Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA BBBB aaaa bbbb 2 2 2 2.... B B B B eeee ssss aaaa.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA BBBB aaaa bbbb 2 2 2 2.... B B B B eeee ssss aaaa."— Transcript presentasi:

1

2 Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA BBBB aaaa bbbb 2 2 2 2.... B B B B eeee ssss aaaa rrrr aaaa nnnn V V V V eeee kkkk tttt oooo rrrrKelas X- Semester 2 Penjumlahan Vektor Dengan Cara Analitik

3 BELAJAR FISIKA ITU MUDAH Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari) طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ

4 DAFTAR ISI 1.Rumus Vektor Resultan Rumus Vektor ResultanRumus Vektor Resultan 2.Langkah-langkah Penjumlahan Langkah-langkah PenjumlahanLangkah-langkah Penjumlahan 4.Evaluasi 3.Menentukan Arah Vektor Resultan Menentukan Arah Vektor ResultanMenentukan Arah Vektor Resultan

5 5. PENJUMLAHAN VEKTOR DENGAN CARA ANALITIK Dengan menggunakan rumus komponen vektor yang telah kita pelajari, dapat diturunkan rumus besar vektor resultan dari dua buah vektor, yaitu : r = vektor resultan dari vektor a dan b θ = sudut apit antara antara a dan b 1.Rumus Vektor Resultan Rumus Vektor ResultanRumus Vektor Resultanatau

6 Dengan Theorema ( rumus ) Pythagoras r 2 =a2a2 +b2b2 +2ab cos θ Karena : a x =a,, b x = bcos θ,danb x 2 + b y 2 = b 2,maka 1. Penurunan rumus : Untuk menyederhanakan perhitungan vektor a dan b kita rotasi ( putar ) sehingga vektor a berimpit dengan sumbu-x. ( Gambar 2 ) Gambar 2 Gambar 1 5. PENJUMLAHAN VEKTOR DENGAN CARA ANALITIK

7 Langkah-langkah menjumlahkan vektor dengan cara analitik 1)Uraikan masing-masing vektor pada sumbu-x dan sumbu-y ( Gambar a ) F1F1 F 1x F 1y F 3x F 2x F 2y F2F2 F3F3 F 3y 2)Tentukan nilai masing-masing komponen α1α1 α2α2 α3α3 3)Jumlahkan semua vektor komponen sumbu-x dan sumbu-y,( Gambar a & b) F 1x F 3x F 2x FxFx F 1y F 2y F 3y FyFy 4)Gambar vektor F x dan F y pada koordinat kartesius ( Gambar d ), 5)Hitung vektor resultan F dengan persamaan : F FXFX FYFY α 5). Tentukan arah vektor resultan F (α), dengan rumus : Gambar aGambar b Gambar cGambar d

8 Mentukan Arah Resultan Vektor Untuk menentukan arah resultan vektor dari salah satu komponennya dapat digunakan dua cara, yaitu : 1)Dengan rumus tangen sudut apit antara kedua komponennya 2)Dengan aturan atau persamaan sinus FxFx FyFy F α θ β 5. PENJUMLAHAN VEKTOR DENGAN CARA ANALITIK

9 Contoh 1 Dua buah vektor masing-masing F1 = 8 N dan F2 = 6 N, dengan titik tangkap berimpitan.Tentukan besar dan arah resultan vektor, jika kedua vektor : a.S aling tegak lurus b.M engapit sudut 600 Mentukan Arah Resultan Vektor Penyelesaian : a.Kedua vektor saling tegak lurus θ = 90 0 Besar resultan vektor Arah vektor Cara 2 : Cara 1:

10 b.Kedua vektor mengapit sudut 60 0 Besar resultan vektor Arah resultan vektor

11 Contoh 2 Dua buah vektor V 1 = V 2 = 10 N, saling mengapit sudut 120 0. Tentukan besar dan arah resultan kedua vektor itu. Penyelesaian : Besar resultan vektor Arah resultan vektor

12 Contoh 3 Tiga buah buah vektor F 1 = 30 N, F 2 = 20 N dan F 3 = 18 N, seperti gambar. Tentukan besar dan arah resultan ketiga vektor itu. F2F2F2F2 F3F3F3F3 F1F1F1F1 37 o 63 o XY Penyelesaian F2F2F2F2 F3F3F3F3 F1F1F1F1 37 o 63 o XY F 1 x F1yF1yF1yF1y F 2 x F 2 y F 1 x = F 1 Cos 37 F 1 x = 30 0,8 = 24 N F 1 y = F 1 Sin 37 F 1 y = 30 0,6 = 18 N F 2 x = -F 1 Cos 63 F 2 x = -20 0,6 = -12 N F 2 y = F 1 Sin 63 F 2 y = 20 0,8 = 16N F 3 x = F 1 Cos 90 F 3 x = 18. 0 = 0 N F 3 y = - F 1 Sin 90 F 3 y = -18.1 = -18 N Fx = F 1 x + F 2 x + F 3 x Fx = 24 -12 + 0 Fx = 12 N Fy = F 1 y + F 2 y + F 3 y Fy = 18 + 16 – 18 Fy = 16 N

13 XY FyFyFyFy F Fx = 12 N Fy = 16 N α Arah vektor resultan F ( Arah vektor resultan F (α )

14


Download ppt "Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA BBBB aaaa bbbb 2 2 2 2.... B B B B eeee ssss aaaa."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google