Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 4 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 4/3/2017.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 4 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 4/3/2017."— Transcript presentasi:

1 Bab 4 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 4/3/2017

2 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Menunjukkan dan memberi contoh artikulasi statemen Menyebut dan menjelaskan konsep-konsep dasar akuntansi serta menjelaskan implikasinya bagi sistem akuntansi Menganalisis transaksi dan menunjukkan pengaruhnya terhadap posisi keuangan Mencatat transaksi keuangan dalam sistem embrionik Menganalisis penyebab perubahan modal Menjelaskan pengertian persamaan akuntansi dan kaitannya dengan artikulasi statemen keuangan Mencatat transaksi sampai menyusun statemen keuangan dengan sistem akuntansi sederhana 4/3/2017

3 Artikulasi SK Fotokopi CEMERLANG Mengapa Berartikulasi? 4/3/2017
Rp 50.000 90.000 Fotokopi CEMERLANG Statemen Laba-Rugi Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Pendapatan jasa fotokopi Biaya: Gaji karyawan Reparasi Pemakaian bahan habis pakai Depresiasi Laba Rp Rp Artikulasi SK Fotokopi CEMERLANG Fotokopi CEMERLANG Statemen Perubahan Modal Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Modal, 1 Januari 2001 Laba tahun ini Setoran Prive Modal, 31 Desember 2001 Rp Rp Rp 25.000 Rp Aset K a s Piutang usaha Bahan habis pakai Perlengkapan kios Mesin fotokopi Rp 60.000 Rp Utang Modal, Hariman Rp Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Desember 2001 Kewajiban & Ekuitas Mengapa Berartikulasi? 4/3/2017

4 Mengapa bentuk, isi, dan susunan statemen keuangan
seperti yang ditunjukkan Fotokopi CEMERLANG? Hal demikian terjadi karena perekayasa akuntansi menerapkan beberapa konsep dasar dalam mengembangkan sistem akuntansi. Konsep dasar adalah konsep atau asumsi yang dianut dalam akuntansi tanpa pembuktian kebenarannya. Konsep dasar dianut karena manfaatnya dan validitasnya dalam menentukan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan. 4/3/2017

5 Konsep Dasar Penting untuk Pengembangan Sistem
Kesatuan usaha Kos historis Kontinuitas usaha Perioda Substansi di atas bentuk 4/3/2017

6 Konsep Kesatuan Usaha Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan merupakan: badan atau orang yang berdiri sendiri, yang bertindak atas namanya sendiri, dan yangterpisah dari pemilik. 4/3/2017

7 Visualisasi Konsep Kesatuan Usaha Fotokopi Cemerlang Pemilik terpisah
Akuntan Visualisasi Konsep Kesatuan Usaha 4/3/2017

8 Implikasi Konsep Kesatuan Usaha
Pemisahan manajemen dan pemilikan sehingga hubungan keduanya merupakan hubungan bisnis (utang-piutang) Perusahaan menjadi subjek pelaporan Sistem berpasangan Ekuitas atau modal merupakan “utang” perusahaan kepada pemilik Perlunya pertanggungjawaban 4/3/2017

9 Arti dan Impikasi Hubungan Bisnis
Unit Usaha (perusahaan) Kas atau aset lain Utang Aset = Utang + Ekuitas Kreditor, Pemilik, Pihak lain Hubungan bisnis menghendaki adanya pertanggungjawaban keuangan dalam bentuk statemen keuangan 4/3/2017

10 Konsep Kos Historis Konsep ini menyatakan bahwa dalam pelaporan keuangan, elemen-elemen statemen keuangan dinilai (dilekati jumlah rupiah) atas dasar kos bukan nilai jual, nilai likuidasi, atau harga pasar. Jadi, kos sebagai data dasar akuntansi digunakan untuk mengukur elemen statemen keuangan yang dilaporkan. 4/3/2017

11 Konsep Kontinuitas Usaha
Konsep ini menyatakan bahwa pada saat atau tanggal pelaporan, perusahaan dianggap akan berlangsung terus dan tidak akan dilikuidasi. Alasan akuntansi memilih konsep ini: Harapan umum orang mendirikan perusahaan adalah kelangsungan hidup dan berkembangknya perusahaan bukan likuidasi atau kebankrutan. 4/3/2017

12 Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha
Taksiran dimungkinkan Kos historis sebagai dasar penilaian Perioda waktu sebagai takaran laba Penerapan asas akrual 4/3/2017

