Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hukum-Hukum Rangkaian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hukum-Hukum Rangkaian"— Transcript presentasi:

1 Hukum-Hukum Rangkaian
Lanjutan Hukum-Hukum Rangkaian

2 Pembagi Tegangan Berbeban
Dari suatu pembagi tegangan tanpa beban, jika sebuah beban terhubung padanya, maka menjadi suatu pembagi tegangan berbeban dan dengan demikian berarti suatu rangkaian campuran. Gambar pembagi tegangan berbeban

3 lanjutan... Tegangan jatuh pemakaian (tegangan beban) terletak pada tahanan parallel R2,b. Tegangan total U berpengaruh pada tahanan total R1 + R2,b Dengan demikian sebagai rumus pembagi tegangan berlaku: Rumus pembagi tegangan R2b tahanan parallel dalam  R1 tahanan bagian dalam  U tegangan total dalam V Ub tegangan beban dalam V

4 lanjutan... Contoh: Tentukanlah tegangan Ub untuk pembagi tegangan berikut ini a) dengan tahanan beban b) tanpa tahanan beban!

5 lanjutan... Jawab: a) Dari rumus pembagi tegangan (berbeban) menjadi:
Tahanan parallel Tahanan Total

6 lanjutan... b) Dari rumus pembagi tegangan (tanpa beban)

7 lanjutan... Menarik perhatian, bahwa melalui pembebanan tegangan keluaran berkurang sangat besar. Penyebabnya, bahwa melalui tahanan beban maka tahanan total rangkaian mengecil, dengan begitu penyerapan arusnya meningkat dan tegangan jatuh pada tahanan R1 lebih besar oleh karenanya tegangan Ub menjadi lebih kecil.

8 lanjutan... Untuk memperkecil perbedaan tegangan pada pembagi tegangan dari tanpa beban ke berbeban, tahanan beban terpasang harus lebih besar dari tahanan total pembagi tegangan. Tetapi dalam hal ini harus diperhatikan, bahwa tahanan pembagi tegangan jangan sampai menjadi terlalu kecil, disini jika tidak, maka akan mengalir arus Iq yang besar dan terjadi kerugian yang besar.

9 Pembagi Arus Suatu susunan paralel resistor akan menghasilkan pembagi arus. Rasio i₁ terhadap arus total i menunjukkan operasi dari pembagi tersebut. i=V/R₁ + V/R₂ + V/R₃ dan i₁=V/R₁ , Maka i₁/i = /R₁ = R₂ .R₃ 1/R₁ +1/R₂ +1/R₃ R₁ R₂ +R₁ R₃ + R₂ R₃

10 lanjutan pembagi arus... Contoh :
Arus sebesar 30 mA harus dibagi ke dalam dua arus cabang sebesar 20 mA dan 10 mA oleh sebuah jaringan dengan resistansi ekivalen yang sama atau lebih besar dari 10 ohm. Hitung resistansi-resistansi cabangnya?

11 lanjutan... Jawab : 20mA/30mA = R₂/R₁ + R₂ 10mA/30mA = R₁/ R₁ + R₂
R₁ R₂/ R₁ + R₂ ≥ 10 ohm Pemecahan persamaan-persamaan ini menghasilkan R₁ ≥ 15 ohm dan R₂ ≥ 30 ohm

12 Latihan Soal

13 SELESAI


Download ppt "Hukum-Hukum Rangkaian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google