Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEMINAR AIR CONDITIONER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEMINAR AIR CONDITIONER"— Transcript presentasi:

1 SEMINAR AIR CONDITIONER
Technical Support Section PGI Service Maret – Mei 2005 Technical Support-PGI Service

2 Fitur – fitur Dasar Lainnya

3 MODE ECONOMY Menggunakan energi 25% lebih rendah dibandingkan dengan mode normal Pada saat unit AC dioperasikan pada mode ini, secara otomatis unit bekerja pada kondisi pendinginan dengan menaikan temperatur 0.5 ºC dan kecepatan kipas rendah Mode ini dapat digunakan dimana pendinginan maksimum tidak diperlukan lagi Cara Operasi : Menekan tombol “POWERFUL /ECONOMY”

4 MODE POWERFUL Pada saat unit AC dioperasikan pada mode ini, secara otomatis unit bekerja pada kondisi pendinginan maksimum (Temp. turun 3 ºC dari temp setting remote dan kecepatan kipas maksimum) Selang 15 menit unit akan kembali beroperasi sesuai setting remote control. Cara Operasi : Menekan tombol “POWERFUL /ECONOMY”

5

6 AC DILENGKAPI AUTO RESTART
Auto ReStart (Hidup Kembali / Otomatis) Repot niiih..! Musti pakai Setting lagi AC TANPA AUTO RESTART 24 ºC Cooling Fan Kecepatan Tinggi AC DILENGKAPI AUTO RESTART Penyimpan Data

7

8 Penjelasan Operasional
Mode Cooling (Pendinginan) Mode Soft-dry Mode Auto Mode Fan

9 Mode Cooling Tujuan : Mendinginkan Ruangan sesuai dengan Setting Temperatur yang diinginkan Catatan : Pada mode ini kecepatan Fan dapat diatur secara Manual dan Otomatis

10 Mode Soft-dry Tujuan : Membuat AC bekerja sebagai alat Penurun Kelembaban Udara (de-humidifier) Udara Sehat Kelembabannya 50% - 70%.

11 Mode AUTO Dalam mode ini AC secara otomatis menseleksi Mode Cooling atau Mode Soft-Dry dengan cara mendeteksi temperatur ruangan. Mode Cooling Temperatur Ruangan 23°C Mode Soft Dry

12 Mode Fan Tujuan : Mensirkulasikan Udara dalam Ruangan tanpa Pendinginan (Kompresor OFF)

13 Cara Memeriksa Kinerja AC
<1> Operasikan Unit pada Mode Cooling Selama 15 menit. <2> Ukurlah Temperatur Udara yang Masuk dan yang Keluar. <3> Yakinkan perbedaannya adalah lebih dari 8 oC.

14 SIKLUS PENDINGIN

15 Konstruksi Dasar Air Conditioner
A : Kompresor B : Fan Motor C : Pipa Ekspansi D : Kondenser E : Evaporator Technical Support-PGI Service

16 Komponen utama dan fungsinya
1. Kompresor Alat untuk memampatkan gas refrigerant (pendingin) yang masuk supaya dapat mencair di Kondensor. 2. Kondenser Melepaskan panas yang diambil Refrigerant di Evaporator dan mencairkannya. 3. Pipa Kapiler/Ekpansi Pipa Kapiler yang berdiameter kecil, berfungsi menurunkan tekanan aliran . Dengan turunnya tekanan memungkinkan Refrigerant untuk menguap. 4. Evaporator Evaporator adalah media penguapan bagi cairan Refrigerant dan selama menguap, Refrigerant menyerap panas dari udara disekitarnya. Catatan : 4 ( empat ) komponen diatas saling berhubungan satu sama lain menjadi satu siklus di mana refrigerant bersirkulasi, Selama sirkulasi berlangsung refrigerant diuapkan secara berulang-ulang untuk proses pendinginan. Technical Support-PGI Service

17 Aliran Refrigerant dalam Siklus
Cair 5 oC, 70 Psi Cair 50 oC, 240 Psi Campuran Campuran Kapiler Evaporator Kondenser Fan Fan Gas Tekanan Rendah 70 Psi Temperatur Rendah 10 oC Gas Tekanan Tinggi 240 Psi Temperatur Tinggi 90 oC Kompresor Technical Support-PGI Service

18 Menghitung Beban Pendinginan
Metoda : Praktis Luas Ruangan X 500 Btu/jam Catatan : Perhitungan ini dengan ketentuan Tinggi Ruangan maksimum 3 meter dan Suhu Udara Luar 32 oC 2. Detail Akan dijelaskan pada sesion Advance.