13 Konsep Perioda Konsep ini menyatakan bahwa pengukuran kinerja (laba) dalam akuntansi dilakukan dengan perioda sebagai takarannya. Akuntansi berkepentingan dengan laba dalam suatu perioda bukan laba untuk separtai barang yang terjual. Akuntansi akan bertanya: Berapa laba perusahaan untuk enam bulan? bukan Berapa laba 100 unit barang tertentu? 4/3/2017

14 Implikasi Konsep Perioda
Perlunya penandingan yang tepat antara pendapatan dan biaya agar laba yang tepat dapat ditentukan (matching concept) Penerapan asas akrual Asas akrual: Pendapatan diakui bukan pada saat kas diterima tetapi pada saat hak menerima kas atau aset timbul akibat suatu transaksi (misalnya penjualan). Biaya diakui bukan pada saat kas dibayarkan tetapi pada saat kewajiban membayar timbul akibat suatu transaksi (misalnya pajak terhutang). 4/3/2017

15 Konsep Perioda Konsep ini menyatakan bahwa akuntansi lebih menekankan aspek substantif suatu kejadian daripada aspek yuridis atau legal. Substansi ekonomik suatu transaksi lebih penting daripada aspek yuridis. Contoh: Untuk mengakui suatu objek sebagai aset, akuntansi tidak mensyaratkan pemilikan (aspek yuridis) tetapi lebih mementingkan penguasaan (aspek ekonomik) terhadap aset. 4/3/2017

16 Proses Terbentuknya Statemen Keuangan
Sistem akuntansi yang dikenal sekarang ini berkembang dari sistem sederhana (embrionik) atas dasar penerapan konsep dasar tertentu. Kasus Fotokopi CEMERLANG dijadikan contoh tentang bagaimana sistem akuntansi dikembagkan dari sistem ingatan sampai sistem komputerisasian. 4/3/2017

17 Kapan Fotokopi CEMERLANG berdiri?
Pada saat Hariman berminat mendirikan perusahaan. Kapan Fotokopi CEMERLANG berdiri? Fotokopi CEMERLANG terpisah Manajer (Hariman) Pemilik (Hariman) Visualisasi berdirinya FK CEMERLANG 4/3/2017

18 Hariman menanamkan uang Rp2.500.000.
Fotokopi CEMERLANG Pemilik (Hariman) Kas Rp Utang Rp Uang Rp 4/3/2017

19 Bagaimana posisi keuangan
setelah transaksi? Fotokopi CEMERLANG Uang Rp Kas Rp Utang Rp Utang Rp Pemilik (Hariman) Posisi Keuangan Sumber daya Sumber dana Kas Rp Utang , Hariman Rp 4/3/2017

20 Utang kepada pemilik disebut Modal.
Laporan Formal Utang kepada pemilik disebut Modal. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 20 Desember 2000 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp Modal , Hariman Rp 4/3/2017

21 Analisis transaksi persiapan dan neraca awal.
Fotokopi CEMERLANG Pemilik Kas Rp Utang Rp Bank Kas Rp Utang Rp Perlengkapan kios Rp Kas Rp Modal Rp Fotokopi CEMERLANG Neraca, 30 Desember 2000 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp Perlengkapan kios Rp Utang Rp Modal , Hariman Rp 4/3/2017

22 Sistem Embrionik Fotokopi CEMERLANG Neraca, 1 Januari 2001 Aset
Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp Perlengkapan kios Rp Utang Rp Modal , Hariman Piutang Usaha K a s Tgl. Bhn. Habis Pakai Perlengkp. Kios Mesin Fotokopi Utang Modal Keterangan Perubahan Modal Jan 1 Saldo awal 4/3/2017

23 Interpretasi Transaksi Lebih Lanjut
Transaksi a Fotokopi CEMERLANG Kas Rp Mesin Fotokopi Rp 4/3/2017

24 Transaksi b Fotokopi CEMERLANG Perlengkapan kios Rp500.000
Utang Rp 4/3/2017

25 Pendapatan menambah Modal
Transaksi d Fotokopi CEMERLANG Kas Rp Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp berasal dari pendapatan Simpulan: Pendapatan menambah Modal 4/3/2017

26 Biaya mengurangi Modal
Transaksi e Fotokopi CEMERLANG Kas Rp Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk menanggung biaya gaji. Simpulan: Biaya mengurangi Modal 4/3/2017

