Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT anyquestion?

Presentasi berjudul: "Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT anyquestion?"— Transcript presentasi:

1 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT anyquestion?

2 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT tree (pohon)  Bentuk khusus dari struktur suatu graf  Setiap pasangan vertex hanya dapat dihubungkan oleh suatu lintasan tertentu  Graf tak-berarah yang terhubung dan tidak memiliki sirkuit

3 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT G 1 G 2 G 3 G 4 tree not tree forest

4 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Pohon Berakar Pada suatu pohon, yang sisi-sisinya diberi arah sehingga menyerupai graf berarah, maka simpul yang terhubung dengan semua simpul pada pohon tersebut dinamakan akar. Suatu pohon yang satu buah simpulnya diperlakukan sebagai akar maka pohon tersebut dinamakan pohon berakar (rooted tree). Simpul yang berlaku sebagai akar mempunyai derajat masuk sama dengan nol. Sementara itu, simpul yang lain pada pohon itu memiliki derajat masuk sama dengan satu. Pada suatu pohon berakar, Simpul yang memiliki derajat keluar sama dengan nol dinamakan daun.

5 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Pohon Berakar root leafes

6 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Pohon Berakar root leaf

7 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Pohon Berakar parent child sibling

8 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Pohon Berakar path

9 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Terminologi pada Pohon Berakar

10 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT 1.Anak (child atau children) dan Orangtua (parent) b, c, dan d adalah anak-anak simpul a, a adalah orangtua dari anak-anak itu 2.Lintasan (path) Lintasan dari a ke h adalah a, b, e, h. dengan pnjang lintasannya adalah 3. f adalah saudara kandung e, tetapi, g bukan saudara kandung e, karena orangtua mereka berbeda.

11 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Subtree

12 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT 4. Derajat (degree) Derajat sebuah simpul adalah jumlah anak pada simpul tersebut. 5.Daun (leaf) Simpul yang berderajat nol (atau tidak mempunyai anak) disebut daun. Simpul h, i, j, f, c, l, dan m adalah daun. 6. Simpul Dalam (internal nodes) Simpul yang mempunyai anak disebut simpul dalam. Simpul b, d, e, g, dan k adalah simpul dalam.

13 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT 7. Aras (level) atau Tingkat

14 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT 8. Tinggi (height) atau Kedalaman (depth) Aras maksimum dari suatu pohon disebut tinggi atau kedalaman pohon tersebut. Pohon di atas mempunyai tinggi 4.

15 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT pohon biner (binary tree). Pohon berakar yang urutan anak-anaknya penting (diperhatikan) maka pohon yang demikian dinamakan pohon terurut (ordered tree). Sedangka, pohon berakar yang setiap simpul cabangnya mempunyai paling banyak n buah anak disebut pohon n-ary. Jika n = 2, pohonnnya disebut pohon biner (binary tree).

16 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT spanningtree • Sub-graf merentang berupa tree. • Diperoleh dengan cara menghilangkan sirkuit di dalam graf

17 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT spanningtree • Pohon rentang dengan bobot minimum • Contoh: Menentukan rangkaian jalan dengan jarak total seminimal mungkin yang tetap menghubungkan setiap kota satu sama lain minimum Metoda: 1.Algoritma Prim 2.Algoritma Kruskal

18 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT algoritmaprim

19 http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT algoritmakruskal