19 Contoh Perhitungan Praktis
Luas Ruangan = 12M2 Btu yang dibutuhkan = 12 X 500 Btu/jam = 6000 Btu/jam

20 Latihan : Kamar dengan Panjang 5 meter dan Lebar 4,5 meter, berapa Btu-nya dan Berapa PK (HP) AC yang digunakan ? Ruangan dengan Luas Lantai 9 M2, model AC Panasonic yang cocok dipakai adalah model ………… ?

21 INSTALASI / PEMASANGAN AIR CONDITIONER
Technical Support-PGI Service

22 Tata Cara Instalasi AC :
A. Urutan Kerja Proses Pemasangan B. Finishing C. Hal-hal yang mengakibatkan kerusakan Technical Support-PGI Service

23 Urutan Kerja Proses Pemasangan
Menghitung beban dan memilih Model Menentukan tempat pemasangan a. memotong pipa b. mengencangkan sambungan c. memflaring ujung pipa d. mengisolasi sambungan e. menyambung pipa Membuat lubang pemipaan Menghubungkan Indoor dan Outdoor Memflaring Merapikan pemipaan Menyambung kabel listrik dan mengikat dengan selang air Memeriksa Kebocoran Gas Pemeriksaan pada sambungan flaring 2-way & 3-way valve Membuang udara (Air Purging) Mengisolasi sambungan Indoor a. pastikan keamanan pipa b. periksa apakah suara normal c. periksa saluran air d. penjelasan Penyelesaian Akhir Technical Support-PGI Service

24 Lay Out Pemasangan Indoor Unit Lay Out Pemasangan Outdoor Unit
Technical Support-PGI Service

25 kembali Technical Support-PGI Service

26 CARA PEMASANGAN INSTALLING HOLDER
Lebih dari 8 cm Lebih dari 10cm Lebih dari 10cm 1 3 4 5 6 Titik tengah Titik tengah 2 Pemipaan kiri Benang Pemipaan kanan Pengait Pemberat Urutan Pemasangan 1. Pasang 1 skrup ( No. 1 ) 2. Gunakan water-pass atau benang dengan pemberat ( untuk mengukur kerataan ) 3. Pasang skrup sesuai urutan nomer ( 2 , 3 , 4 , 5 dan 6 ) 4. Pastikan seluruh skrup sudah kencang dan installing holder tidak kendor / bergetar. 5. Membuat lobang pipa. Technical Support-PGI Service

27 CARA MEMBUAT LUBANG UNTUK PIPA
Titik tengah Titik tengah Ø 70 mm Ø 70 mm Lobang untuk pemipaan kiri Lobang untuk pemipaan kanan Urutan proses 1. Tarik garis lurus dari kedua tanda panah untuk menentukan titik tengah lobang 2. Buatlah lobang sebesar 70 mm dan sedikit miring ke belakang anatara 5 s/d 7 mm Dinding Dalam Luar Kemiringan kira kira : 5 s/d 7 mm Hole Saw kembali Technical Support-PGI Service

28 Skets Tabel 1 Diameter Flaring Ukuran pipa (mm) 6.35 9.52 12.7 15.88
(inch) 1/4” 3/8” 1/2” 5/8” 8.6~9.0 12.6~13.0 15.8~16.2 19.0~19.4 Diameter A Skets Ø A 90o R 0.4~0.8 Ø Pipa Technical Support-PGI Service

29 Ukuran Ketinggian Flaring
Tabel 3 Ukuran Ketinggian Flaring Ukuran Pipa (mm) 6.35 9.52 12.7 15.88 (inch) 1/4” 3/8” 1/2” 5/8” 0.5~1.2 0.5~1.0 1.0 Ukuran A Skets A PIPA FLARING TOOL kembali Technical Support-PGI Service

30 Skets Tabel 2 Ukuran Pipa dan Nut Ukuran Pipa (mm) 6.35 9.52 12.7
15.88 (inch) 1/4” 3/8” 1/2” 5/8” 17 22 24 27 Ukuran A Skets A Technical Support-PGI Service