27 Transaksi i Fotokopi CEMERLANG Kas Rp25.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk keperluan pribadi pemilik (prive) Simpulan: Pengambilan oleh pemilik dapat dipandang sebagai pelunasan utang kepada pemilik. Jadi, modal berkurang. 4/3/2017

28 Transaksi j Simpulan: Asas akrual menghendaki pengakuan
Fotokopi CEMERLANG Piutang Usaha Rp Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp berasal dari pendapatan Simpulan: Asas akrual menghendaki pengakuan pendapatan pada saat hak timbul. Utang kepada pemilik (modal) langsung bertambah tanpa menunggu pelunasan piutang. Pelunasan piutang dipandang semata-mata perubahan dari aset yang satu menjadi aset yang lain sehingga tidak mempengaruhi posisi keuangan. 4/3/2017

29 Transaksi m Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan
Fotokopi CEMERLANG Bahan habis pakai Rp90.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk menanggung biaya pemakaian bahan habis pakai Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan pemakaian bahan habis pakai dilakukan sekaligus pada akhir perioda. Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment). 4/3/2017

30 Transaksi n Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan
Fotokopi CEMERLANG Mesin Rp35.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp untuk menanggung biaya depresiasi mesin Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan depresiasi dilakukan sekaligus pada akhir perioda. Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment). 4/3/2017

31 Pengertian Depresiasi
Bagian kos aset tetap berwujud yang telah diperhitungkan sebagai biaya karena pemakaian atau penyerapan manfaat (potensi jasa) aset. Depresiasi merupakan biaya sehingga berakibat berkurangnya modal. Untuk kekayaan tambang disebut deplesi sedangkan untuk aset tak berujud disebut amortisasi. 4/3/2017

32 Neraca Setelah Transaksi
Lihat hasil akhir pencatatan pada Gambar 4-6 di halaman 110. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Januari 2001 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp Piutang usaha Bahan habis pakai Perlengkapan kios Mesin fotokopi Rp Utang Rp Modal , Hariman Rp 4/3/2017

33 Kelemahan Sistem Embrionik
Jumlah rupiah yang tidak terpengaruh transaksi harus ditulis kembali sehingga pencatatan tidak efisien. Sistem akun dapat mengatasi kelemahan tersebut. Dengan sistem akun, disediakan tempat mencatat sendiri dan terpisah untuk tiap pos. Tempat mencatat tiap pos disebut akun (account) atau rekening. Bentuk akun belum standar dan hanya memuat informasi yang penting untuk penyusunan statemen keuangan. 4/3/2017

34 Sistem Akun Fotokopi CEMERLANG
Jumlah - 50.000 75.000 25.000 Tg 1 a c d e f g h i k l K a s Piutang Usaha Jumlah - Tg j k Utang Usaha Jumlah - 75.000 Tg 1 b h Tg 1 d e f g i j l m n Saldo awal pendapatan jasa FK biaya gaji pegawai biaya reparasi prive (pengambilan) setoran pemilik biaya b. habis pakai biaya depresiasi Saldo akhir Jumlah - 50.000 25.000 90.000 Modal Keterangan B. Habis Pakai Jumlah - 90.000 60.000 Tg c m Perlkp. Kios Jumlah - 15.000 Tg 1 b n Mesin Fotokoi Jumlah - 35.000 Tg a n 4/3/2017

35 Kelemahan Sistem Akun Sederhana
Hanya neraca dapat disusun Harus dilakukan analisis perubahan modal untuk dapat menyusun statemen laba-rugi Statemen laba-rugi dan perubahan modal hanya berfungsi sebagai lampiran Kelemahan dapat diatasi dengan menyediakan akun-akun terpisah untuk pos-pos penyebab perubahan modal (sistem akun penuh) 4/3/2017

36 Analisis Perubahan Modal Fotokopi CEMERLANG
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Perubahan akibat transaksi operasi: Yang menambah: Pendapatan jasa fotokopi Pendapatan total Yang mengurangi: Biaya Gaji Biaya reparasi Biaya bahan habis pakai Biaya depresiasi Biaya total Transaksi operasi neto (laba) Perubahan akibat transaksi modal: Setoran/investasi oleh pemilik Yang mengurangi Prive (pengambilan) oleh pemilik Transaksi modal neto Kenaikan modal Rp Rp Rp Rp Rp 50.000 90.000 Rp 25.000 4/3/2017

