Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSari Yahya Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pengantar m Bagian 2 Pedoman WUS: Hal. 62
2
Tujuan: Mengumpulkan keterangan mengenai anak yang dilahirkan hidup oleh responden selama hidupnya. 100% SDKI 2012 Berhati-hatilah karena bagian ini mengumpulkan semua keterangan yang penting, namun bersifat pribadi. Pengantar m Pedoman WUS: Hal. 62 1 23
3
100% SDKI 2012 PertanyaanTopik P201-P210Keterangan menyeluruh jumlah anak laki- laki dan perempuan yang pernah dilahirkan oleh responden P211-P222Keterangan anak yang dilahirkan responden (jenis kelamin, tanggal lahir, umur, dsb.) P223-P224Pengecekan tabel riwayat kelahiran P225Pencatatan kelahiran pada kalender P226-P237Kehamilan dan persalinan P238-P240Haid Pengantar m Pedoman WUS: Hal. 62 1 2 3
4
Sebelum wawancara ingatkan responden bahwa: Kejadian yang dicakup: semua anak kandung meskipun tidak tinggal lagi dalam rumah tangga itu sudah meninggal hanya hidup beberapa saat setelah lahir (ada tanda-tanda kehidupan seperti menangis, bergerak, bernafas). Kejadian yang tidak dicakup: anak lahir mati anak angkat anak tiri 100% SDKI 2012 Pengantar m Pedoman WUS: Hal. 62-63 12 3
5
Yang dicatat adalah yang biasanya tinggal bersama responden di rumah tangganya. 100% SDKI 2012 P201-P203 m Pedoman WUS: Hal. 63
6
Pertanyaan ini mengenai anak laki-laki dan perempuan yang masih hidup tetapi tidak tinggal di rumah tangga ibunya, misalnya -tinggal dengan keluarga lain -di asrama -diangkat anak oleh orang lain, atau -anak-anak yang sudah menikah dan meninggalkan rumah. Pastikan responden tidak memasukkan anak yang sudah meninggal. Pertanyaan ini mengenai anak laki-laki dan perempuan yang masih hidup tetapi tidak tinggal di rumah tangga ibunya, misalnya -tinggal dengan keluarga lain -di asrama -diangkat anak oleh orang lain, atau -anak-anak yang sudah menikah dan meninggalkan rumah. Pastikan responden tidak memasukkan anak yang sudah meninggal. 100% SDKI 2012 P204-P205 m Pedoman WUS: Hal. 63
7
100% SDKI 2012 P206-P208 m Pedoman WUS: Hal. 64
8
100% SDKI 2012 P209-P210 m Pedoman WUS: Hal. 64
9
100% SDKI 2012 P211 m Jika ada >12 kelahiran hidup: Pada halaman 7 yang sudah terisi : Tulis di bawah tabel "LIHAT LEMBAR TAMBAHAN“. Pada lembar tambahan (fotocopy hal. 7) Ganti nomor urut 07, 08, dst menjadi 13,14, dst. Tulis “LANJUTAN” di sebelah kanan atas. Satukan dengan Daftar SDKI12-WUS. Jika ada >12 kelahiran hidup: Pada halaman 7 yang sudah terisi : Tulis di bawah tabel "LIHAT LEMBAR TAMBAHAN“. Pada lembar tambahan (fotocopy hal. 7) Ganti nomor urut 07, 08, dst menjadi 13,14, dst. Tulis “LANJUTAN” di sebelah kanan atas. Satukan dengan Daftar SDKI12-WUS. Pedoman WUS: Hal. 64
10
100% SDKI 2012 Alur Pengisian P212-P221 m 3 4 5 1 2
11
Contoh pengisian bila ada anak kembar (P214) Contoh pengisian bila ada anak kembar (P214) Tuliskan nama sedemikian rupa sehingga dapat dibedakan dengan nama-nama orang lain di rumah tangga yang sama. Misalnya, untuk Tarida Simarmata dan Topan Simarmata: • Tulis TARIDA S. dan Topan S. • Jangan ditulis T. SIMARMATA dan T. SIMARMATA. Untuk bayi yang belum diberi nama, tulis "Bayi". Bila dari dua atau lebih anak kembar ada yang telah meninggal, tulislah terlebih dahulu anak(-anak) yang masih hidup. Tuliskan nama sedemikian rupa sehingga dapat dibedakan dengan nama-nama orang lain di rumah tangga yang sama. Misalnya, untuk Tarida Simarmata dan Topan Simarmata: • Tulis TARIDA S. dan Topan S. • Jangan ditulis T. SIMARMATA dan T. SIMARMATA. Untuk bayi yang belum diberi nama, tulis "Bayi". Bila dari dua atau lebih anak kembar ada yang telah meninggal, tulislah terlebih dahulu anak(-anak) yang masih hidup. Meskipun biasanya jenis kelamin bisa diketahui dari nama, tetap tanyakan, misalnya: “Dwi adalah anak perempuan, bukan?”