TOLERANSI Pengertian Toleransi Dalil Naqli Konsep Toleransi Manfaat Toleransi Sikap Toleransi Adab Toleransi Contoh Toleransi Batasan Toleransi.

Presentasi berjudul: "TOLERANSI Pengertian Toleransi Dalil Naqli Konsep Toleransi Manfaat Toleransi Sikap Toleransi Adab Toleransi Contoh Toleransi Batasan Toleransi."— Transcript presentasi:

1

2

3 TOLERANSI Pengertian Toleransi Dalil Naqli Konsep Toleransi Manfaat Toleransi Sikap Toleransi Adab Toleransi Contoh Toleransi Batasan Toleransi

4 Menurut Umum Menurut Umum Menurut Islam Menurut Islam Menurut Tokoh BACK

5 (Arab: as-samahah) adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. Toleransi merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian penting dari ajaran agama- agama, termasuk agama Islam. BACK

6 Toleransi menurut Syekh Salim bin Hilali sebagai berikut:  Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan  Kelapangan dada karena kebersihan dan ketaqwaan  Kelemah lembutan karena kemudahan  Muka yang ceria karena kegembiraan  Rendah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan  Mudah dalam berhubungan sosial (mu'amalah) tanpa penipuan dan kelalaian  Menggampangkan dalam berda'wah ke jalan Allah tanpa basa basi  Terikat dan tunduk kepada agama Allah Subhanahu wa Ta'ala tanpa ada rasa keberatan. Selanjutnya, menurut Salin al-Hilali karakteristik tersebut merupakan: 1. Inti Islam 2. Seutama iman, 3. Puncak tertinggi budi pekerti (akhlaq). BACK

7 Dalam konteks toleransi antar-umat beragama, Islam memiliki konsep yang jelas. “Tidak ada paksaan dalam agama”, “Untukmu agamamu, dan untukku agama ku” adalah contoh populer dari toleransi dalam Islam. Menurut ajaran Islam, toleransi bukan saja terhadap sesama manusia, tetapi juga terhadap alam semesta, binatang, dan lingkungan hidup. Dengan makna toleransi yang luas semacam ini, maka toleransi antar- umat beragama dalam Islam memperoleh perhatian penting dan serius. Apalagi toleransi beragama adalah masalah yang menyangkut eksistensi keyakinan manusia terhadap Allah. BACK

8 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir!“ 2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah 3. Dan kamu tidak menyembah Tuhan yang aku sembah 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah 6. Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku NEXT

9 1. Penegasan bahwa Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad SAW dan kaum kaum Muslimin tidaklah sama dengan Tuhan yang dusembah oleh orang-orang kafir (musyrik), begitu juga dalam cara peribadahannya. 2. Mengisyaratkan tentang gagalnya semua usaha dan harapan orang-orang kafir dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad SAW meninggalkan dakwahnya 3. Penolakan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam terhadap kaum kafir untuk mencampuradukkan keimanan dan peribadahan yang diajarkan agama Islam dengan agama kaum kafir. 4. Anjuran untuk saling bertoleransi dan menghormati dalam memeluk suatu keyakinan atau akidah. NEXT

10 BACK

11 Secara doktrinal, toleransi sepenuhnya diharuskan oleh Islam. Islam secara definisi adalah damai, selamat dan menyerahkan diri. Definisi Islam yang demikian sering dirumuskan dengan istilah “Islam agama rahmatal lil’alamiin” (agama yang mengayomi seluruh alam). Ini berarti bahwa Islam bukan untuk menghapus semua agama yang sudah ada. Islam menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling menghormati. Islam menyadari bahwa keragaman umat manusia dalam agama dan keyakinan adalah kehendak Allah, karena itu tak mungkin disamakan. BACK

12 Manfaat-manfaat yang diperoleh dari sikap toleransi antara lain: 1. Menghindari Terjadinya Perpecahan Bersikap toleran merupakan solusi agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan agama. Sikap bertoleransi harus menjadi suatu kesadaran pribadi yang selalu dibiasakan dalam wujud interaksi sosial. 2. Memperkokoh Silaturahmi dan Menerima Perbedaan Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan memperkokoh tali silaturahmi antarumat beragama dan menjaga hubungan yang baik dengan manusia lainnya. Pada umumnya, manusia tidak dapat menerima perbedaan antara sesamanya, perbedaan dijadikan alasan untuk bertentangan satu sama lainnya. Perbedaan agama merupakan salah satu faktor penyebab utama adanya konflik antar sesama manusia.