37 Sistem Akun Penuh Sistem Akun Sederhana
Penyebab Perubahan Modal Digabungkan Sistem Akun Penuh Penyebab Perubahan Modal Dipisahkan Tg 1 d e f g i j l m n Saldo awal pendapatan jasa FK biaya gaji pegawai biaya reparasi prive (pengambilan) setoran pemilik biaya b. habis pakai biaya depresiasi Saldo akhir Jumlah - 50.000 25.000 90.000 Modal Keterangan MODAL Jumlah Tg d g j Pendapatan 1 Modal e B. Gaji Peg. f B. Reparasi 90.000 m Biaya BHP n B. Depresiasi l Setoran i Prive 4/3/2017

38 Konsekuensi Sistem Akun Penuh
Statemen laba-rugi harus disusun dahulu Kemudian statemen perubahan modal disusun Barulah neraca disusun Statemen laba-rugi dan perubahan modal bukan lagi berfungsi sebagai lampiran tetapi menjadi komponen utama seperangkat statemen keuangan Kedudukan pendapatan, biaya, setoran, dan prive tetap sama yaitu menjadi bagian dari modal 4/3/2017

39 Persamaan Akuntansi Hubungan fungsional antarakun sebagai akibat konsep kesatuan usaha Keterpisahan antara manajemen dan pemilik menuntut adanya pertanggungjawaban Pertanggungjawaban yang menghendaki bahwa kekayaan yang dipercayakan kepada manajemen ditunjukkan sumber atau asalnya Pelaporan keuangan harus mengikuti hubungan tersebut Agar statemen dapat disusun dengan cepat tempat mencatat harus mengikuti persamaan akuntansi 4/3/2017

40 Notasi Persamaan Akuntansi
Dengan Sistem Sederhana: Status awal: A = U + M Selama perioda: A* = U* + M* Status akhir: A* = U* + M* Dengan Sistem Pemisahan Penyebab Perubahan Modal: Status awal: A = U + M Selama perioda: A* = U* + M + P - B + S - K Status akhir: A* = U* + M* K = pengambilan (prive) Awas: Persamaam akuntansi bukan persamaan aljabar! 4/3/2017

41 Persamaan Buku Besar A = K + E + P - B
ASET KEWAJIBAN EKUITAS PENDAPATAN BIAYA Kumpulan akun-akun yang berfungsi sama sebagai elemen statemen tertentu disebut dengan buku besar (ledger). 4/3/2017

42 Persamaan Akuntansi dan Artikulasi
Status awal: A = U + M Selama perioda: A* = U* + M + P - B S - K M* = M + Laba + Transaksi modal Status akhir: A* = U* + M* Neraca awal Statemen laba-rugi Statemen transaksi modal transaksi Statemen perubahan modal Ditutup ke M Neraca awal 4/3/2017

43 Salah satu bentuk penyempurnaan sistem.
Kontra-Akun Salah satu bentuk penyempurnaan sistem. Tanpa kontraakun: Mesin Fkopi Jumlah - 35.000 Tg a n Biaya Depr. Ms Jumlah Tg n Perlkp. Kios Jumlah - 15.000 Tg 1 b n Biaya Depr. Plk Jumlah Tg n K a s Piutang Usaha Bahan Habis Pakai Perlengkapan Kios Mesin Fotokopi Aset total Rp 60.000 Rp Seksi aset dalam neraca 4/3/2017

44 Dengan kontraakun: K a s Piutang Usaha Bahan Habis Pakai
Mesin Fkopi Jumlah Tg a Biaya Depr. Ms Jumlah Tg n Perlkp. Kios Jumlah Tg 1 b Biaya Depr. Plk Jumlah Tg n Depr. Akm. Ms Jumlah Tg n Depr. Akm. Plk Jumlah Tg n K a s Piutang Usaha Bahan Habis Pakai Perlengkapan Kios Depresiasi Akumulasian Plk. Mesin Fotokopi Depresiasi Akumulasian Mesin Aset total Rp 15.000 Rp 35.000 Rp 60.000 Rp Seksi aset dalam neraca 4/3/2017

45 Metoda Pencatatan Depresiasi
Metoda langsung: Jumlah depresiasi langsung dikurangkan terhadap aset yang didepresiasi. Di neraca langsung tampak jumlah neto (nilai buku) Metoda akumulasi: Jumlah depresiasi dicatat terpisah dalam akun depresiasi akumulasian (accumulated depreciation) Pengurangan ditampakkan di neraca sehingga penyajian lebih informatif. 4/3/2017

46 Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.
Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal. Jangan terlalu ambisius! 4/3/2017


Download ppt "Bab 4 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 4/3/2017."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google