Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
Jakarta, 14 Maret 2013 Direktorat PPK BLU
2
PENDAHULUAN Hasil Telaah RBA 2013, masih banyak RBA yang belum sesuai dengan Perdirjen no Per-20/PB/2012 baik dari sisi keabsahan, format RBA maupun substansi RBA Pengkajian RBA Tahun 2014 menjadi dasar pengesahan DIPA 2014.
3
TATA CARA PENYUSUNAN RBA
RBA disusun berdasarkan: Basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya. Pagu belanja dan target pendapatan yang diperkirakan akan diterima; dan Basis akrual. RBA memuat paling kurang: Seluruh program, kegiatan dan target kinerja (output), dimana rumusannya harus sama dengan rumusan yang ada pada RKA K/L. Kondisi kinerja BLU tahun berjalan. Asumsi makro, merupakan data dan/atau informasi atas indikator ekonomi yang berhubungan dengan aktivitas perekonomian nasional dan/atau global secara keseluruhan Asumsi mikro, merupakan data dan/atau informasi atas indikator ekonomi yang berhubungan dengan aktivitas BLU. Target pendapatan dan pagu belanja, disusun berbasis kas dan per unit kerja. Perkiraan biaya, disusun berbasis akrual dan per unit kerja. Prakiraan maju pendapatan dan belanja 3 tahun ke depan.
4
TATA CARA PENYUSUNAN RBA ........lanjutan
Standar Biaya: Bagi BLU yang telah menyusun standar biaya layanannya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya (dihasilkan oleh sistem akuntansi biaya), RBA disusun menggunakan standar biaya tersebut. Penetapan standar biaya oleh Pemimpin BLU dan dilampiri SPTJM. Bagi BLU yang belum menyusun standar biaya layanannya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya, BLU menggunakan standar biaya yang ditetapkan oleh Menkeu. Pendapatan yang dicantumkan dalam RBA, bersumber dari: Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat; Hibah tidak terikat dan/atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain; Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya (antara lain pendapatan jasa lembaga keuangan, hasil penjualan aset tetap, dan pendapatan sewa); Penerimaan lainnya yang sah; dan/atau Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN.
5
TATA CARA PENYUSUNAN RBA ........lanjutan
Ambang Batas Belanja BLU RBA menganut pola anggaran fleksibel (flexible budget) yaitu belanja BLU dapat melampaui atau dibawah pagu anggaran sesuai dengan realisasi pendapatan. Belanja BLU yang melampaui pagu anggaran dapat dilakukan dalam suatu angka persentase ambang batas. Penghitungan ambang batas belanja mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional, antara lain trend naik/turun realisasi anggaran BLU tahun sebelumnya, realisasi/prognosa tahun anggaran berjalan, dan target anggaran BLU tahun yang akan datang. Penghitungan ambang batas BLU hanya untuk belanja yang didanai dari PNBP BLU tahun anggaran berjalan. Satker BLU dapat melakukan belanja melampaui pagu anggaran sampai dengan ambang batas mendahului pengesahan revisi DIPA
6
Pedoman Teknis Penyusunan dan Format RBA
Ringkasan Eksekutif Kinerja tahun berjalan dan target kinerja Asumsi penting serta faktor internal & eksternal yang akan mempengaruhi pencapaian target kinerja
7
BAB I Pendahuluan A. Umum Keterangan ringkas mengenai landasan hukum keberadaan BLU, sejarah berdirinya dan perkembangan BLU serta Karakteristik bisnis BLU B. Visi, dan Misi Badan Layanan Umum Ringkasan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh BLU dalam satu tahun anggaran untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. C. Budaya Badan Layanan Umum D. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas
8
BAB II Kinerja BLU Tahun Berjalan (TA 20XX-1) dan Rencana Bisnis dan Anggaran BLU TA 20XX
A. Gambaran Kondisi Satker BLU Kondisi Internal, Eksternal, Asumsi Makro, Asumsi Mikro B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja Satker BLU Membandingkan target dengan realisasi saat penyusunan RBA ditambah prognosa sampai dengan akhir tahun. Capaian kinerja tidak hanya dari realisasi anggaran tapi juga capaian output Rumusan Program, Kegiatan dan Output dalam RBA harus sesuai/sama dengan rumusan Program, Kegiatan dan Output dalam Renstra K/L, Renja K/L dan RKA-K/L Basis akuntansi untuk penyusunan anggaran satker adalah basis kas Basis akuntansi dalam rangka perhitungan biaya layanan per-unit berbasis akrual.