13  Umat Islam diperbolehkan berhubungan dengan umat nonmuslim baik dalam hal perniagaan seperti jual beli, pinjam-meminjam.  Umat Islam diperbolehkan untuk bergaul  Saling menjaga kerukunan  Saling menghargai dan menghormati meskipun berbeda pendapat  Menghormati keyakinan dan agama yang dianut orang lain BACK

14 1. Menghormati perbedaan 2. Tidak dalam masalah agama 3. Tidak ada toleransi dalam syariat 4. Tidak ada toleransi dalam ibadah 5. Tidak ada toleransi dalam imamah BACK

15  Seorang muslim haruslah mewujudkan kasSeorang muslim haruslah berkeyakinan bahwa islam satu-satunya agama Allah yang benar. Dengan prinsip itu maka tidak boleh mencampur adukkan antara yang hak dengan yang batil, ritual agama Islam dengan agama lain.  Kasih sayang kepada seluruh alam termasuk kepada mereka yang berbeda keyakinan. Dengan kasih sayang ini seorang Muslim dituntut untuk senantiasa berperilaku lebih menyuarakan kedamaian dan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.  Berbicara dengan cara yang baik dan adil. Artinya semua pembicaraan yang tidak menyinggung perbedaan agama disikapi tanpa harus memihak kepada Muslim, sedangkan bagian yang menyentuh sisi agama harus diungkapkan argumen-argumen yang baik tidak dengan kecurigaan dan permusuhan. NEXT

16  Memahami perbedaan pandangan dengan tegas, sehingga tidak memancing permasalahan untuk hal-hal yang tidak perlu.  Memberikan kebebasan bagi seseorang yang memiliki keyakinan yang berbeda untuk melaksanakan ajaran agamanya secara wajar dan propfessional.  Mengadakan konsensus dalam satu kesamaan. Artinya tidak memancing perbedaan dalam hal yang sudah disepakati, seorang Muslim sama sekali tidak diperbolahkan merasa bersalah karena tidak berkunjung pada acara atau upacara ritual mereka dan sebaliknya tidak boleh risih melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.  Jika mempunyai tetangga yang berbeda keyakinan, jadilah sebagai orang yang mengetahui. Contoh jika tetangga kita tersebut sedang sakit maka kita merupakan orang pertama yang menjenguknya.  Bergaulah dengan penuh keteladanan, supaya hati mereka tersentuh dengan ajaran-ajaran Islam yang merupakan agama Fitrah. BACK

17 1.Mematuhi tata tertib sekolah. 2.Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar. 3.Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor, atau menyinggung perasaan siswa lain 4.Tidak membeda-bedakan siswa lain berdasarkan latar belakang kehidupannya 5.Tidak memilih-milih teman dalam bermain SEKOLAH MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA

18 SEKOLAH MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA 1.Menghormati dan menghargai antara pemeluk agama. 2.Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan. 3.Tidak mencemooh keyakinan orang lain 4.Menghormati dan menaati nilai dan norma dalam masyarakat 5.Tidak bersikap rasis terhadap orang lain BACK

19 1. Merasa senasib sepenanggungan. 2. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme. 3. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia. 4. Menghargai perbedaan untuk dijadikan sebagai persatuan 5. Patuh dan menghormati peraturan SEKOLAH MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA BACK

20 Get our dream.. ! and Get the best fact always... Because we can GET IT ! “Hidup Terlalu Singkat Untuk Menjadi Orang Biasa, Maka Jadilah Orang Yang Luar Biasa” Thanks to ALLAH SWT...