Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SANITASI INDUSTRI DAN KONTROL LIMBAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SANITASI INDUSTRI DAN KONTROL LIMBAH"— Transcript presentasi:

1 SANITASI INDUSTRI DAN KONTROL LIMBAH
RICKI M MULIA

2 KESEHATAN LINGKUNGAN :
SANITASI INDUSTRI : Usaha pihak industri untuk melakukan pencegahan penyakit, dengan menitik beratkan usahanya pada kesehatan lingkungan di industri. KESEHATAN LINGKUNGAN : Usaha – usaha pengelolaan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan atau yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan perkembangan fisik, kesehatan, dan daya tahan hidup manusia. Ricki M Mulia

3 Kesehatan Lingkungan Industri
KK & PAK EFISIENSI Ricki M. Mulia

4 Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964
Dasar Hukum : Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964 Tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan di tempat kerja RUANG LINGKUP SANITASI INDUSTRI 1. PENYEDIAAN AIR 2. TEMPAT KERJA 3. SANITASI MAKANAN 4. PENCEGAHAN DAN PEMBASMIAN VEKTOR 5. PERLENGKAPAN FASILITAS SANITASI 6. PEMBUANGAN DAN PENGENDALIAN LIMBAH Ricki M. Mulia

5 Water related diseases
JENIS PERUNTUKAN 1. PROSES PRODUKSI 2. DOMESTIK Ricki M. Mulia Water related diseases

6 WATER RELATED DISEASES
Penyakit tidak menular Contoh : Minamata Disease, Itai-itai Agent : bukan mikroorganisme patogen Penyakit menular yang disebarkan oleh air secara langsung di antara masyarakat ( sering juga disebut water-borne disease).” Penyakit menular Contoh : Cholera (Vibrio Cholerae) , Dysentrie Amoeba (Entamoeba hystolitica) Agent : umumnya mikroorganisme patogen Ricki M Mulia

7 Standard Air Minum (Per.Men.Kes 416/ 90) Parameter Kimiawi
Kimia Anorganik Kimia Organik Parameter Biologis Koliform tinja Total Koliform Parameter Radiologis Aktivitas Alpha Aktivitas Beta Parameter Fisis Bau Kekeruhan TDS Rasa Suhu Warna Ricki M. Mulia

8 KONDISI RUANGAN TEMPAT KERJA
Tiap orang yang bekerja dalam ruangan sedikit-dikitnya mendapat ruang udara 10m3, sebaiknya 15m3 Tinggi tempat kerja diukur dari lantai sampai loteng paling sedikit 3 meter Luas tempat kerja harus sedemikian rupa sehingga tiap pekerja dapat tempat cukup untuk bergerak bebas, paling sedikit 2 meter untuk seorang pekerja Luas seluruh jendela, lobang-lobang atau dinding gelas untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan harus minimal 1/6 daripada luas lantai tempat kerja Ricki M. Mulia

9 KUALITAS UDARA TEMPAT KERJA
Alasan penyediaan udara ke dalam suatu ruangan : Untuk memenuhi kebutuhan O2 bagi penghuni ruangan Untuk menghilangkan bau yang mengganggu dalam ruangan Untuk memelihara keseimbangan temperatur dan kelembaban dalam ruangan Untuk mengendalikan debu dan kontaminan dalam ruangan Ricki M. Mulia

10 1. Ventilasi Umum (General Ventilation) :
VENTILASI INDUSTRI 1. Ventilasi Umum (General Ventilation) : Proses pertukaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja melalui saluran buang, dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk. 2. Ventilasi Lokal Setempat (Local Exhaust Ventilation): Proses penghisapan dan pengeluaran udara terkontaminasi secara serentak dari sumber emisi (pancaran), sebelum udara terkontaminasi menyebar ke seluruh ruang kerja. Ricki M. Mulia

11 GENERAL VENTILATION Ricki M. Mulia Involves the supply of fresh air to mix with and displace contaminated air Natural dilution – use of natural air flows and building features Forced dilution – use of mechanical devices

12 Ricki M. Mulia

13 LOCAL EXHAUST VENTILATION
TUJUAN Mengeluarkan udara yang mengandung kontaminan dari sumbernya tanpa memberi kesempatan bagi kontaminan berdifusi dengan udara di tempat kerja Ricki M. Mulia

14 SANITASI MAKANAN 1. CARA PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
2. CARA PENGOLAHAN DAN TEMPAT PENGOLAHAN 3. TENAGA PENGELOLAAN MAKANAN 4. CARA PENGANGKUTAN MAKANAN 5. CARA PENYAJIAN MAKANAN Ricki M. Mulia

