KERANGKA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK ORGANISASI PUBLIK

Presentasi berjudul: "KERANGKA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK ORGANISASI PUBLIK"— Transcript presentasi:

1 KERANGKA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK ORGANISASI PUBLIK
Drs.H.Arpandi,M.AP M.Noor Fuadi,S.Sos

2 Apa yang melatarbelakanginya?
Kebanyakan Literatur SIM berakar pada ilmu Ekonomi Perkembangan organisasi publik dalam konteks administrasi negara telah demikian pesat, baik pada level: a. pekembangan teoritis b. konteks empiris

3 Apa yang melatarbelakanginya?
pekembangan teoritis teori organisasi telah berkembang tidak hanya terbatas pada segi organisasi formal, dan juga yang sering dihubungkan dengan apa yang disebut dengan birokrasi, dengan mencakup beberapa variabel ;sistem nilai, dan sudut pandang organisasi b. konteks empiris Dapat dilihat dari fenomena, seperti dikuasainya aset publik oleh organisasi swasta. Kecenderungan ini menguat selaras dengan tiupan kebijakan privatisasi yang ditandai dengan kebijakan ekonomi pasar dan blok-blok perdagangan. Pada pihak lain keuangan nasional negara sedang berkembang cenderung melemah.

4 Perbedaan Organisasi Publik dan Swasta
Beberapa dasar teoritis yg digunakan Kerangka berpikir dari James L.Perry dan Hal G.Rainey Kerangka berpikir dari Caiden dan Roth untuk mengarahkan secara spesifik organisasi publik dalam konteks administrasi negara Variabel pokok oleh Barry Bozeman dan Stuart Bretschneider . varibael : Lingkungan, sistem informasi, ukuran-ukuran tentang sistem informasi manajemen dalam organisasi

5 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
James L.Perry dan Hal G.Rainey Terdapat variabel-variabel pembeda antara organisasi publik dan swasta : Variabel Struktur Variabel Proses

6 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Variabel Struktur Pada organisasi publik sangat dipengaruhi oleh lingkungan eksternal (kuatnya faktor-faktor politik dari lembaga terkait) yang berpengaruh terhadap lingkungan internal, dan berdampak pada proses pembuatan keputusan. Kemandirian organisasi publik sangat ditentukan oleh faktor kepemilikan dan pendanaan Struktur organisasi publik lebih birokratis dan sangat tersentralistis James L.Perry dan Hal G.Rainey

7 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Variabel proses Dapat dilihat dari faktor manajemen yang meliputi masalah kepemimpinan, semangat kerja, komitmen, kepuasan kerja, dll. Pd organisasi swasta manajer-manajer lebih memiliki kompetensi yang tinggi pd penentuan tujuan dan pelaksanaan, karena ukuran keberhasilannya lebih tegas dan tidak bervariasi Pd organisasi publik ukuran keberhasilannya tidak jelas dan banyak menyangkut hal yang luas James L.Perry dan Hal G.Rainey

8 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Variabel proses Pd organisasi swasta dikelola dengan proses yang lebih dinamis, struktur organisasi mungkin juga birokratris, namun ditunjang dengan proses manajemen yang lebih lugas dan responsif Tingkat kepuasan kerja pd organisasi swasta lebih tinggi yang ditunjang dengan sistem reward yg bervariasi Pada organisasi publik tingkat kepuasan kerja tidak begitu tinggi dan komitmen yang rendah, karena danya hambatan-hambatan organisasional James L.Perry dan Hal G.Rainey

9 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Variabel proses Kondisi organisasi publik dan swasta sangat dipengaruhi oleh situasi sosial, ekonomi dan politik di masing-masing negara, begitu juga pola kebijakan publik yang diterapkannya James L.Perry dan Hal G.Rainey

10 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Beberapa pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasikan organisasi publik Organisasi publik sebenarnya identik dengan administrasi pemerintahan. Identifikasi organisasi publik didasarkan pd peraturan negara, dibiayai oleh keuangan negara, dan dioperasionalisasikan aparat yang mempunyai jenjang karir. Sifat-sifat administrasi organisasi publik berorientasi pada publik Gerald Caiden

11 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Beberapa pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasikan organisasi publik Administrasi negara yang berbentuk organisasi publik memiliki ciri khusus dalam melaksanakan kebijakan publik seperti kontrol politik, akuntabilitas, pemakaian birokrasi pemerintah, pembuatan kebijakan pemerintah dan penegakan hukum yang berbeda yang dilakukan oleh swasta Memfokuskan pada sifat publicness (fokus pada demokratisasi hubungan sosial) Gerald Caiden

12 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Bebearapa model mix of service Kontrak dari lembaga publik Monopoli Kontrak manajemen Voucher Kerjasama konsumen Struktur dan manajemen merupakan dua variabel pokok pembeda organisasi publik dan swasta Gabriel Roth

13 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Variabel – variabel yang digunakan Economic authority (kewenangan ekonomi) Political authority (kewenangan politik) sebagai distal environment (lingkungan eksternal) Proximate environment (lingkungan internal) adalah work context (manajemen kepegawaian) dan perilaku organisasi dan individu Bozeman dan Bretschneider

14 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Economic authority Organisasi publik berbeda dengan organisasi swasta, ex; dari segi market failure dan faktor kepemilikan. Organisasi pemerintah harus melakukan intervensi supaya pelayanan publik tidak terhambat. Baik dari segi pelayanan maupun dari segi biaya Bozeman dan Bretschneider

15 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Political authority Organisasi swasta lebih banyak dikendalikan oleh tujuan internal mencari keuntungan yang bagi organisasi publik hal ini tidak mungkin dilakukan. Faktor lain dalam konteks ini adalah struktur konstitusional, dan sumber-sumber kewenangan sosial psikologis, seperti public interest Bozeman dan Bretschneider

16 Karekteristik Organisasi Publik dan Swasta
Work context Dari segi manajemen kepegawaian, perbedaan organisasi publik dengan swasta difokuskan pada posisi tingkat tinggi pimpinan. Khususnya pada organisasi publik, posisi pimpinan ini dikaitkan dengan time frame dan pace of work dalam kaitanyya dengan pengaru8h media massa dan kelompok kepentingan yang akan berpengaruh pada pengambilan keputusan. Sedang variabel perilaku individu dan organisasi, ditentukan dari indikator proses seleksi, sosialisasi, atau sistem kepegawaian Bozeman dan Bretschneider

17 KERANGKA SIM PADA ORGANISASI PUBLIK
SIM merupakan salah satu konsep yang penting dalam ilmu administrasi negara. Organisasi publik sebagai fukos dalam ilmu administrasi negara selalu mengkaitkan segala sumber daya dalam mencapai tujuannya Bozeman dan Bretschneider