. Jangan menebak dari namanya! Meskipun biasanya jenis kelamin bisa diketahui dari nama, tetap tanyakan, misalnya: “Dwi adalah anak perempuan, bukan?”. Jangan menebak dari namanya! 100% P212-P214 m Pedoman WUS: Hal. 64-65
12
212213214215221 100% Contoh isian anak kembar m ANA ANI 1 2 2 0 0 7 1 2 2 0 0 7 0 4 0 5 0 6 Anak kembar dicatat dalam baris yang berbeda dan diberi tanda {
13
Jika anak tersebut biasanya tinggal dengan ibunya tetapi sedang bepergian untuk sementara waktu (kurang dari 6 bulan), lingkari Kode 1. Jika anak masih hidup, catat nomor urut anggota rumah tangganya seperti yang tertera pada Daftar SDKI12-RT. Jika anak tidak terdaftar sebagai anggota rumah tangga tuliskan ‘00’, kemudian lanjutkan ke P221. Jika anak masih hidup, catat nomor urut anggota rumah tangganya seperti yang tertera pada Daftar SDKI12-RT. Jika anak tidak terdaftar sebagai anggota rumah tangga tuliskan ‘00’, kemudian lanjutkan ke P221. Jika responden tahu tahun tetapi tidak tahu bulannya: -Tanyakan lebih lanjut untuk memperkirakan. -Tidak boleh terisi kode "98" untuk BULAN. Jika responden tidak tahu tahun lahir: -Tanyakan surat keterangan atau catatan (surat kenal lahir, akta kelahiran, kartu imunisasi, dll.) -Hubungkan dengan tahun lahir anak lain. -Tahun lahir harus diisi meski perkiraan terbaik. Jika responden tahu tahun tetapi tidak tahu bulannya: -Tanyakan lebih lanjut untuk memperkirakan. -Tidak boleh terisi kode "98" untuk BULAN. Jika responden tidak tahu tahun lahir: -Tanyakan surat keterangan atau catatan (surat kenal lahir, akta kelahiran, kartu imunisasi, dll.) -Hubungkan dengan tahun lahir anak lain. -Tahun lahir harus diisi meski perkiraan terbaik. Pertanyaan ini harus ada jawabannya untuk semua anak yang masih hidup. Umur anak harus konsisten dengan bulan dan tahun kelahiran yang tercatat pada P215. Pertanyaan ini harus ada jawabannya untuk semua anak yang masih hidup. Umur anak harus konsisten dengan bulan dan tahun kelahiran yang tercatat pada P215. 100% SDKI 2012 P215-P219 m Pedoman WUS: Hal. 65-66
14
Selang kelahiran antar anak tidak kurang dari 7 bulan, kecuali kembar. 100% SDKI 2012 Contoh penambahan isian: Ternyata ada ZIZI yang lahir setelah HAMZA dan sebelum FIDA. P220-P221 m HAMZA FIDA 03 02 ZIZI Pedoman WUS: Hal. 66-69 Contoh- contoh pengisian P220 Contoh- contoh pengisian P220
15
100% Contoh Cara Pengisian P220 m Pedoman WUS: Hal. 66-69 “Dia berumur tiga tahun ketika meninggal” “Dia baru enam belas bulan” “Dia meninggal pada umur 5 hari” “Dia berumur empat setengah bulan” 1 23
16
100% Contoh Cara Pengisian P220 m Pedoman WUS: Hal. 66-69 “Dia berumur dua minggu ketika meninggal” “Dia meninggal pada hari dilahirkan” “Dia meninggal berumur 25 bulan” 1 2 3
17
