Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
31 Alam Kehidupan
8
31 Alam Kehidupan Pandangan secara harfiah :
These are actual places of existence. Psychological view : These are states of mind. Composite view : These are states of mind pertaining to the 31 Planes, leading eventually to rebirth in one of these 31 Planes.
9
31 Alam Kehidupan Pandangan secara harfiah :
These are actual places of existence. Pandangan secara psikologis : These are states of mind. Composite view : These are states of mind pertaining to the 31 Planes, leading eventually to rebirth in one of these 31 Planes.
10
31 Alam Kehidupan Pandangan secara harfiah :
Ini adalah alam-alam kehidupan yang sebenarnya. Pandangan secara psikologis : These are states of mind. Composite view : These are states of mind pertaining to the 31 Planes, leading eventually to rebirth in one of these 31 Planes.
11
31 Alam Kehidupan Pandangan secara harfiah :
Ini adalah alam-alam kehidupan yang sebenarnya. Pandangan secara psikologis : Ini adalah keadaan mental. Composite view : These are states of mind pertaining to the 31 Planes, leading eventually to rebirth in one of these 31 Planes.
12
31 Alam Kehidupan Pandangan secara harfiah :
Ini adalah alam-alam kehidupan yang sebenarnya. Pandangan secara psikologis : Ini adalah keadaan mental. Pandangan gabungan : These are states of mind pertaining to the 31 Planes, leading eventually to rebirth in one of these 31 Planes.
13
31 Alam Kehidupan Pandangan secara harfiah :
Ini adalah alam-alam kehidupan yang sebenarnya. Pandangan secara psikologis : Ini adalah keadaan mental. Pandangan gabungan : Ini adalah keadaan mental sehubungan dengan 31 alam, yang pada akhirnya menuntun pada kelahiran ulang di salah satu dari 31 alam.
14
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
15
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
16
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
17
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
18
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
19
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
20
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
21
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
22
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
23
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
24
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
25
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
26
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
27
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
28
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
29
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
38
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
39
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
40
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
41
31 Alam Kehidupan 4 Alam Tanpa Bentuk Makhluk dengan batin saja
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 16 Alam Berbentuk Makhluk Materi Halus 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 7 Alam Nafsu Indera 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia 4 Alam Menderita Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
42
Kehidupan Manusia yang berharga
Not all human lives are precious rebirths Must be able to encounter the Dhamma. Must have an interest in the Dhamma. Must have the physical health and mental capacity to learn and practice the Dhamma. Very few people on earth have a precious human life. Don’t waste it!
43
Kehidupan Manusia yang berharga
Tidak semua kehidupan manusia adalah kelahiran yang berharga Must be able to encounter the Dhamma. Must have an interest in the Dhamma. Must have the physical health and mental capacity to learn and practice the Dhamma. Very few people on earth have a precious human life. Don’t waste it!
44
Kehidupan Manusia yang berharga
Tidak semua kehidupan manusia adalah kelahiran yang berharga Harus dapat menjumpai Dhamma. Must have an interest in the Dhamma. Must have the physical health and mental capacity to learn and practice the Dhamma. Very few people on earth have a precious human life. Don’t waste it!
45
Kehidupan Manusia yang berharga
Tidak semua kehidupan manusia adalah kelahiran yang berharga Harus dapat menjumpai Dhamma. Harus memiliki ketertarikan dalam Dhamma. Must have the physical health and mental capacity to learn and practice the Dhamma. Very few people on earth have a precious human life. Don’t waste it!
46
Kehidupan Manusia yang berharga
Tidak semua kehidupan manusia adalah kelahiran yang berharga Harus dapat menjumpai Dhamma. Harus memiliki ketertarikan dalam Dhamma. Harus memiliki kesehatan fisik dan kemampuan mental untuk mempelajari dan mempraktekkan Dhamma. Very few people on earth have a precious human life. Don’t waste it!
47
Kehidupan Manusia yang berharga
Tidak semua kehidupan manusia adalah kelahiran yang berharga Harus dapat menjumpai Dhamma. Harus memiliki ketertarikan dalam Dhamma. Harus memiliki kesehatan fisik dan kemampuan mental untuk mempelajari dan mempraktekkan Dhamma. Sangat sedikit manusia di bumi memiliki kehidupan manusia yang berharga. Jangan sia-siakan!
48
Kehidupan Manusia yang berharga
Tidak semua kehidupan manusia adalah kelahiran yang berharga Harus dapat menjumpai Dhamma. Harus memiliki ketertarikan dalam Dhamma. Harus memiliki kesehatan fisik dan kemampuan mental untuk mempelajari dan mempraktekkan Dhamma. Sangat sedikit manusia di bumi memiliki kehidupan manusia yang berharga. Jangan sia-siakan!
