Prof. Drs Sutarno, MSc., PhD.

Presentasi berjudul: "Prof. Drs Sutarno, MSc., PhD."— Transcript presentasi:

1 Prof. Drs Sutarno, MSc., PhD.
BIODIVERSITAS Prof. Drs Sutarno, MSc., PhD.

2 Pendahuluan " Salah satu proses yang terus berlanjut pada tahun 1990-an yang memerlukan waktu pemulihan selama jutaan tahun adalah hilangnya keanekaragaman genetik dan spesies karena rusaknya habitat alam. Inilah kebodohan kita yang sulit dimaafkan oleh anak cucu kita" (E.O. Wilson, Harvard University, Amerika Serikat, 1990).

3 Keanekaragaman Hayati (Biodiversity)
Biodiversity: "variation of life at all levels of biological organization"[ Biodiversity ( used by ecologists): "totality of genes, species, and ecosystems of a region". Biodiversity menggambarkan jumlah (number), macam (variety) dan perubahan-perubahan (variability) dari mahluk hidup. Dibedakan menjadi: diversitas spesies, diversitas genetik, diversitas ekosistem, dan diversitas budaya.

4 “Variety of different species (species diversity),
Genetic variability among individuals within each species (genetic diversity), variety of ecosystems (ecological diversity),

5 Number of different species in various taxonomic groups
Number of different species in various taxonomic groups. There are more animal species than plants, and of the animals insects are by far

6 This illustrates the relative number of different species in various taxonomic groups by size analogy. Thus, the size of the ant relative to the dog is an analogy representing how many mammal species exist compared to ants as well as the other taxa.

7 Hilangnya biodiversitas.
Bermacam sebab, yg paling fundamental dan irreversibel: extinction of species (kepunahan spesies). Penyebab hilangnya diversitas biologi Pemusnahan spesies dapat terjadi bukan krn manusia, dan karena manusia secara: Langsung: perburuan, koleksi, dan persekusi. Tidak langsung: perusakan dan modifikasi habitat Overhunting, mungkin merupakan penyebab utama punahnya bbrp spesies hewan Dari segi total hilangnya biodiversitas, efek tdk langsung jauh lebih penting dibanding pengaruh langsung. Prediksi terjadinya perubahan iklim global dan perubahan keteraturan musim yg menyebabkan perubahan lingkungan alami berakibat pd peningkatan kepunahan.

8 Menjaga Diversitas Biologi
In situ conservation: wild state dlm habitatnya. Ex situ conservation, eg: habitat buatan, Bank biji-bijian, koleksi, preservasi embryo, telur, sperms.

9 Pentingnya konservasi diversitas biologi
Tergantung dari tujuan, eg: Biodiversitas sebagai sumber biologi Pemeliharaan biosfir agar dpt berfungsi sebagai pendukung kehidupan manusia pemeliharaan biodiversitas sbg keseluruhan kehidupan. Diversitas Biologi Sbg Sumber Daya Alam Biodiversitas biologi diperlukan utk mendukung kebutuhan dasar kehidupan manusia: pd satu sisi utk menjaga biosfir sbg sistem yg fungsional , pd sisi lain, utk mendukung kebutuhan materi dasar kehidupan, eg: makanan, pharmaceuticals.

10 Nilai penting lain diversitas biologi
fungsi hutan dlm hidrologi dan stabilisasi tanah fungsi mangrove dlm stabilisasi pantai dan habitat ikan peran terumbu karang, Perlindungan alam eg national park dst dst Prinsip tindakan pencegahan: Kenyataan: Baru sebagian kecil spesies dieksploitasi manusia, elemen diversitas biologi mungkin penting sekali utk alasan yg lain: Mereka punya nilai yg tdk digunakan atau tdk diketahui sekarang, mereka mungkin bermanfaat bahkan vital pd suatu masa mendatang.

