Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBella Satya Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
LATAR BELAKANG : Perkembangan kehidupan manusia. Kebutuhan akan tempat tinggal. Berkembang industri jasa konstruksi. Muncul kontrak konstruksi. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
2
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
MASALAH : Tidak ada acuan dari kontrak konstruksi. Versi kontrak yang ada menjadi beragam. Pengguna jasa membuat versi kontrak yang menguntungkan pihaknya sendiri, karena posisi tawar penyedia jasa lebih rendah akibat lebih banyaknya jumlah penyedia jasa. Adanya risiko di dalam kontrak konstruksi, terhadap penyedia jasa. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
3
MASALAH PENYEDIA JASA :
Risiko apa saja yang terdapat di dalam kontrak konstruksi ? Seberapa besar tingkat risiko ? Bagaimana merespon risiko tersebut ? Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
4
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
Risiko adalah ketidakpastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss). (A. Abas Salim) Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak negatif terhadap sasaran. (AS/ANZ HB 143:1999) Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
5
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
KELOMPOK RISIKO : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
6
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
RISIKO PROYEK : Dampak kumulatif dari kesempatan terjadinya ketidakpastian yang mengakibatkan tidak tercapainya sasaran proyek : biaya, mutu, waktu dan bidang pekerjaan. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
7
MANAJEMEN RISIKO PROYEK :
Gabungan antara seni dan ilmu dalam melakukan identifikasi, perkiraan dan tanggapan terhadap risiko proyek pada seluruh tahapannya untuk menjaga tercapainya sasaran proyek yang telah ditetapkan, dimana setiap tahapan proyek memiliki sasaran yang berbeda-beda. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
8
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
FAKTOR RISIKO PROYEK : (1). Risk Event status, merupakan kriteria nilai risiko/ranking. (2). Risk Probability, merupakan tingkat kemungkinan terjadinya suatu risiko (dalam %). (3). Risk Consequence, merupakan nilai impactnya/pengaruhnya bila risiko tersebut terjadi (tergantung jenis risiko). Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
9
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
RUMUS : Risk Event Status = f (Risk prob., Risk cons.) Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
10
TUJUAN MANAJEMEN RISIKO PROYEK :
(1). Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko dari yang sering terjadi sampai tidak terjadi. (2). Mengurangi besarnya dampak yang ditimbulkan dari risiko dari fatal sampai tidak berarti. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
11
TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO PROYEK :
Risk Management Identification Assessment / Analysis Response Documentation Risk Planning Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
12
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
SUMBER RISIKO : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
13
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENYEBAB RISIKO : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
14
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
DAMPAK RISIKO Terhadap Biaya Risiko : Terjadi perubahan Scope of work,dalam mencapai sasaran proyek. Penyebab Risiko : Perencanaan yang kurang layak. Rincian scope of work (work packages) tidak jelas. Definisi dari Quality Requirement yang tidak konsisten, tidak lengkap atau tidak jelas. Kontrol yang lemah terhadap scope of work. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
15
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
DAMPAK RISIKO Terhadap Mutu Risiko : Tidak mencapai mutu yang diinginkan dari sasaran proyek. Penyebab Risiko : Sikap dan perilaku yang kurang peduli terhadap kualitas. Design/material/tenaga kerja yang dibawah standar. Program Quality Assurance yang kurang layak. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
16
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
DAMPAK RISIKO Terhadap Waktu Risiko : Proyek tidak dapat diselesaikan sesuai schedule yang ditetapkan. Penyebab Risiko : Kesalahan dalam menghitung waktu pelaksanaan. Kesalahan dalam memperkirakan akan ketersediaan sumber daya proyek. Lemah dalam mengalokasikan dan mengatur Float. Perubahan scope of work tanpa mempertimbangkan pertambahan waktu atau percepatan pelaksanaan Pekerjaan diulang karena tidak dapat diterima. Kondisi cuaca yang extrim. Pemogokan. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
