Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRohman Salma Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Rencana Bisnis dan Anggaran Universitas Mulawarman Tahun Anggaran 2013
Oleh: Tim Penyusun RBA 2013 Universitas Mulawarman
2
Acuan Teknis PMK 92/2011; Perdirjen 20-PB/2012
3
Sistematika RINGKASAN EKSEKUTIF
Memuat uraian ringkas mengenai apa yang termuat dalam RBA (uraian singkat mengenai rencana bisnis/kegiatan dan target pencapaian serta rencana pendapatan dan biaya) BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Visi Badan Layanan Umum Misi Badan Layanan Umum Budaya Badan Layanan Umum Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas
4
Sistematika (lanjut) BAB II KINERJA TAHUN 2012 DAN RBA TAHUN 2013
Gambaran Kondisi BLU (kondisi internal BLU, kondisi eksternal BLU serta asumsi makro dan mikro yang digunakan dalam penyusunan RBA). Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU. Uraian pencapaian kinerja tahun 2012, dan target kinerja yang akan dicapai tahun Informasi /tabel yang disajikan: Tabel II.B.1: Rincian Pendapatan Per Unit Kerja; Tabel II. B.2: Rincian Belanja Per Unit Kerja; Tabel II. B.3: Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2013; Tabel II.B.4: Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA 2013; Tabel II.B.5: Pendapatan dan Belanja Agregat; Tabel II.B.6: Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja; Tabel II.D.1: Prakiraan Maju Pendapatan; Tabel II.D.2: Prakiraan Maju Belanja. Ambang Batas Belanja BLU. BAB III PENUTUP Kesimpulan
5
Rangkuman NO. JENIS ANGGARAN JUMLAH (Rp) 1. Rupiah Murni (RM)
,00 2. Hibah/Pinjaman Luar Negeri (PLN) 0,00 3. Rupiah Murni Pendamping (RMP) 4. Badan Layanan Umum (BLU) ,00 5. Saldo Awal TOTAL ,00
6
Asumsi Makro - Inflasi Tingkat inflasi nasional pada Oktober 2012 yang dilansir Bank Indonesia sebesar 4,61% dan inflasi year on year Oktober 2012 Provinsi Kalimantan Timur yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur sebesar 5,32% merupakan asumsi makro yang mempengaruhi penyusunan RBA Universitas Mulawarman Tahun Anggaran 2013. Tingkat inflasi tersebut menjadi acuan dalam menetapkan target penerimaan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat serta menjadi perhatian utama dalam menentukan tingkat prioritas, efisiensi, dan efektivitas anggaran belanja atas program dan kegiatan Universitas Mulawarman pada Tahun Anggaran 2013.
7
Asumsi Makro – Pertumbuhan Ekonomi
Dengan rasionalitas yang sama dengan tingkat inflasi, Universitas Mulawarman juga menggunakan asumsi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2012 sebesar 6,17%, kurs beli 1US$ = Rp9.585,00 (6 November 2012), dan BI Rate 5,75% (8 November 2012) dalam penentuan target penerimaan dan tingkat prioritas anggaran belanja Tahun Anggaran 2013.
8
Asumsi Makro – Tingkat Bunga Simpanan
Tingkat Bunga Simpanan September yang diterbitkan Bank Indonesia pada Bank Persero (BUMN) sebesar 1,51% per tahun juga merupakan salah satu asumsi mikro yang digunakan dalam penyusuna RBA Universitas Mulawarman tahun anggaran 2013. Penggunaan asumsi ini erat kaitannya dengan estimasi pendapatan jasa giro sebagai salah satu unsur pendapatan BLU Universitas Mulawarman pada tahun anggaran 2013.
9
Asumsi Mikro – Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi pemerintahan yang dianut Universitas Mulawarman pada tahun anggaran menuju full accrual dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 paling lambat pada Tahun Anggaran 2014 menjadi perhatian utama dalam penyusunan RBA Tahun Anggaran 2013.
10
Asumsi Mikro - SAK Keharusan Universitas Mulawarman sebagai satuan kerja BLU untuk menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia mendorong Universitas Mulawarman untuk menyusun RBA Tahun Anggaran berbasis akrual.
11
Asumsi Mikro – Subsidi RM
Universitas Mulawarman juga mempertimbangkan subsidi Pemerintah (RM) sebesar Rp ,00 termasuk BOPTN Tahun Anggaran 2013. Universitas Mulawarman meyakini bahwa dengan adanya subsidi Pemerintah dan tarif berbasis uang kuliah tunggal akan dapat meningkatkan stabilitas penerimaan Universitas Mulawarman di masa akan datang seiring dengan peningkatan volumen layanan dari tahun ke tahun.
12
Asumsi Mikro - Tarif dan Volume Layanan
Asumsi tarif dan volume layanan. Berdasarkan dokumen usulan rincian perhitungan target pendapatan Universitas Mulawarman untuk tahun anggaran 2013 yang telah disampaikan ke Kementerian Keuangan RI, Universitas Mulawarman menargetkan memperoleh Pendapatan BLU sebesar Rp ,00 pada tahun anggaran 2013.
13
Revisi RBA 2013 – Pendapatan
Pendapatan BLU Rp ,00 (lama); Subsidi (RM) Rp ,00 (lama); Subsidi (RM-Program Priotitas) Rp ,00 (revisi); Subsidi RM-Program Reguler) Rp ,00 (revisi).
14
Revisi RBA Belanja Subsidi (RM-Program Priotitas) Rp ,00: Penelitian Lama & Baru Rp ,00; Penelitian Tambahan (BOPTN) Rp ,00; Tunjangan Profesi Non-GB (baru); Rp ,00; Beasiswa Rp ,00.
15
Revisi RBA Belanja Subsidi RM-Program Reguler) Rp ,00 : Pengadaan Alat Lab MIPA Rp20 M; Kemasiswaan Rp1,4 M; Mipa Internasional Rp500 Jt; Penggunaan BOPTN di setiap unit Rp ,00.
16
AMBANG BATAS BELANJA BLU UNMUL
Unmul menetapkan bahwa ambang batas belanja BLU Unmul sebesar 10%. Nilai batas ambang ini didasarkan atas perkiraan peningkatan pendapatan dana BLU yang berasal dari biaya pendidikan dan biaya non pendidikan serta perkiraan adanya penambahan jumlah mahasiswa baru dan kenaikan penerimaan program kerjasama pendidikan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, penetapan ambang batas belanja BLU Unmul sebesar 10% adalah layak dan proporsional.
17
terima kasih…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.