11 Diversitas Biologi dan Biosfer
Aktifitas manusia mempengaruhi biosfer dalam skala global. Hilangnya diversitas biologi dpt mendorong timbulnya perubahan global dan berakibat pd manusia. Eg: Green house effect.

12 Green house effect

13

14 Measurements in 1958 read 316 ppm and increased to 370 ppm today

15

16 Non-resources value Diversitas Biologi
Ethics: kepercayaan, agama dpt merpk dasar yg kuat utk menjaga biodiversitas.? Aesthetics? Relatif, tergantung judgment aestetic, eg pemeliharaan organisme yg td visible?

17 Makhluk hidup dibagi ke dlm 5 Kingdom:
1. Tumbuhan 2. Hewan 3. Jamur 4. Protesta 5. Monera Sistematik dan pengukuran biodiversitas Ekologist menggunakan: penghitungan jumlah spesies dan kemelimpahannya pd suatu area. Pengukuran langsung diversitas genetik (yg umum sekarang) Konsep ttg Spesies Spesies: kelompok individu2 yg dpt melakukan interhibridisasi, yang secara normal tdk dpt melakukannya dg kelompok lain.

18 Level spesies dijadikan dasar dlm diversitas organisme.
DIVERSITAS SPESIES Pada umumnya Diversitas spesies=biodiversitas ~ jumlah spesies pada suatu area, Biodiversitas global, ~ jumlah global spesies. Diperkirakan 1.7juta spesies teridentifikasi dari total 5-100juta sp. Insekta mrpk sp paling dominan. Level spesies dijadikan dasar dlm diversitas organisme. Spesies mrp fokus utama mekanisme evolusi, dan asal usul spesies, perkembangan dan kepunahan spesies mrpk agen yg menunjukkan tjdnya biodiversitas. Penghitungan jumlah spesies scr langsung hanya memberikan sebagian petunjuk diversitas biologi, scr implisit mengandung konsep variasi. Kepentingan ekologi: spesies dpt memiliki efek langsung dlm struktur komunitas, dg demikian-dlm keseluruhan diversitas biologi; eg: spesies tumbuhan hutan hujan tropis yg mensuport ratusan spesies invertebrata endemik >> kontribusinya dlm mendukung global keseluruhan diversitas biologi drpd tanama alpine di Eropa yg mungkin tdk ada spesies lain yg tergantung padanya. >> Keanekaragaman Spesies: menunjuk pada varitas spesies di dlm suatu daerah.

19 Mekanisme hilangnya KH
1. Hilangnya habitat >> jumlah penduduk ->> SDA yang dikonsumsi menyebabkan penyusutan secara dramatis luas ekosistem. Pembangunan dipantai dpt merusak batukarang dan komunitas pantai. 2. Introduced spesies (spesies pendatang) Dapat menyebabkan terjadinya kepunahan spesies.

20 Mekanisme hilangnya KH (lanjutan)
3. Pencemaran pada air, tanah dan atmosfir. Dpt mengurangi atau melenyapkan spesies yang peka. Hujan asam telah menyebabkan ribuan danau di skandinavia tanpa kehidupan. 4. Perubahan iklim global meningkatnya CO2 -> meningkatnya suhu bumi -> Global warming, green house effect -> perubahan struktur dan fungsi ekosistem. -> banyak pulau yg berada dibawah permukaan air krn kenaikan permukaan air laut -> memusnahkan flora dan fauna.

21 3. Eksploitasi jenis hewan/ tanaman yg berlebih
6. Pertanian dan kehutanan industri Penanaman tanaman ttt yang memiliki reaksi lebih baik thd air, pupuk dan pestisida -> hasil lebih baik, Hutan monokultur.

22 Grafik menunjukkan adanya kompetisi antara dua spesies Paramesium
Grafik menunjukkan adanya kompetisi antara dua spesies Paramesium. Ketika berada dalam lingkungan yang sama, salah satu jenis akan menang dalam kompetisi, sedang yang kalah akan hilang dari lingkungan.