17
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
DAMPAK RISIKO Terhadap bidang pekerjaan Risiko : Terjadi perubahan Scope of work, dalam mencapai sasaran proyek. Penyebab Risiko : Perencanaan yang kurang layak. Rincian scope of work (work packages) tidak jelas. Definisi dari Quality Requirement yang tidak konsisten, tidak lengkap atau tidak jelas. Kontrol yang lemah terhadap scope of work. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
18
TUJUAN ANALISA RISIKO :
Menambah pemahaman pada proyek secara keseluruhan. Mengidentifikasi alternatif yang tersedia tentang penanganan risiko. Meyakinkan bahwa ketidakpastian dan risiko telah dipertimbangkan dan telah dimasukkan di dalam planning dan di dalam proses pelaksanaan. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
19
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
RANGKING RISIKO : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
20
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
Maka kriteria rangkingnya adalah : H (high) : 9 S (significant) : 6 M (medium) : L (low) : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
21
MATRIKS RISIKO (KUALITATIF)
Terdiri atas dua variabel, yaitu varibel akibat / dampak (consenquences) dan variabel frekuensi / probabilitas (likelihood). Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
22
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
CONTOH MATRIK RISIKO : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
23
FREKUENSI / PROBABILITY :
Tidak pernah terjadi : < 1 % kejadian Kurang terjadi : 1 % % kejadian Kadang terjadi : 11 % % kejadian Sering terjadi : 51 % – 95 % kejadian Pasti terjadi : 95 % – 100 % kejadian Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
24
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
AKIBAT / DAMPAK : Tidak berpengaruh : Kurang dari 1%. Kurang berpengaruh : %. Berpengaruh : 21 – 49%. Lebih berpengaruh : 50 – 85 %. Sangat berpengaruh : Lebih dari 85%. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
25
ANALITYCAL HIERARCHIE PROCESS :
Setiap penyebab risiko merupakan suatu variabel yang ditanyakan RES-nya pada Responden dan diberi tanda L , M , S , atau H. Jawaban L dinilai = 1 , M = 2 , S = 3 dan H = 4, kemudian semua jawaban Responden ditabulasi. Dengan metode AHP, diberi bobot dan ditetapkan nilai akhir setiap variabel sebagai ranking. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
26
PENANGANAN JENIS RISIKO :
L : Risiko rendah, ditangani dengan prosedur rutin oleh pelaksana yang terkait. M : Risiko sedang, tanggung jawab Management perlu dijelaskan, pihak manager sudah harus turun tangan. S : Risiko yang berarti, diperlukan perhatian dari General Manager (sudah harus turun tangan). H : Risiko tinggi, diperlukan penelitian yang rinci/detail, ditangani oleh tim yang senior, Top Management sudah harus turun Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
27
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
RESPON RISIKO : Dengan menghindari risiko (Risk Avoidance) Dengan mereduksi risiko (Risk Reduction) Melakukan tindakan absorbsi/retensi risiko (Risk Retention/Absorbtion) Melakukan tindakan transfer risiko (Risk Transfer) Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
28
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
KONTRAK : Perjanjian (secara tertulis) antara dua pihak di perdagangan, sewa-menyewa, dsb; persetujuan yang bersanksi hukum antara dua pihak atau lebih untuk melakukan atau tidak melakukan kegiatan. KONTRAK KONSTRUKSI : Perjanjian tertulis antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa mengenai pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi. DOKUMEN KONTRAK : Berisi mengenai Surat Perjanjian Kontrak, Surat Penerimaan, Surat Tender, Kondisi-kondisi yang ada, Spesifikasi, Gambar-gambar, Jadwal Pekerjaan dan dokumen-dokumen lainnya (bila ada) yang tertulis di dalam Perjanjian Kontrak atau di dalam Surat Penerimaan. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
29
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
BENTUK KONTRAK : Berdasarkan aspek perhitungan biaya : Fixed Lump Sum Price / Kontrak Harga Pasti. Unit Price / Kontrak Harga Satuan. Berdasarkan aspek perhitungan jasa : Biaya Tanpa Jasa / Cost Without Fee. Biaya Ditambah Jasa / Cost Plus Fee. Biaya Ditambah Jasa Pasti / Cost Plus Fixed Fee. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
