MINGGU KE 12 CAHAYA ALAMI DALAM BANGUNAN Obstructions Di luar penghalang dapat mengurangi potensial daylighting. Langit yang diekspose yang disudut adalah.

Presentasi berjudul: "MINGGU KE 12 CAHAYA ALAMI DALAM BANGUNAN Obstructions Di luar penghalang dapat mengurangi potensial daylighting. Langit yang diekspose yang disudut adalah."— Transcript presentasi:

1 MINGGU KE 12 CAHAYA ALAMI DALAM BANGUNAN Obstructions Di luar penghalang dapat mengurangi potensial daylighting. Langit yang diekspose yang disudut adalah jumlah langit yang dapat dilihat dari suatu jendela. Itu digambarkan sebagai sudut vertikal dari langit antara puncak suatu penghalang dan vertikal, dan adalah secara khas terukur dari suatu titik dua meter di atas lantai. “ Pemandu daylight untuk Bangunan komersil di Canada” mengidentifikasi ekspose langit bahwa diperlukan untuk daylight yang cukup: Penjuru/SudutEkspose Langit garis lintang yang diperlukan Penghalang dapat dikenali dengan matahari tabel alur ditunjukkan dalam Gambar 9. hadap Timur dan penghalang barat dapat menguntungkan dalam mengurangi keuntungan matahari di musim panas, sedang mengakui energi di musim dingin ketika matahari naik di bagian tenggara dan menetapkan di barat daya. Ini mengijinkan satu untuk menetapkan kemunduran adalah memerlukan dari suatu penghalang yang ada. Langit ekspose memancing dari suatu titik didalam suatu bangunan yang ada dapat juga digunakan untuk menentukan kemunduran dan tingginya bangunan yang maksimum diperlukan untuk suatu proyek yang baru untuk mengijinkan cahaya cukup untuk menjangkau bangunan yang ada. gambar 8. Penjuru/Sudut ekspose langit. http://www.mercubuana.ac.id 1

2 Gambar 9: Tabel Alur Matahari Gambar 9 mempertunjukan adalah suatu tabel alur matahari untuk 44 lintang- utara derajat tingkat. Sun’S alur bervariasi dengan suatu project’s garis lintang. X-Axis menandai arah dari matahari; Y-Axis menandai sun’s dipenjuru secara horizontal. Gambar 10: Intensitas Energi yang matahari Gambar 10 mempertunjukan intensitas dari energi matahari yang membentuk suatu permukaan yang vertikal menghadap matahari. Energi yang maksimum yang masuk suatu jendela terjadi ketika matahari adalah 30 sampai 35 derajat tingkat horizontal, dan secara langsung di depan jendela. Gambar 10 membariskan tabel intensitas matahari untuk “ Selatan” dengan matahari tabel alur. Ini dengan nyata menunjukkan bahwa keuntungan matahari maksimum terjadi pada waktu siang hari selama October/Oktober dan Pebruari. 3 http://www.mercubuana.ac.id

3 Window Performance and Tuning Orientasi, ukuran, tataruang dan karakteristik performance dari suatu jendela memainkan peran yang penting di dalam daylight. Pemsangan kaca yang sesuai dan pemilihan bingkai dapat meningkatkan daylight dan capaian energi dari jendela, sama halnya water-shedding baik dan capaian energi dapat dicapai oleh bunyi watershedding dan details udara. General disain penghalang diatur untuk menyetel orientasi jendela yang meliputi:  Menentukan ukuran jendela, tingginya dan memasangi kaca perawatan untuk masing-masing façade secara terpisah.  Memaksimalkan ekspose selatan.  Mengoptimalkan ekspose yang utara.  Memperkecil ekspose yang barat, ketika matahari adalah hampir bisa dipastikan dan paling rendah untuk menyebabkan pandangan marah dan menjadi terlalu panas.  jendela mereka dapat diorientasikan dengan cara yang berbeda dari wahana dari dinding itu. Shading / tempat teduh Bagian luar sistem tempat teduh yang baik akan mengijinkan tingkat yang lebih rendah dari penerangan buatan untuk ditetapkan, sebab mata dapat mengakomodasi dirinya sendiri tanpa ketegangan untuk berfungsi di dalam suatu cakupan kekuatan penerangan yang lebar/luas. Alat tempat teduh bagian luar adalah efektif pada keuntungan pengendalian sinar matahari. Bagian Dalam tempat teduh jendela akan mengijinkan sebagian besar energi yang matahari ke dalam bangunan, kadang-kadang suatu mitra yang tak dikehendaki tentang daylighting, untuk memasukanya kedalam bangunan. http://www.mercubuana.ac.id 5