Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Abrasi daerah Muara Sungai Jeneberang,
Permandian Layar Putih, dan Pantai Losari Makassar OLEH : KELOMPOK I Surya Pranata : D Nurcholish Najib : D Dian Setiawati : D Dzul Fadli B. : D Febriwandy TR : D Suhardi : D Romandar : D Stefano Arbi F. : D Meylani M. : D Moh. Syaiful : D 04 Oktober 2010 , Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2
Garis Besar Presentasi
1. Pendahuluan 2. Penyebab Abrasi 3. Akibat Abrasi 4. Penanggulangan Abrasi 5. Case Study 6. Kesimpulan
3
1. Pendahuluan Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.
4
Garis pantai Negara Indonesia sepanjang 81.000 km (Dahuri, et al.1996)
Diperkirakan sekitar 40% atau sekitar km kini dalam kondisi kritis karena terancam abrasi sepanjang tahun
5
2. Penyebab Abrasi Penyebab terjadinya abrasi dibagi kedalam 2 kategori, yaitu; Abrasi karena faktor alam dan faktor manusia Gambar a. Abrasi yang disebabkan oleh faktor alam, berupa gelombang air laut yang menghantam batuan
6
Gambar b. Abrasi yang disebabkan oleh faktor manusia
Gambar b. Abrasi yang disebabkan oleh faktor manusia Berupa penambangan pasir di Pantai
7
Selain Penambangan pasir di pantai, ada beberapa contoh lain penyebab abrasi, yaitu:
Rusaknya ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai Pembuangan sampah dan dan limbah ke daerah bantaran sungai dan pesisir pantai. Pembuatan tambak-tambak yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
8
3. Akibat Abrasi Beberapa contoh akibat dari abrasi yang terjadi di Indonesia; - Ratusan kepala keluarga yang mendiami Dusun Pulau Ambo Utara, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terancam kehilangan tempat tinggal karena proses abrasi. - Abrasi menghilangkan Pulau Kairore di Maluku Abrasi menyebabkan ratusan hektar tambak tidak berfungsi di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ambruknya Ruas Jalan RE Martadinata - Jakarta Utara
9
4. Penanggulangan Abrasi
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi abrasi, seperti; Penanaman dan pelestarian kawasan hutan mangrove Tidak melakukan penambangan pasir secara berlebihan Membuat tambak-tambak untuk usaha perikanan secara bijak dan berwawasan lingkungan Membuat bangunan pemecah ombak Tidak membuang limbah ke sungai dan wilayah pesisir pantai. dll
10
5. Case Study Kami mengadakan penelitian tentang abrasi di Muara Sungai Jeneberang, Permandian Layar Putih, dan Pantai Losari Makassar. Ada beberapa point penting dari penelitian ini, yaitu: A. Lokasi Penelitian Yang Mengalami Kerusakan Akibat Abrasi B. Penanggulangan Abrasi C. Hal Yang Harus Dihindari
11
Foto 1. Lokasi Penelitian (Garis Warna Merah) Source Gambar www
Foto 1. Lokasi Penelitian (Garis Warna Merah) Source Gambar
12
A. Lokasi Penelitian Yang Mengalami Kerusakan Akibat Abrasi
Foto 2. Kenampakan Tugu Permandian Layar Putih (119023'13.1''BT 05011'37.9''LS) yang telah berpindah tempat. (Garis warna merah), difoto dari arah N300E.
13
Foto 3. Kenampakan Pondasi yang hancur (Garis Warna Merah) di Permandian Layar Putih (119023'13.8''BT 05011'37.4''LS), difoto dari arah N2200E
14
Foto 4. Kenampakan Pantai (di Permandian Layar Putih) yang setiap detik mengalami terjangan ombak dari laut (119023'13.5''BT 05011'36.9''LS), difoto dari arah N700E
15
Pada foto dibawah ini kami membandingkan kondisi jalan yang berada antara Jembatan Jeneberang – Pantai Losari Foto 5. Kenampakan jalan yang rusak (Garis Warna Merah) koordinat (119024'26.0''BT 05008'57.9''LS), arah foto N850E Foto 6. Kenampakan jalan yang bagus (depan The Elysium design Tanjung Bunga), dengan koordinat '20.2''BT 05011'14.1''LS, arah foto N3100E Jalan yang berada di dekat pantai akan lebih rentan untuk mengalami kerusakan (Foto 5.) Jalan yang berada jauh dari pantai (sekitar 300m) tidak rentan mengalami kerusakan (Foto 6.)
16
A. Penanggulangan Abrasi di Lokasi Penelitian
Foto 7. Kenampakan Cetis (Garis warna merah) di Muara Sungai Jeneberang (Source ) Fungsi utama dari cetis adalah sebagai pengarah aliran sungai untuk menghindari banyaknya sedimentasi.
17
Foto 8. Kenampakan Hutan Bakau disekitaran pantai
(119024'04.8''BT 05009'36.7''LS) difoto dengan arah N2100E
18
Foto 9. Kenampakan Pulau (Garis warna merah) di depan Pantai Losari (119024'25.6''BT 05008'37.8''LS) difoto dengan arah N1500E
19
Pantai Losari Foto 10. Kenampakan tanggul penahan ombak (garis warna merah) disekitar Pantai Losari (Sumber :
20
Benteng Rotterdam Foto 11. Kenampakan pemecah ombak (Garis warna merah), di depan Benteng Rotterdam Source
21
A. Hal Yang Harus Dihindari Untuk Mencegah Abrasi di Lokasi Penelitian
Foto 12. Kenampakan sampah disekitaran pantai (119024'02.8''BT 05009'35.7''LS) difoto dari arah N350E
22
6. Kesimpulan Abrasi yang terjadi di Permandian Layar Putih sudah mencapai tahap yang menghawatirkan. Pada daerah Pantai Losari, abrasi yang terjadi sudah direspon dengan baik oleh pihak pihak terkait. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya bangunan pemecah ombak di dua pulau depan benteng Rotterdam, serta di sekitar pantai losari telah dibuat bangunan penahan ombak. Langkah awal yang dapat kita lakukan untuk mencegah proses abrasi, adalah dengan menggalakkan penanaman bakau. Peran serta seluruh komponen dibutuhkan untuk saling mengingatkan agar tidak membuang limbah ke sungai dan laut.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.