15 PERSYARATAN KESEHATAN MAKANAN
Penyimpanan makanan yang terlindung dari kontaminasi. Makanan cepat busuk untuk penggunaan disimpan dalam suhu dingin antara 00C s/d –100C. Bakteri patogen pada makanan umumnya dapat tumbuh pada suhu 100C s/d 600C. Bahan makanan bebas dari bakteri dan bahan-bahan beracun serta bahan dari kelembaban yang dapat merusak makanan Air yang digunakan telah memenuhi syarat-syarat kesehatan Merebus sampai mendidih selama beberapa menit akan membunuh bakteri, tetapi memusnahkan toksinnya minimal setengah jam setelah mendidih. Untuk membunuh bakteri yang tahan panas tinggi harus dipanaskan pada suhu 1200C. Ricki M. Mulia

16 PERSYARATAN PEGAWAI CATERING
Pegawai catering bebas dari penyakit menular seperti typhus, cholera, tbc, dll. Pegawai catering diperiksa kesehatan secara berkala Pegawai catering telah mengikuti pendidikan dalam soal-soal kebersihan dan kesehatan Pegawai catering memiliki perilaku bersih dan sehat terutama waktu bekerja Ricki M. Mulia

17 3. TEMPAT PENYIMPANAN PAKAIAN (LOCKER)
FASILITAS SANITASI 1. JUMLAH WC (KAKUS) Tiap 15 tenaga kerja = 1 kakus Tiap 100 tenaga kerja = 6 kakus 2. SYARAT WC (KAKUS) Tidak berbau, tdk ada kotoran terlihat, tdk ada vektor, dibersihkan min 2-3x sehari 3. TEMPAT PENYIMPANAN PAKAIAN (LOCKER) Bila tenaga kerja mempergunakan pakaian kerja selama jam kerja Harus disediakan tempat-tempat penyimpanan pakaian Ricki M. Mulia

18 FASILITAS SANITASI

19 SECARA FISIK DAN MEKANIS
1. PENCEGAHAN USAHA-USAHA KESLING 2. PEMBERANTASAN SECARA FISIK DAN MEKANIS SECARA BIOLOGIS SECARA KIMIA VEKTOR DAN BIBIT PENYAKIT KULIT SELAPUT LENDIR MAKANAN VEKTOR MANUSIA SAKIT SUMBER PENYAKIT Ricki M. Mulia

20 SISA PRODUKSI ( LIMBAH ) PENCEMARAN LINGKUNGAN
Ricki M. Mulia BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI SISA PRODUKSI ( LIMBAH ) PENCEMARAN LINGKUNGAN GANGGUAN KESEHATAN & EKOSISTEM

21 Ricki M. Mulia WASTE

22 Category Examples Sources 1.Causes health problem: Infectious agents Organic chemicals Inorganic chemicals Radioactive materials Bacteria, viruses, parasites Pesticides, plastics, detergents, oil, and gasoline Acids, caustics, salts, metals Uranium, thorium, cesium, iodine, radon Human & animal excreta Industrial, household, and farm use Industrial effluents, household cleansers, surface runoff Mining and processing of ores, power plants, weapons production, natural resources 2.Causes Ecosystem disruption: Sediments Plant nutrients Oxygen demanding wastes Thermal Soil, silt Nitrates, phosphates, ammonium Animal manure and plant Residues Heat Land erosion Agricultural and urban fertilizers, sewage, manure Sewage, agricultural runoff, paper mills, food processing Power plants, industrial cooling

23 Ricki M Mulia

24 Limbah Padat Organik Non- Organik B3
Sulit didegradasi Kesling Long-term effect Degradasi Lindi Ricki M Mulia

25 Nilai Ambang Batas (NAB)
“Baku Mutu Lingkungan Hidup adalah ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup”. (UU No.23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup – pasal 1 ayat 11) Nilai Ambang Batas (NAB) Standard faktor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.

26 BML Vs NAB Parameter Waktu pengukuran Baku Mutu SO2 24 jam 0,01 ppm CO
(Kep.2/MENKLH/88) SO2 24 jam 0,01 ppm CO 8 jam 20,00 ppm NOx 0,05 ppm Ox 1 jam 0,10 ppm Debu 0,26 mg/m3 Pb 0,06 mg/m3 H2S 30 menit 0,03 ppm NH3 2,00 ppm HC 3 jam 0,24 ppm NAB (SE-01/MENAKER/97) 2 ppm 25 ppm 3 ppm (NO2) 25 ppm (NO) - 10 mg/m3(debu logam) 0,1 mg/m3(TEL) 10 ppm

27 Limbah Cair Padatan B. Organik Lain-lain
Primary treatment Filter Tangki sedimentasi Koagulator Secondary treatment Reaktor lumpur aktif Reaktor anaerobic Tertiary treatment Zat Kimia Bakteri

28 Hood Air Cleaner Duct Stack
Scrubber Non-partikel Filter Siklon EP Partikel Hood Air Cleaner Fan Duct Stack Ricki M. Mulia

