Desa Ternak Investasi Untuk Berbagi “The best material of democracy is an agricultural population; there is no difficulty in forming a democracy where.

Presentasi berjudul: "Desa Ternak Investasi Untuk Berbagi “The best material of democracy is an agricultural population; there is no difficulty in forming a democracy where."— Transcript presentasi:

1 Desa Ternak Investasi Untuk Berbagi “The best material of democracy is an agricultural population; there is no difficulty in forming a democracy where the mass of the people live by agriculture or tending of cattle” Aristoteles

2 Kenapa harus berinvestasi? • Investasi adalah skema finansial dengan adanya harapan akan keuntungan • Sangat disayangkan jika dana-dana yang tidak bergerak (hanya disimpan di Bank) tidak dimanfaatkan atau diberdayakan.

3 Kenapa harus Desa Ternak? • Desa Ternak adalah investasi, yang tidak hanya memberikan keuntungan, namun juga didasari oleh motivasi pembangunan Desa Sangiang Jaya melalui peternakan kambing. • Desa Ternak adalah investasi yang paling mampu memberikan keuntungan sebesar 70% dalam jangka waktu 2 tahun

4 Bagaimana investasi Desa Ternak dibandingkan Investasi lain? • Memang dalam tahun pertama, investasi Desa Ternak memberikan keuntungan yang kalah dari Deposito, namun pada akhir tahun kedua, Investasi Desa Ternak memberikan keuntungan yang terbaik! • Sumber: Deposito dan Tabungan dari Bank Mandiri; IHSG dari www.infovesta.com; Harga emas dari www.kitco.com.www.infovesta.com Asumsi tahun pertama investasi

5 Desa Sasaran: Desa Sangiang Jaya • Desa Sangiang Jaya berlokasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. • Awalnya, Desa ini adalah desa tempat mengajar Indarta Kuncoro Aji (Fisika’05, ITB) pada program Indonesia Mengajar • Desa ini, meskipun berlokasi di Jawa Barat, cukup tertinggal dan butuh peningkatan ekonomi • Desa Ternak melihat peluang peternakan kambing sebagai kesempatan pengembangan • Lahan Desa ini masih cukup luas

6 Kebutuhan Desa Sangiang Jaya • Menurut Kadin Provinsi Banten, konsumsi Daging pada Kabupaten Lebak masih jauh dari Standar Nasional akan konsumsi Daging • Sementara itu, keinginan rakyat untuk memroduksi kebutuhan daging terus bertumbuh!

7 Bagaimana bergabung? • Berapa besar unit investasi yang kami tawarkan? Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah saja!) • Setiap unit investasi diartikan sebagai satu ternak kambing yang bernilai sebesar Rp.1.000.000,- dan diusahakan selama satu periode investasi (2 tahun atau kurang)

8 Berapa yang Anda Dapatkan? • Untuk setiap unit investasi, kami menawarkan keuntungan sebesar 70%. Artinya, untuk setiap investasi Rp. 1.000.000,-, pada akhir periode investasi, anda akan memperoleh Rp. 1.700.000,-

9 Skenario Investasi Bulan 0Bulan 8Bulan 15 Bulan 23 Investasi Anda Bagian Investor! Bagian Peternak Bagian Desa Ternak

10 Pencerdasan • Dalam rangka pencerdasan investor, Desa Ternak wajib memberitahu kekurangan dari Investasi Desa Ternak ini: – Karena skala mikro dan agrobisnis, Desa Ternak memiliki kapasitas dalam menampung investasi yang masuk. Karena itu Desa Ternak adalah program non-scalable. – Terjadinya wabah dan bencana alam adalah hal yang menjadi resiko terbesar pada investasi ini: Investor dapat kehilangan seluruh investasinya

11 Desa Ternak Ke Depannya... • Desa ternak akan membuat profil ternak yang diinvestasikan pada jejaring online. Konsepnya mirip dengan jejaring facebook, dimana setiap ternak investasi memiliki profile masing-masing (seperti foto terkini, berat badan, kondisi kesehatan, anjuran peternak dan lain-lain) • Jika program ini berhasil, ke depannya, melalui diskusi dengan Wakil Bupati Lebak, diharapkan Kabupaten Lebak memiliki desa-desa yang akan menjadi desa wisata ternak

12 Mari berinvestasi sekaligus membangun Indonesia! Hubungi Manajer Pemasaran: Richard T. Purba 081809171663 desaternak@gmail.com