100% SDKI 2012 Contoh Cara Pengisian P220 m Pedoman WUS: Hal. 66-69 “Dia lahir dalam keadaan mati.” “ Dia meninggal saat berumur 1 tahun.” Tanyakan apakah bayi sempat menangis/ menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Jika tidak, maka bayi lahir mati. Coret isian dan beri nomor urut baru. Responden cenderung menjawab “1 tahun”, meski sebenarnya 10 atau 13 bulan. Tanyakan, "Berapa bulan umur (NAMA) ketika meninggal?” 12 3
18
100% SDKI 2012 P222 m Pedoman WUS: Hal. 69 Jika ada (jawaban P222 adalah ’YA’ atau kode 1 dilingkari), maka tambahkan kelahiran tersebut pada baris terakhir daftar riwayat kelahiran tanyakan P213-P221 untuk kelahiran tersebut perbaiki isian pada P202-P209 setelah semua anak lahir hidup tercatat, perbaiki jawaban P222, dari YA menjadi TIDAK
19
Ingat! -Semua anak yang lahir hidup dihitung meskipun kemudian meninggal. -Kelahiran kembar dihitung sejumlah kembarnya (jumlah anak). Ingat! -Semua anak yang lahir hidup dihitung meskipun kemudian meninggal. -Kelahiran kembar dihitung sejumlah kembarnya (jumlah anak). Banyaknya Kode L dalam kalender sama dengan angka yang tertulis di kotak P224 (kecuali jika ada anak yang kembar). 100% P223-P225 m Pedoman WUS: Hal. 70-71
20
Menginginkan bayi ini kemudian, maksudnya: Sebenarnya responden menginginkan anak tersebut, tetapi tidak sekarang. Menginginkan bayi ini kemudian, maksudnya: Sebenarnya responden menginginkan anak tersebut, tetapi tidak sekarang. • Pembulatan ke bawah. • Pastikan jumlah kotak yang diberi tanda "H" pada kalender sama dengan isian P227. • Pembulatan ke bawah. • Pastikan jumlah kotak yang diberi tanda "H" pada kalender sama dengan isian P227. 100% SDKI 2012 P226-P229 m Pedoman WUS: Hal. 71
21
Keguguran Kehamilan yang berakhir sebelum waktunya tanpa disengaja dan umur janin <22 minggu. Digugurkan Kehamilan yang sengaja diakhiri. Lahir mati Kelahiran bayi yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan umur janin 22 minggu. Keguguran Kehamilan yang berakhir sebelum waktunya tanpa disengaja dan umur janin <22 minggu. Digugurkan Kehamilan yang sengaja diakhiri. Lahir mati Kelahiran bayi yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan umur janin 22 minggu. 100% SDKI 2012 P230-P233 m Pedoman WUS: Hal. 72
22
100% SDKI 2012 P234-P236 m Pedoman WUS: Hal. 72-73
23
100% P236A-P236E m Pedoman WUS: Hal. 73-74
24
100% SDKI 2012 P236F-P237 m Pedoman WUS: Hal. 74
25
Jika kurang dari seminggu isikan dalam hari. Jika kurang dari sebulan isikan dalam minggu. Jika kurang dari setahun isikan dalam bulan. Jika kurang dari seminggu isikan dalam hari. Jika kurang dari sebulan isikan dalam minggu. Jika kurang dari setahun isikan dalam bulan. Masa subur Suatu masa dalam siklus haid perempuan di mana sel telur telah matang atau siap dibuahi, sehingga perempuan tersebut akan memiliki peluang tinggi untuk hamil jika melakukan hubungan seksual tanpa alat/cara KB. Ingat ! Jangan mengubah redaksi pertanyaan, gunakan intonasi yang tepat. Masa subur Suatu masa dalam siklus haid perempuan di mana sel telur telah matang atau siap dibuahi, sehingga perempuan tersebut akan memiliki peluang tinggi untuk hamil jika melakukan hubungan seksual tanpa alat/cara KB. Ingat ! Jangan mengubah redaksi pertanyaan, gunakan intonasi yang tepat. Siklus haid pada umumnya berlangsung selama 28 hari, tetapi bisa berbeda dari satu wanita dengan wanita lain dan dari satu bulan ke bulan berikutnya. Siklus bisa berkisar dari 23-35 hari. 100% P238-P240 m Pedoman WUS: Hal. 74-75
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.