9
Tabel II. B.1. Rincian Pendapatan Per unit kerja
10
Tabel II. B. 2. Rincian Belanja Per unit kerja
11
Tabel II. B. 2. Rincian Belanja Per unit kerja ........lanjutan
Catatan: *) Apabila diperlukan, Output dapat dijabarkan/dirinci lebih lanjut dalam Suboutput **) Sumber Dana (SD) diisi sesuai dengan kebutuhan. Kode SD mengikuti ketentuan kode SD dalam penyusunan RKA K/L
12
Tabel II. B. 4. Ikhtisar RBA : Target Pendapatan menurut Program
Tabel II. B. 4. Ikhtisar RBA : Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 20XX
13
Tabel II. B. 5. Ikhtisar RBA : Belanja/Pembiayaan Per Program
Tabel II. B.5. Ikhtisar RBA : Belanja/Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 20XX
14
Tabel II. B.6. Pendapatan dan Belanja Agregat
15
Tabel II. B. 7. Biaya Layanan Per Unit Kerja TA 20XX
16
C. Informasi Lain Yang Perlu Disampaikan
Informasi mengenai akreditasi perguruan tinggi, pencapaian kinerja non keuangan lainnya (ISO, dll) D. Ambang Batas Belanja BLU Contoh penetapan ambang batas: Berdasarkan laporan keuangan pada satker BLU A, diperoleh data sbb: 2 tahun sebelumnya (20XX-3) Pagu 100 M, Realisasi belanja adalah 110 M. 1 tahun sebelumnya (20XX-2) pagu 110 M, Realisasi belanja adalah 123 M. sampai dengan akhir tahun berjalan (20XX-1) pagu 123 M, perkiraan realisasi belanja 135 pada tahun penyusunan RBA (20XX) pagu 125, Target belanja adalah 140 M. Maka berdasarkan data diatas, tren realisasi belanja BLU mengalami kenaikan rata-rata sebesar 10%, sehingga dapat diberikan ambang batas 10%.
17
Program/Kegiatan/ Sumber pendapatan/ Kode Akun
E . Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja Tabel II. E. 1 Prakiraan Maju Pendapatan BLU Kode Program/Kegiatan/ Sumber pendapatan/ Kode Akun TA 20XX-1 20XX TA 20XX+1 TA 20XX+2 20XX+3 xxx.xx.xx Program xxxx Kegiatan Sumber Pendapatan Pendapatan Jasa Layanan Umum xxxxxx Pendapatan Hibah BLU Pendapatan Hasil Kerjasama BLU Pendapatan BLU Lainnya Jumlah Pendapatan
18
Program/Kegiatan/ Sumber pendapatan/ Kode Akun
Tabel II. E. 2 Prakiraan Maju Belanja BLU Kode Program/Kegiatan/ Sumber pendapatan/ Kode Akun TA 20XX-1 20XX TA 20XX+1 TA 20XX+2 20XX+3 xxx.xx.xx Program xxxx Kegiatan xxxxxx Output : Volume Output Pagu Belanja Pendapatan TA 20XX-1 TA 20XX TA 20XX+1 TA 20XX+2 TA 20XX+3
19
BAB III Penutup Kesimpulan
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan satker BLU meliputi : Penghapusan piutang Penghapusan persedian Penghapusan aset tetap Penghapusan aset lain-lain Pemberian pinjamna Kerjasama dengan pihak ketiga
20
Terima Kasih Direktorat Pembinaan PK BLU Telp/Fax (021)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.