Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Petunjuk Teknis Pencegahan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Petunjuk Teknis Pencegahan"— Transcript presentasi:

1 Petunjuk Teknis Pencegahan
Plagiarisme

2 PETUNJUK TEKNIS PENCEGAHAN
PERMENDIKNAS NO. 17 TAHUN 2010, PASAL 1, AYAT 1 “perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai” JENIS-JENIS PLAGIAT (University of Arizona) menggunakan kata-kata orang lain secara persis tanpa membubuhkan tanda kutip beserta rujukannya. menggunakan kata-kata orang lain, tetapi mengubah beberapa di antara kata-kata itu atau menyusunnya kembali walaupun sumbernya disebutkan. meringkas atau memarafrase kata-kata orang lain tanpa mencantumkan rujukannya.

3 JENIS-JENIS PLAGIAT (Valdosta State University )
“Copy-paste”, dalam arti mengambil kalimat atau frase orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan sumbernya. Word-switch”, mengambil kalimat atau frase orang lain dengan mengubah struktur kalimat atau kosakatanya. “Style”, dalam arti mengikuti artikel sumber kata demi kata dan kalimat demi kalimat. “Metafora”, dalam arti menggunakan metafora orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. “Gagasan”, dalam arti mengambil gagasan, pikiran atau pendapat orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. ALASAN MELAKUKAN PLAGIAT tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kutipan dan parafrase dan bagaimana mengutip secara benar menunda tugas hingga detik-detik terakhir menganggap bahwa melakukan plagiat merupakan cara tercepat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya merasa yakin bahwa orang lain tidak akan mendeteksi apa yang dilakukannya.

4 ALASAN MELAKUKAN PLAGIAT
tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas karena lemahnya pengelolaan waktu, suka menunda-nunda pekerjaan, ingin sempurna (perfectionist) dan karena kondisi di luar kontrol. merasa tertekan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah mata kuliah atau karir. tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk mengerjakan tugas yang diberikan, terutama dalam mencari artikel yang relevan, mengevalausi sumber-sumber Internet, memahami istilah-istilah teknis, mengetahui dan menggunakan format dan model pengutipan tertentu, melakukan pencatatan secara baik, atau tugas yang diberikan dosen kurang jelas. tidak memahami perbedaan antara parafrase dan plagiat, tidak menguasai teknik pengutipan secara benar, tidak memahami perbedaan antara pengetahuan umum, ranah publik dan hak akan kekayaan intelektual, atau tidak mengetahui bahwa sumber-sumber yang dapat diakses secara online bukan merupakan ranah publik atau pengetahuan umum.

5 TEKNIK MENDETEKSI PLAGIAT
Ada perbedaan internal dalam isi teks, seperti dalam gaya penulisan, ejaan, tanda baca, penggunaan font, huruf besar, cetak miring, bahasa, tata bahasa dan konstruksi kalimatnya. Misalnya, ada bagian yang sangat bagus, tetapi ada pula bagian yang sangat payah. Tugas yang diserahkan kualitasnya lebih baik atau bentuknya berbeda (misalnya ujaran bahasanya) dengan apa yang biasanya mahasiswa yang bersangkutan hasilkan. Misalnya, sehari-hari mahasiswa ini menulisnya seperti ini, kemampuannya begini, tapi kok tugasnya sangat berbeda dengan biasanya. Terdapat ketidakkonsistenan internal dalam hal perujukan apakah diteks utama, pustaka acuan atau keduanya. Misalnya, yang satu pakai APA, lainnya pakai MLA. Adanya penghilangan sumber tertentu yang mestinya harus muncul. Mestinya ada gambar atau tabel, tetapi tabel dan gambarnya tidak ada atau ada kalimat yang belum selesai. Ada pernyataan yang tidak didukung oleh bagian teks lainnya, misalnya, “seperti kita dapat amati dalam tabel di bawah ini” sementara tabelnya sendiri tidak ada. Tugas yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang ditugaskan, kualitasnya lebih rendah atau lebih bagus dari yang diminta. Misalnya, tugas yang diperintahkan dalam bidang evaluasi, tetapi ia mengumpulkan dalam bidang sastra. Perujukan yang tidak memadai atau tak sejalan dengan rincian yang muncul di dalam naskah.

6 Tutorial Penggunaan Turnitin Student UPI Central Library

7 Ketikan pada browser turnitin.com

8 Bagi mahasiswa yang belum mempunyai akun silahkan click
‘create account’

9 Pilih jenis akun ‘Student’

10 Class ID: hub dosen pengampu Enrollment Password: hub dosen pengampu
Class ID dan Password di dapatkan dari Dosen Pengampu: Otomasi Perpustakaan Class ID: hub dosen pengampu Enrollment Password: hub dosen pengampu Data Pribadi Mahasiswa

11 Isikan password untuk akun Student Anda (dan harap diingat)
Pilih dari sekian tipe pertanyaan yang jawabanya akan mengingatkan anda pada password diatas Jawaban dari pilihan pertanyaan diatasnya Jika semua kolom sudah terisi, silahkan klik i agree—create profile

12 Klik pada Nama Kelas yang akan di ikuti

13 Klik Submit untuk mengupload tugas

14 Nama depan & belakang Mahasiswa
Tipe upload file Nama depan & belakang Mahasiswa Judul artikel yang di upload Klik upload jika semua kolom sudah terisi

15 Klik submit jika preview paper sudah muncul

16 Klik Go to portofolio

17 Klik view untuk melihat hasil pemindaian turnitin

18 Menunjukan sumber dari web

19 Terima Kasih


Download ppt "Petunjuk Teknis Pencegahan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google