30
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
BENTUK KONTRAK : Berdasarkan aspek cara pembayaran : Cara Pembayaran Bulanan (Monthly Payment). Cara Pembayaran atas Prestasi (Stage Payment). Pra Pendanaan Penuh dari Penyedia Jasa (Contractor’s Full Prefinanced). Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
31
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
BENTUK KONTRAK : Berdasarkan aspek pembagian tugas : Bentuk Kontrak Konvensional. Bentuk Kontrak Spesialis. Bentuk Kontrak Rancang Bangun (Design Construct/Build, Turnkey). Bentuk Kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC). Bentuk Kontrak BOT/BLT. Bentuk Kontrak Swakelola (Force Account). Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
32
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ASPEK KONTRAK : Aspek Teknis : Syarat-syarat Umum Kontrak (General Condition of Contract). Lampiran-lampiran (Appendices). Syarat-syarat Khusus Kontrak (Special Condition of Contract / Condition of Contracts – Particulars). Spesifikasi Teknis (Technical Specification). Gambar-gambar Kontrak (Contract Drawings). Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
33
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ASPEK KONTRAK : Aspek Hukum : Penghentian Sementara Pekerjaan (Suspension of Work). Pengakhiran Perjanjian/Pemutusan Kontrak. Ganti Rugi Keterlambatan (Liquidity Damages). Penyelesaian Perselisihan (Settlement of Dispute). Keadaan Memaksa (Force Majeure). Hukum yang Berlaku (Governing Law). Bahasa Kontrak (Contract Language). Domisili. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
34
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ASPEK KONTRAK : Aspek Keuangan / Perbankan : Nilai Kontrak (Contract Amount)/ Harga Borongan. Cara Pembayaran (Method of Payment). Jaminan-jaminan (Guarantee/Bond). Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
35
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ASPEK KONTRAK : Aspek Perpajakan : Pajak Pertambahan Nilai. Pajak Penghasilan. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
36
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ASPEK KONTRAK : Aspek Perasuransian : Contractor’s All Risk & Third Party Liability Assurance (CAR & TPL). Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK). Asuransi Kesehatan (ASKES). Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
37
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ASPEK KONTRAK : Aspek Sosial Ekonomi : Keharusan menggunakan tenaga kerja tertentu, menggunakan bahan-bahan bangunan/material serta peralatan yang diperoleh di dalam negeri dan dampak lingkungan. Aspek Administrasi : Keterangan mengenai para pihak. Laporan Keuangan. Korespondensi. Hubungan Kerja antara para pihak. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
38
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PERKEMBANGAN : Faktor yang mempengaruhi : Proyek Konstruksi. Tingkat Kecanggihan Teknologi. Dukungan Dana. Pengguna Jasa. Penyedia Jasa. Tingkat Persaingan. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
39
GAMBARAN KONTRAK DI INDONESIA :
Model Kontrak Konstruksi : Versi Pemerintah. Versi Swasta Nasional. Versi/Standar Swasta/Asing. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
40
GAMBARAN KONTRAK DI INDONESIA :
Pengertian dalam kontrak : Hal-hal yang rancu. Salah Pengertian. Ketidaksetaraan Kontrak. Kejelasan dalam isi kontrak : Jumlah Hari Pelaksanaan Kontrak. Tak Jelas Saat Mulai. Kelengkapan. Pengawasan Tidak Jalan. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
41
Standar/Sistem Kontrak FIDIC :
SYARAT-SYARAT UMUM FIDIC 1987. SYARAT-SYARAT KHUSUS FIDIC 1987. SYARAT-SYARAT UMUM FIDIC 1995. SYARAT-SYARAT KHUSUS FIDIC 1995. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
42
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENELITIAN : Tujuan : Menganalisa jenis risiko dan tingkat risiko yang ada di dalam kontrak konstruksi terhadap biaya, mutu dan waktu pelaksanaan proyek. Metode : Mengindentifikasi risiko-risiko yang ada di dalam kontrak konstruksi terhadap dampak biaya, mutu dan waktu di dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
43
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENELITIAN : Tingkat / level Pengaruh Risiko : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
44
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENELITIAN : Tabel Isian Kuesioner : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
45
