Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNuyy Fajri Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
SEBUAH USAHA KETERLIBATAN DESAINER INTERIOR INDONESIA
GREEN INTERIOR SEBUAH USAHA KETERLIBATAN DESAINER INTERIOR INDONESIA Oleh ARJON HDII HIMPUNAN DESAINER INTERIOR INDONESIA ( HDII ) BANDUNG, 26 JUNI 2008
2
INDAHNYA PANTAI
3
INDAHNYA SAWAH & PEGUNUNGAN
4
INDAHNYA LANGIT
5
BERTAMBAHNYA PENDUDUK DUNIA , BERTAMBAH PULA KEBUTUHAN MANUSIA
MENGAKIBATKAN EXPLOITASI BUMI SEMAKIN TIDAK TERKENDALI (MINYAK, BATUBARA, EMAS, TIMAH DAN KAYU), PENYEDOTAN AIR BERSIH DARI TANAH
6
MENIMBULKAN KERUSAKAN ALAM
DAMPAK PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA SECARA TIDAK TERKENDALI Papan, Pangan, Air, Lingkungan dan Industri MENIMBULKAN KERUSAKAN ALAM Penggundulan Hutan, Banjir, Sulit Air bersih, Pemanasan Global, Bertambahnya Penyakit, Polusi Udara dan Lainnya
7
KERUSAKAN HUTAN
8
HILANGNYA SATWA
9
GREEN INTERIOR SEBUAH USAHA KETERLIBATAN DESAINER INTERIOR INDONESIA
BERKARYA SECARA NYATA MELALUI PROFESI DESAIN INTERIOR, MAKA PERLU ADANYA PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN PEMBUATAN KARYA DENGAN PEMIKIRAN GREEN INTERIOR
10
GREEN DESIGN Sustainable design – membicarakan ecological sustainability, social and economic reduced operating costs by increasing productivity and using less energy and water, Improved public and occupant health due to improved indoor air quality. Reduced environmental impacts
11
GREEN INTERIOR 1. Sebagai Desainer interior hendaknya memperjuangkan kebenaran estetik, sebab desain adalah suatu kearifan yang ditampakkan 2.Sebagai Desainer Interior yang berwilayah antara lain environmental Psychology, Architecture dan produk desain berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir kedalam karyanya. 3.Sebagai Desainer Interior yang bekerja secara kreatif dalam mengolah data / brief menjadi sebuah Program Interior yang berupa konsep Perancangan Interior yang berujud Dokumen Perancangan yang terdiri dari gambar-gambar presentasi, konsep dan gambar-gambar konstruksi mampu merepresentasikan masalah Green desain. 4.Sebagai Desainer Interior selalu berusaha bagaimana sebuah karya Interior dapat memenuhi harapan dari pemahaman tentang ecological sustainability, social and economic dengan implementasi terhadap system dan pemakaian material / bahan kedalam karyanya 5.Sebagai Desainer Interior bertanggung jawab secara Profesional dan Hukum terhadap kemungkinan kegagalan Bangunan atau Kegagalan Interior
12
KETERLIBATAN HDII Mendukung setiap kegiatan yang bersifat kepentingan umum dan berkaitan dengan kualitas hidup orang banyak, lingkungan .termasuk acara Kegiatan Green Desain ini. Ikut mensosialisasi peraturan perudang-undangan khusunya dibidang konstruksi yang ada yaitu UU jasa Konstruksi, Peraturan LPJK ( kegagalan Bangunan ) Ikut mendukung Undang-Undang Arsitek (RUU Arsitek) yang sedang berproses di DPR Komisi V, dimana didalamnya termasuk Profesi Interior ( kami berterima kasih kepada IAI yang bersedia berssama-sama dengan HDII dan IALI dalam berproses RUU Arsitek ) Ikut mendukung acara Lomba Desain Toilet yang diadakan Aosiasi Toilet Indonesia ( ATI ) Berinteraksi dengan pihak luar negeri dalam kegiatan yang berkaitan dengan profesi Desain Interior antara Lain : IFI (International Federation of Interior Design), APSDA (Asia Pasific Space Design Assosiation) dan A H E C (American Hardwood Export Council)
13
diri sendiri, saat ini dari tempat ini
IMPLEMENTASI Dimulai dari diri sendiri, saat ini dari tempat ini Setiap saat diharapkan Seorang Desainer Interior Selalu menambah pemahaman green desain seiring dengan berjalannya pembuatan karya-karyanya Pada tahap Perencanaan, Perlunya Seorang Desainer Interior memasukkan unsur-unsur yang terkait dengan green Interior kedalam usulan Karyanya Selalu mengedukasi pada klien tentang Green Interior
14
IMPLEMENTASI Aplikasi Pemilihan Material
Lantai, Dinding, Ceiling dan Pengisi Ruang Dengan memperhatikan : Material yang Sustainabel / berkelanjutan Memelihara Ekologi lokal Mengedepankan kondisi lokal, baik secara fisik maupun sosial dan ekonomi Memperkuat keterkaitan dengan alam
15
IMPLEMENTASI Pengaturan sistem lingkungan yang dipakai : Pencahayaan
Buatan, Alami dan perpaduan Buatan dan alami Penghawaan Sanitasi Air Bersih Air Kotor Kotoran
16
IMPLEMENTASI Material Lantai Lantai semen Marmer Granit Batu alam
Karpet Parket Lantai kayu
17
IMPLEMENTASI Material Dinding & Ceiling
18
IMPLEMENTASI Pengisi Ruang Furniture
19
IMPLEMENTASI Pencahayaan Alami Buatan Buatan &alami Efisiensi pada
Sumbernya Lampunya sistemnya
20
IMPLEMENTASI Penghawaan Alami Buatan Alami&buatan Sistem
Komposisi ruang
21
IMPLEMENTASI INSTALASI AIR BERSIH INSTALASI AIR KOTOR
INSTALASI KOTORAN
22
IMPLEMENTASI AKHIR KATA
Banyak aspek yang harus kita perhatikan dan tidak boleh diabaikan, perlunya sosialisasi secara terus-menerus dan tindakan nyata untuk mewujudkan gagasan – gagasan tersebut serta dimulai dari diri sendiri dan saat ini .
23
PEMAHAMAN Memahami dan selalu berusaha untuk meyakini bahwa karya yang ramah lingkungan / green interior tetap fungsioanl, bagus dan menarik, hal ini menumbuhkan serta menambah keyakinan diri berkaitan dengan pemahaman Green Interior
24
IMPLEMENTASI SELAMAT BERKARYA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.