Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R."— Transcript presentasi:

1 I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R.
UJI COBA POLA PENANAMAN CENDANA (Santalum album Linn ) DI LAHAN LAHAN MASYARAKAT NUSA PENIDA I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R.

2 Bahan baku cendana di Bali menurun
Latar Belakang Penurunan populasi cendana di NTT (penghentian pengiriman, regenerasi menghadapi kendala) Dukungan kondisi fisik Sosial budaya Lahan pasar tinggi Bahan baku cendana di Bali menurun lahan, intensifikasi (teknologi), keamanan Areal, Pola penanaman agroforestry (pola hutan rakyat)  memanfatkan lahan masyrakat optimal Model Pola Pengembangan a. Data biofisik wilayah (kesuburan tanah dan bahan organik rendah) b.Sosial budaya : keinginan masyarakat c.Evaluasi pengembangan yang sudah berjalan d. Penyusunan dan pengujian model Kegagalan pengembangan keberhasilan pengembangan

3 Tujuan penelitian Mendapatkan teknik budidaya pola tanam cendana di lahan masyarakat Nusa Penida yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman

4 Metode Penelitian Identifikasi biofisik dan Keinginan masyarakat
Identifikasi kondisi pertumbuhan tanaman cendana yang telah dikembangkan Penyusunan model Uji pola tanam cendana di lahan masyarakat

5 Hasil dan Pembahasan Kondisi Biofisik Topografi : berbukit
Tanah : entisol (Litosol) Bahan induk : batu kapur Kimia tanah : rendah-sedang Fisik tanah : liat

6

7

8 Kondisi Tanah Tinggi : Ca Rendah : C-org, N-tot, C/N, P, K, Mg, Na, H-dd Tekstur : Liat berdebu ( liat = %)

9 Keinginan masyarakat dalam pengembangan tanaman cendana
Keinginan cukup tinggi : 83,6 % Tanaman pokok pangan dan pakan ternak Pengembangan murni

10 Pengembangan cendana di masyarakat yang sudah dilakukan sebelumnya
Lokasi Tinggi (m) Diameter (Cm) Hidup (%) sistem tanam Jenis Inang Tingkat Partisipasi masyarakat Gangguan Dusun Anta 1 Desa Tanglad 1,98 2,66 30,0 cemplongan Lantana camara kurang ternak 3,36 5,48 28,5 Dusun Kutapang, Desa Batununggul 3,38 3,50 73,4 tumpangsari turi tinggi Persaingan tanaman jati Dusun Sming, Desa Ped 4,61 3,77 35,8 Jati, kelapa Persaingan dengan tanaman jati Dusun Tanglad, Desa Tanglad 1,13 2,08 80,7 - rendah Kebakaran dan ternak Dusun puncak Mundi, Desa Klumpu 4,74 56,3 Campuran semak-semak

11

12

13

14 Model pola tanam cendana
Pola Mandiri No. Lokasi Model penanaman Jumlah bibit ditanam (pohon) Hidup (%) Tinggi (cm) Diameter 1 Desa Tanglad Cemplongan 170 18,19 36,71 0,34 2 Desa Pejukutan Cemplongan di pelaba Pura 100 25,14 54,18 0,56 3 500 20,56 45,23 0,46

15 Pola Cubang No. Lokasi Lokasi/Model Jumlah bibit (pohon) Tinggi (cm)
Diameter Persen tumbuh (%) 1 Desa Pejukutan Lahan petani, pohon 600 39,14 0,52 75,17

16

17 Pola Intensifikasi Lokasi Luas/jumlah bibit (ha) Tinggi (m) Diameter
(cm) Hidup (%) Sistem tanam tumpangsari Tanglad 0,5 ha 90,31 0,87 54,33 Jagung, kacang gude Pejukutan 1 134,62 1,52 64,28 Jagung,kaca ng tanah Pejukutan 2 60,21 Jagung, jagung singkong Pejukutan 3 112,23 1,26 71,44 Jagung, kacang gude, singkong

18   

19

20

21 Inang (Host) Lokasi/parameter Tinggi (cm) Diameter Jumlah daun (buah)
Root Shoot ratio Jumlah haustoria Haustoria efektif 1.Tanglad Tanpa inang 32,3 4,29 28,2 0,18 2,25 Inang Turi 56,6 5,34 35,7 0,67 7,05 43,97 2.Pejukutan 48,9 5,18 21,2 0,38 4,08 69,2 5,89 40,1 0,92 10,86 38,67

22

23

24

25

26 Gambar haustoria

27 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Kondisi biofisik lokasi penanaman : sifat fisik dan kimia tanah cocok untuk penanaman cendana Keinginan masyarakat untuk membudidayakan cendana cukup tinggi. Pola tanam cendana di lahan masyarakat yang diinginkan adalah pola campuran cendana dengan pakan ternak dan pangan Teknologi pengembangan penanaman cendana yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya di lahan tanah negara atau tanah desa hasilnya masih rendah

28 Uji coba pola penanaman cendana yang dilakukan di lahan masyrakat dalam bentuk mandiri dan pelaba pura tingkat keberhasilannya masih rendah . Model pengujian pola intensif dan cubang cukup baik pertumbuhannya. Saran Pengembangan cendana di lahan masyarakat dilakukan dengan intensifikasi (pola agroforestri) campuran tanaman pangan dan pakan ternak .Petani harus betul-betul berminat dan rajin dalam mengelola lahannya


Download ppt "I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google