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENELITIAN : Sampel Penelitian : Dokumen-dokumen kontrak konstruksi pada jenis pekerjaan pembangunan maupun pekerjaan renovasi untuk proyek bangunan seperti : rumah tinggal, kantor, ruko, rumah sakit, apartemen, hotel dan lain sebagainya dengan berbagai variasi nilai kontrak. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
46
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENELITIAN : Analisis data kualitatif : Metode Probability and Impact Matrix. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
47
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENELITIAN : Tabel Tingkat Risiko : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
48
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
PENELITIAN : Identifikasi Risiko : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
49
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
DATA PRIMER : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
50
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ANALISA KUALITATIF : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
51
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
ANALISA KUANTITATIF : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
52
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
HASIL TINGKAT RISIKO : Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
53
TINGKAT RISIKO TERTINGGI :
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
54
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
KESIMPULAN : Risiko dalam Kontrak yang Tertinggi : Risiko biaya bertambah bila terjadi kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan HPS (Harga Pasaran Setempat). Risiko biaya bertambah bila lalai dalam estimasi biaya pekerjaan. Risiko kenaikan biaya bila material, bahan, tenaga atau peralatan tidak tersedia atau di luar perkiraan perhitungan awal. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
55
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
SARAN : Terhadap risiko kenaikan harga BBM, maka : a. Meminimalkan risiko tersebut dengan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui ratio kenaikan harga BBM dari waktu ke waktu, sehingga ratio tersebut dapat dijadikan nilai kali terhadap biaya konstruksi saat tender. b. Meniadakan risiko tersebut dengan menambahkan pasal di dalam kontrak konstruksi yang menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan harga BBM, maka nilai kontrak dapat disesuaikan berdasarkan indeks kenaikan harga BBM. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
56
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
SARAN : Terhadap risiko kelalaian dalam estimasi biaya pekerjaan, maka : a. Meminimalkan risiko tersebut dengan melimpahkan tanggung jawab pengawasan estimasi biaya pekerjaan pada level managerial yang lebih kompeten di bidang estimasi. b. Meminimalkan risiko tersebut dengan menambahkan ratio biaya tidak terduga pada perhitungan biaya konstruksi. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
57
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
SARAN : Terhadap risiko material, bahan, tenaga atau peralatan tidak tersedia atau di luar perkiraan perhitungan awal, maka : a. Meniadakan risiko tersebut dengan mencantumkan jenis material dan bahan yang akan dipergunakan secara rinci dan jelas di dalam dokumen kontrak konstruksi, dan menambahkan dalam pasal kontrak konstruksi apabila ada hal atau situasi yang mempengaruhi ketidaktersedianya jenis material dan bahan tersebut yang tercantum dalam dokumen kontrak yang terjadi bukan atas kelalaian dari pihak penyedia jasa, maka pihak penyedia jasa berhak meminta peninjauan kembali nilai kontrak konstruksi apabila harus mengganti jenis material dan bahan tersebut. b. Meniadakan risiko tersebut dengan mencantumkan metoda pelaksanaan konstruksi yang rinci dan jelas di dalam dokumen kontrak konstruksi, sehingga apabila ada hal atau situasi yang tidak sesuai dengan kondisi dan cara yang tertuang dalam metoda konstruksi tersebut, maka pihak penyedia jasa berhak meminta peninjauan kembali nilai kontrak konstruksi. c. Meniadakan risiko tersebut dengan mewajibkan pengguna jasa untuk menyediakan bagi penyedia jasa sebelum pemasukan dokumen kontrak dalam proses tender data-data yang diperlukan seperti : data Hidrologi dan data keadaan di bawah tanah. Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
58
Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
TERIMA KASIH Analisis Risiko di Dalam Kontrak Konstruksi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.