29 Ricki M Mulia

30 Limbah Padat Organik (tdk B3) Non- Organik B3
Daur Ulang Incinerator Incinerator Perlakuan Khusus Kompos Biogas Kombinasi Ricki M. Mulia

31 Terimakasih… Ricki M. Mulia

32 RODENT PEMBERANTASAN 3 JENIS - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION
KEBANYAKAN SEBAGAI TEMPAT DAN SUMBER PENYAKIT 3 JENIS - R. NORWOGICUS - RATTUS-RATTUS (TIKUS ATAP) - MUS MUSCULUS (TIKUS RUMAH) PEMBERANTASAN - MURINE TYPHUS FEVER - PES BUBO (BUBONIC PLAQUE) - SALMONELLOSIS - WEILLS DISEASES - DISENTRI AMUBA - CACAING - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION - RAT PROOFING - FOOD SANITATION - MUSUH ALAM (KUCING) - PENYEHATAN UMUM (KURANGI KONTAK DENGAN TIKUS) - PENYEMPROTAN

33 KETATA RUMAH TANGGAAN 1. PERENCANAAN YANG BAIK
2. PELAKSANAAN YANG TERATUR DAN TERUS MENERUS 3. PENGECEKAN DAN EVALUASI Ricki M. Mulia

34 SANITASI MAKANAN 1. USAHA PENCEGAHAN PENYAKIT
2. PERTIMBANGAN EKONOMI DALAM PENYEDIAAN MAKANAN 3. SEBAGAI USAHA PENCEGAHAN YANG EFEKTIF Ricki M. Mulia

35 V E K T O R NYAMUK PEMBERANTASAN - MALARIA - YELLOW FEVER
- BREAK BONE FEVER - FILARIASIS - AIR TERGENANG --- DIALIRKAN - DASAR PARIT ---- MENYEMPIT - AIR RAWA-RAWA --- DIALIRKAN VERTIKAL - MINYAK --- PERMUKAAN AIR (LARVA / PUPAE PENURUNAN O2) - MEMELIHARA ALIRAN SUNGAI - PENYEMPROTAN D D T - ALAMIAH --- IKAN GABUS --- LARVA MATI - KAWAT KASA DAN KELAMBU

36 V E K T O R LALAT PEMBASMIAN - USAHA-USAHA KESLING TYPHOID FEVER
PARATYPHOID - DISENTRI BASILLER/AMUBA - INFANTILE DIARRHEA - CACING - USAHA-USAHA KESLING KOTORAN SAMPAH TTU - LARVA PENGENDALIAN SAMPAH KEADAAN KERING ---- LARVA MATI OBAT-OBATAN - LALAT DEWASA PENYEMPROTAN DIDALAM DAN DILUAR RUMAH

37 V E K T O R KECOA / LIPAS PEMBERANTASAN TYPHOID DISENTRI dll
- MEMBUANG SISA MAKANANAN --- TUTUP - PENYIMPANAN MAKANAN --- TERLINDUNG - PENYEMPROTAN

38 - PAKAIAN ---- DISETRIKA
V E K T O R KUTU ORANG PEMBERANTASAN TYPHOID PENYAKIT KULIT dll - PAKAIAN ---- DISETRIKA - PENYEMPROTAN KUTU BUSUK TIDAK MENYEBARKAN PENYAKIT PEMBERANTASAN - PENYEMPROTAN

39 V E K T O R LALAT PEMBASMIAN - USAHA-USAHA KESLING TYPHOID FEVER
PARATYPHOID - DISENTRI BASILLER/AMUBA - INFANTILE DIARRHEA - CACING - USAHA-USAHA KESLING KOTORAN SAMPAH TTU - LARVA PENGENDALIAN SAMPAH KEADAAN KERING ---- LARVA MATI OBAT-OBATAN - LALAT DEWASA PENYEMPROTAN DIDALAM DAN DILUAR RUMAH Ricki M. Mulia

40 RODENT PEMBERANTASAN 3 JENIS - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION
KEBANYAKAN SEBAGAI TEMPAT DAN SUMBER PENYAKIT 3 JENIS - R. NORWOGICUS - RATTUS-RATTUS (TIKUS ATAP) - MUS MUSCULUS (TIKUS RUMAH) PEMBERANTASAN - MURINE TYPHUS FEVER - PES BUBO (BUBONIC PLAQUE) - SALMONELLOSIS - WEILLS DISEASES - DISENTRI AMUBA - CACAING - POISONING - TRAPPING - FUMIGATION - RAT PROOFING - FOOD SANITATION - MUSUH ALAM (KUCING) - PENYEHATAN UMUM (KURANGI KONTAK DENGAN TIKUS) - PENYEMPROTAN


Download ppt "SANITASI INDUSTRI DAN KONTROL LIMBAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google