MUNGKINKAH ISLAM KEMBALI JAYA MELALUI PENGULANGAN SEJARAH Oleh : Hasanuddin DISAJIKAN DALAM RANGKA KAJIAN SUBUH MASJID DARUSSALAM PERUMAHAN UNIB KOTA.

Presentasi berjudul: "MUNGKINKAH ISLAM KEMBALI JAYA MELALUI PENGULANGAN SEJARAH Oleh : Hasanuddin DISAJIKAN DALAM RANGKA KAJIAN SUBUH MASJID DARUSSALAM PERUMAHAN UNIB KOTA."— Transcript presentasi:

1

2 MUNGKINKAH ISLAM KEMBALI JAYA MELALUI PENGULANGAN SEJARAH Oleh : Hasanuddin DISAJIKAN DALAM RANGKA KAJIAN SUBUH MASJID DARUSSALAM PERUMAHAN UNIB KOTA BENGKULU Bengkulu, 19 Juni 2011          

3 METODOLOGI • Studi literatur, penggalian pustaka yang berkaitan dengan judul. • Analisis situasi aktual yang terjadi, melaluai pendengaran, penglihatan dan perasaan. TANTANGAN JAWABAN ALQURAN KESIMPULAN PANDANGAN UMUM

4 Arti Kata • Sejarah : • - pergantian dinasti, undang 2 yang disajikan • dari A – Z • - ditentukan oleh cara produksi • - Oswald Spenglers *Siklus dari musim semi • panas gugur dingin = pembangunan- • puncak kejayaan-puncak kecendekiawanan • kemunduran dan akhirnya mati • - Arnold Toynbee *Konsep linear-evolusi dari • bentuk yang lebih rendah – lebih tinggi • - Thomas Cartyle *Digerakkan oleh kekuatan • dinamis oleh tokoh terkenal • - Pandangan relegius *Perjuangan antara kebaikan dan • kejahatan • - Primitif – Moderen * Biadab ke beradab • Arsitektur piramid teknologinya dipakai sampai sekarang ?

5 CARA HIDUP MANUSIA SEUMUMNYA Kapitalisme KOMUNISME Islamisme FEODALIS PETANI KAPITALIS PENGUASA TEKNOKRAT ARISTOKRAT BURUH

6       CARA HIDUP MUKMINUN S ETIAP INDIVIDU MEMPUNYAI KEDUDUKAN YANG SAMA DIHADAPAN ALLAH

7 SURAT AL ANYAA:104     É    •         •     JAWABAN ALQURAN Albaqarah 258        

8 $ $      $                       SURAT AR RUM : 2-4

9 (  )                

10 UNDANG UNDANG DASAR PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri- kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan Rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusian yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yangan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

11