31 Ukuran Pipa, Nut, dan Torsi
Tabel 4 Ukuran Pipa, Nut, dan Torsi Ukuran Pipa (mm) 6.35 9.52 12.7 15.88 (inch) 1/4” 3/8” 1/2” 5/8” 17 22 24 27 Ukuran Nut Torsi 18 N.m (1.8 kgf.m) 41 N.m (4.2 kgf.m) 54 N.m (5.5 kgf.m) 64 N.m (6.5 kgf.m) kembali Technical Support-PGI Service

32 Pemeriksaan Kebocoran & Pembuangan Udara
SETELAH PENYAMBUNGAN SELESAI BUKA SEMUA TUTUP 2 WAY & 3 WAY VALVE BUKA KATUP 2-WAY VALVE 90° KE KIRI (selama 10 detik) TUTUP KEMBALI PERIKSA SAMBUNGAN PIPA BOCOR PERBAIKI TIDAK BOCOR BUKA KATUP 2-WAY VALVE SAMPAI BERHENTI TEKAN PIN 3-WAY VALVE SELAMA 3 DETIK DGN KUNCI-L, KEMUDIAN LEPASKAN DAN BIARKAN SELAMA 1 MENIT. ULANGI PROSEDUR INI SAMPAI 3 KALI. AC SIAP DIOPERASIKAN BUKA KATUP 3-WAY VALVE SAMPAI BERHENTI kembali Technical Support-PGI Service

33 Finishing : kembali 1. Periksa keamanan pipa.
2. Periksa kelainan suara indoor dan outdoor unit. 3. Pastikan air pembuangan mengalir lancar. 4. Penjelasan cara pengoperasian dan perlunya ada perawatan. kembali Technical Support-PGI Service

34 Hal - hal yang mengakibatkan kerusakan,
di antaranya : 2. Ada uap air dalam siklus pendingin. 1. Terjadi kebocoran gas. 3. Aliran udara panas dari kondensor terhambat. Technical Support-PGI Service

35 Trouble Shooting Masalah Cara Periksa Hasil Analisa Perbaikan
- Kencangkan instaling holder. - Kaitkan indoor unit pada instaling holder sampai benar-benar rapat. 1. Indoor Unit Bergetar ( Noise ) Getaran ( Noise ) Hilang - Instalasi Indoor Unit Tidak Baik Pegang Indoor Unit - Ada celah sehingga suara out- door terdengar dari kamar. - Baut bracket kendor. - Jarak indoor dengan outdoor terlalu dekat. - Tutup rapat celah-celah sumber masuknya suara. - Kencangkan. - Pindahkan lokasi outdoor unit. 2. Kadang- Kadang Noise Setel Pada Mode Fan Tidak Noise Periksa Kerataan Indoor Unit 3. Air Menetes Ke Dalam. - Saluran air tersumbat. - Ujung selang / pipa saluran terendam air. - Perbaiki saluran air. - Potong saluran air hingga tidak terendam air. Rata 4. Air Menetes Melalui Pipa. Tidak Rapat - Terjadi kontak suhu dingin pipa dengan udara di sekitarnya sehingga timbul pengembunan. - Isolasi ulang pada bagian yang tidak rapat. Periksa Isolasi Pipa - Wiring pada stop kontak tidak benar ( netral tertukar dengan arde ). - Perbaiki wiring pada stop kontak. Lepas Sambungan Kabel Ke : Outdoor Unit 5. Pada Mode : Cooling atau Pendinginan, Indoor Mati. Indoor Hidup (Normal) - Penampang kabel power supply tidak sesuai ( kurang besar ). - Ganti kabel yang penampangnya sesuai. Technical Support-PGI Service

36 Alur Kerja Pemasangan A/C
Wall Mount Cassette BTU BTU BTU Window Ceiling Memilih Kapasitas Perhitungan Beban Pemilihan Model A/C Penentuan Lokasi Tahapan Pemasangan ! 1 2 Penyambungan Kabel Listrik Pengeboran Dinding Penempatan Plate Pemasangan Pipa Pemasangan Indoor Persiapan Pemipaan Pengujian Kebocoran Gas Pengoperasian A/C Periksa Pembuangan Air Purging Tes Technical Support-PGI Service


Download ppt "SEMINAR AIR CONDITIONER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google