51
6 Alam Kehidupan Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
52
6 Alam Kehidupan Alam Neraka
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Neraka
53
6 Alam Kehidupan Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia Alam Raksasa Alam Hantu Kelaparan Alam Binatang Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
54
6 Alam Kehidupan Alam Binatang Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 6 Alam Dewa 1 Alam Manusia Alam Raksasa Alam Binatang Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
55
6 Alam Kehidupan Human Alam Binatang Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 6 Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
56
6 Alam Kehidupan Alam Raksasa Human Alam Binatang Alam Hantu Kelaparan
Alam Bukan Persepsi pun bukan tidak- Persepsi Alam Kekosongan Alam Kesadaran Tanpa Batas Alam Ruang Tanpa Batas 5 Kediaman Murni untuk Anagami 10 Alam Brahma 1 alam untuk makhluk dengan tubuh saja (tanpa batin) 6 Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
57
6 Alam Kehidupan Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka
58
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
59
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
60
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
61
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
62
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
63
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
64
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
65
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
66
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
67
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
68
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
69
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
70
Om Mani Pädme Hum Alam Dewa Alam Raksasa Human Alam Binatang
Alam Hantu Kelaparan Alam Neraka Om Kebanggaan Kedermawanan Ma Kecemburuan Moralitas ni Kemelekatan Kesabaran Päd Kebodohan batin Ketekunan me Ketamakan Pengasingan Hum Kemarahan Kebijaksanaan
72
Mengapa orang percaya dengan ‘Tuhan’
Two psychological reasons : Self protection Self preservation
73
Mengapa orang percaya dengan ‘Tuhan’
Dua alasan psikologis : Self protection Self preservation
74
Mengapa orang percaya dengan ‘Tuhan’
Dua alasan psikologis : Perlindungan diri Self preservation
75
Mengapa orang percaya dengan ‘Tuhan’
Dua alasan psikologis : Perlindungan diri Pertahanan diri
76
Percaya dengan ‘Tuhan’
Perlindungan diri – Desire for someone or something to protect or save us from trouble. Desire for someone or something to grant us happiness. Self preservation – Desire for eternal life and happiness.
77
Percaya dengan ‘Tuhan’
Perlindungan diri – Keinginan bahwa seseorang atau sesuatu dapat melindungi atau menyelamatkan kita dari masalah. Desire for someone or something to grant us happiness. Self preservation – Desire for eternal life and happiness.
78
Percaya dengan ‘Tuhan’
Perlindungan diri – Keinginan bahwa seseorang atau sesuatu dapat melindungi atau menyelamatkan kita dari masalah. Keinginan bahwa seseorang atau sesuatu dapat memberikan kita jaminan kebahagiaan. Self preservation – Desire for eternal life and happiness.
79
Percaya dengan ‘Tuhan’
Perlindungan diri – Keinginan bahwa seseorang atau sesuatu dapat melindungi atau menyelamatkan kita dari masalah. Keinginan bahwa seseorang atau sesuatu dapat memberikan kita jaminan kebahagiaan. Pertahanan diri – Desire for eternal life and happiness.
80
Percaya dengan ‘Tuhan’
Perlindungan diri – Keinginan bahwa seseorang atau sesuatu dapat melindungi atau menyelamatkan kita dari masalah. Keinginan bahwa seseorang atau sesuatu dapat memberikan kita jaminan kebahagiaan. Pertahanan diri – Keinginan atas kehidupan yang abadi dan kebahagiaan.
81
Ajaran Buddha Perlindungan diri – Pertahanan diri –
Desire for someone or something to protect or save us from trouble. Desire for someone or something to grant us happiness. Pertahanan diri – Desire for eternal life and happiness.
82
Ajaran Buddha Perlindungan diri – Pertahanan diri –
Lindungilah diri kita dengan menghindari kejahatan. Desire for someone or something to grant us happiness. Pertahanan diri – Desire for eternal life and happiness.
83
Ajaran Buddha Perlindungan diri – Pertahanan diri –
Lindungilah diri kita dengan menghindari kejahatan. Raihlah kebahagiaan kita dengan berbuat baik. Pertahanan diri – Desire for eternal life and happiness.
84
Ajaran Buddha Perlindungan diri – Pertahanan diri –
Lindungilah diri kita dengan menghindari kejahatan. Raihlah kebahagiaan kita dengan berbuat baik. Pertahanan diri – Lihatlah kebenaran dari kehidupan dengan menjernihkan pikiran kita.
85
Ajaran Buddha Perlindungan diri – Pertahanan diri –
Lindungilah diri kita dengan menghindari kejahatan. Raihlah kebahagiaan kita dengan berbuat baik. Pertahanan diri – Lihatlah kebenaran dari kehidupan dengan menjernihkan pikiran kita.
86
Ajaran Buddha Perlindungan diri – Pertahanan diri –
Lindungilah diri kita dengan menghindari kejahatan. Raihlah kebahagiaan kita dengan berbuat baik. Pertahanan diri – Lihatlah kebenaran dari kehidupan dengan menjernihkan pikiran kita.
87
Ajaran Buddha Perlindungan diri – Pertahanan diri –
Lindungilah diri kita dengan menghindari kejahatan. Raihlah kebahagiaan kita dengan berbuat baik. Pertahanan diri – Lihatlah kebenaran dari kehidupan dengan menjernihkan pikiran kita.
88
Ajaran Buddha Hindari kejahatan Do good Purify our minds
This is the teaching of the Buddha. Dhammapada - Verse 183.
89
Ajaran Buddha Hindari kejahatan Lakukan kebajikan Purify our minds
This is the teaching of the Buddha. Dhammapada - Verse 183.
90
Ajaran Buddha Hindari kejahatan Lakukan kebajikan
Jernihkan pikiran kita This is the teaching of the Buddha. Dhammapada - Verse 183.
91
Ajaran Buddha Hindari kejahatan Lakukan kebajikan
Jernihkan pikiran kita Inilah ajaran Buddha. Dhammapada - Syair 183.
92
Dipersiapkan oleh T Y Lee
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.