23 Pengaruh faktor pembatas terhadap pertumbuhan populasi. 1
Pengaruh faktor pembatas terhadap pertumbuhan populasi. 1. kurve eksponensial (kurve J), terjadi ketika tiada batas ukuran populasi. 2. Kurve logistik (kurve S) terjadi karena pengaruh faktor pembatas (daya dukung lingkungan)

24 Strategi pelestarian KH
Keberhasilan pelestarian KH harus menyentuh semua akar penyebab hilangnya KH. Terdapat 3 unsur pokok dalam pelestarian: 1). Menyelamatkan --> melindungi gen, spesies, habitat dan ekosistem. Cara terbaik utk mempertahankan spesies--> mempertahankan habitatnya. 2). Mempelajari KH --> mendokumentasikan komposisi, distribusi, struktur dan fungsinya, serta memahami peran dan fungsi gen, spesies dan ekosistem, memahami interaksinya, dan memanfaatkan pengetahuan ini utk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. 3). Menggunakan KH berkelanjutan dan seimbang --> menghemat SDH agar tahan lama, berkelanjutan dan seimbang

25 Pendekatan Strategis Pengembangan kerangka kebijakan nasional dan internasional yang membantu pemeliharaan dan pemanfaatan SDH secara berkelanjutan. Menciptakan berbagai kondisi dan dorongan untuk melakukan pelestarian yang efektif oleh masyarakat setempat

26 Pentingnya konservasi diversitas biologi
Indonesia dikenal sebagai “mega center” keanekaragaman hayati dunia karena keanekaragaman habitat alaminya, kekayaan tumbuhan dan hewan serta banyaknya jumlah spesies endemik. Pentingnya melakukan konservasi diversitas biologi,--> tergantung tujuan: 1. Biodiversitas biologi sebagai Sumber Daya Alam Biodiversitas biologi diperlukan untuk mendukung kebutuhan dasar kehidupan manusia: pada satu sisi untuk menjaga biosfer sebagai sistem yang fungsional, pada sisi lain, untuk mendukung kebutuhan materi dasar kehidupan, misalnya: makanan, pharmaceuticals dlsb. 2. Pemeliharaan biosfir agar dpt berfungsi sebagai pendukung kehidupan manusia Aktifitas manusia mempengaruhi biosfer dalam skala global. Hilangnya diversitas biologi dapat mendorong timbulnya perubahan global dan berakibat pada manusia. Misalnya: Green house effect, peningkatan CO2 dlsb. 3. Pemeliharaan biodiversitas sebagai keseluruhan kehidupan.

27 Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Keanekaragaman hayati merupakan anugerah terbesar bagi umat manusia. Manfaat: (1) Merupakan sumber kehidupan, penghidupan dan kelangsungan hidup bagi umat manusia, karena potensial sebagai sumber pangan, papan, sandang, obat-obatan serta kebutuhan hidup yang lain (2) Merupakan sumber ilmu pengetahuan dan tehnologi (3) mengembangkan sosial budaya umat manusia (4) Membangkitkan nuansa keindahan yang merefleksikan penciptanya.

28 RESPON KITA? Generalized human responses to biodiversity can be grouped into three broad categories: We might need it. In this category are the claims concerning the actual or potential usefulness of biodiversity--genetic resources for medicine, pharmacy, and agriculture; ecosystem services; and, ultimately, the continuity of life on Earth. We like it. In this category are the claims that biodiversity is a direct source of pleasure and aesthetic satisfaction--its contribution to quality of life, outdoor recreation, and scenic enjoyment; to preserving a sense of place; and to preserving refuges of wildness (wildlands and wild habitats). We think we ought to. In this category are the claims that people have duties to preserve and protect biodiversity--duties based on higher moral principles or on rights that are attributed to biodiversity or its living components.