10
Teknis pelaksanaan Tips Maju dalam Kerohanian, yaitu : Bangun pagi sebaiknya jam kemudian mandi, sembahyang Tri Sandya, setelah itu, ber-Japa. Bagi anda yang dalam tahap belajar, ber-Japa cukup satu putaran saja, dan lebih dari itu semakin baik. Selesai ber-Japa, bacalah Kitab Suci Bhagawad-Gita. Pada sore harinya, anda dapat lakukan hal yang sama setelah pulang kerja atau mendekati waktu petang (sekitar jam 18.00). Apabila anda berumah tangga, ajaklah anggota keluarga anda melaksanakan tips-tips di atas. Bila anda sebagai orang tua, anda harus memberikan contoh teladan kepada anak-anak anda. Apabila anda single (belum berumah tangga), dengan melaksanakan tips-tips di atas merupakan pondasi dasar anda untuk maju dalam kerohanian.
11
Apabila anda melaksanakan Tips-Tips di atas dengan keteguhan dan keseriusan hati, maka anda akan selalu memiliki hati dan pikiran yang jernih sehingga usaha-usaha untuk maju dalam kerohanian akan sukses. Tidak percaya, silakan coba! “Om Nama Siwa Ya” “Om Namo Narayana Ya” “Hare Krishna Hare Krishna, Krishna Krishna Hare Hare, Hare Rama Hare Rama, Rama Rama Hare Hare”
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.