PERGAULAN REMAJA KRISTEN

Presentasi berjudul: "PERGAULAN REMAJA KRISTEN"— Transcript presentasi:

1 PERGAULAN REMAJA KRISTEN
Pel. 6

2 Apa itu etiket?

3 Kata etiket berasal dari bahasa Perancis, etiquette, yang artinya adalah peraturan atau ketentuan yang menetapkan tingkah laku yang baik dalam pergaulan atau dalam berhubungan dengan orang lain. Dengan kata lain, etiket adalah berhubungan dengan sopan santun pergaulan.

4 Bagaimanakah etiket seorang remaja Kristen dalam pergaulannya?

5 Dalam perkataan Yesus dalam kitab Markus 2:19, Yesus mengingatkan orang-orang Farisi mengenai etiket yang berlaku di lingkungan masyarakat Yahudi pada waktu itu bahwa dalam suasana sukacita pesta pernikahan adalah tidak pantas ada seorang sahabat mempelai yang hadir disana tidak menunjukkan sikap sukacita, karena dengan sikap yang demikian sang sahabat tidak menghargai mempelai atau suasana sukacita tersebut.

6 NIKMAT MEMBAWA MAUT Pel. 7

7 NARKOBA

8 Penyalahgunaan narkoba dan minuman keras merupakan salah satu gaya hidup yang menandai masyarakat perkotaan/metropolis dan sekarang sudah merambat ke pedesaan. Dampak penyalahgunaan narkoba dan minuman keras tentu sudah sedikit banyak jelas bagi kita. Penggunaan narkoba menimbulkan kerusakan otak dan sistem saraf manusia yang pada akhirnya membawa kepada kesengsaraan.

9 SEKS BEBAS

10 Wujud dari seks bebas ini tampak pada, antara lain:
- Seks diluar nikah Kumpul kebo Kawin kontrak Komersialisasi hubungan seks (penjualan jasa pelayanan seksual) Alkitab dengan tegas menolak perilaku seks bebas. Bagian lain Alkitab menegaskan larangan berzinah, seperti yang tertulis di dalam hukum ke-7 dari kesepuluh Hukum: “Jangan berzinah” berzinah dapat berarti melakukan hubungan seks dengan orang yang bukan istri atau suami yang sah.

11 ABORSI

12 Salah satu dampak negatif dari seks bebas adalah terjadinya kehamilan di luar nikah, yang sering kali dihadapi dengan tindakan aborsi, atau pengguguran kandungan, demi menjaga citra diri dan kehormatan keluarga.

13 BERSUKARIALAH DALAM KEMUDAANMU
Pel. 8

14 A. Bersukaria Setiap orang mendambakan sukaria. Tidak ada orang yang mendambakan dukacita atau kemurungan. Inilah yang dipesankan oleh kitab Pengkhotbah. Pada masa ini kita sedang berada pada masa antara ketergantungan sepenuhnya kepada orang tua dan masa kita harus mandiri. Sejalan dengan perubahan fisik pada diri kita, perubahan psikis pun sedang berkembang.

15 B. Menuruti keinginan hati
Dalam bersukaria pada masa muda tersebut, Kitab Pengkhotbah menasihatkan agar kita membiarkan diri kita memuaskan keinginan-keinginan hati kita. Kita dapat melakukan apa saja sesuai dengan keinginan hati kita. Kitab Pengkhotbah juga menasihatkan agar dalam menuruti keinginan hati, kita tidak melakukannya dengan sesuka hati, tetapi secara bertanggung jawab dihadapan Tuhan.

16 C. Menuruti pandangan mata
Keinginan indera harus disalurkan, karena dengan demikian ia memanfaatkan kesempatannya untuk menikmati hal-hal yang indah dalam hidupnya.

17 D. Menghadap pengadilan Tuhan
Segala tindakan dan perbuatan kita harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Yang Mahaadil itu, karena untuk kemuliaanNyalah kita diciptakan.

18 E. Masa muda adalah sia-sia
Di dalam Kitab Pengkhotbah, segala sesuatu yang diupayakan manusia untuk memahami sepenuhnya makna hidup ini terbatas dan adalah sia-sia.

19 Hal-hal apakah yang dapat kita lakukan agar masa muda kita tidak menjadi sia-sia?

20 Kesadaran diri 2. Cita-cita 3. Memiliki pandangan hidup 4. Motivasi 5. Tantangan mewujudkan makna hidup (Filipi 1:19-26)