SOSIALISASI PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT TA. 2012 DISPERTA KAB. SUMENEP.

Presentasi berjudul: "SOSIALISASI PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT TA. 2012 DISPERTA KAB. SUMENEP."— Transcript presentasi:

1 SOSIALISASI PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT TA. 2012 DISPERTA KAB. SUMENEP

2 Adhikarya Pangan Nusantara diberikan kepada Masyarakat atau pemerintah baik per orangan maupun kelompok Katagori penerima : a. Pelopor Ketahanan Pangan b. Pelayanan Ketahanan Pangan c. Pengguna Kreatif Teknologi Ketahanan Pangan d. Pemangku Ketahanan Pangan e. Pembina Ketahanan Pangan

3 KRITERIA PENERIMA b. Pemerintah (aparat dan lembaga)
a. Masyarakat (perorangan dan kelompok) b. Pemerintah (aparat dan lembaga)

4 TUJUAN Menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas dan partisipasi masyarakat Memberikan motivasi kepada aparat dan lembaga pemerintah

5 SASARAN Masyarakat dan pemerintah yang berkontribusi dalam pembangunan ketahanan pangan

6 KATAGORI CALON PENERIMA
1. Pelopor Ketahanan Pangan adalah Seseorang atau kelompok yang bukan PNS, bukan tokoh organisasi formal, yang berhasil merintis dan / atau mempelopori dan / atau menggerakkan pemanfaatan aset baik individual maupun kelompok yang telah melakukan kegiatan nyata di daerah. 2. Pengguna Kreatif Teknologi Ketahanan Pangan adalah Masyarakat, PNS, (peneliti,penyuluh) yang mampu mengembangkan dan / atau merakit teknologi dengan menggunakan asset yang dimiliki masyarakat dalam rangka mengembangkan kemandirian pangan , baik secara individu maupun kelompok. 3. Pembina Ketahanan Pangan adalah Kepala Daerah yang berhasil menggerakkan perangkat / satuan organisasi daerah secara sinergi dalam mewujudkan kemandirian pangan

7 KRITERIA CALON PENERIMA
1. Masyarakat terdiri : a. Kelompok binaan KWT/ Dasawisma b. Kelompok masyarakat / usaha mikro pengembang pangan lokal non beras 2. Aparatur Pemerintah terdiri : Gubernur , Bupati/ Wali Kota Kepala Desa

8 PERSYARATAN CALON PENERIMA
Kategori Pelopor Seseorang atau kelompok yang mempelopori dan / atau menggerakkan pemanfaatan aset di daerah dalam peningkatan kemandirian pangan baik di tingkat rumah tangga atau tingkat masyarakat dengan melampirkan - Profil Kegiatan - Hasil penemuan / teknologi yang memberikan dampak nyata kepada masyarakat

9 Kategori Pengguna Kreatif Teknologi Kelompok masyarakat dengan melampirkan
- Susunan organisasi dan profil kelembagaan - Mengembangkan kemandirian organisasi baik dari potensi yang dimiliki maupun fasilitas yang diterima

10 KATEGORI PELOPOR PENERIMA ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA
KWT/ Dasawisma yang mengembangkan pekarangan Kelompok Masyarakat / usaha mikro pengembang pangan lokal Pendamping penganekaragaman konsumsi pangan Kelompok Lumbung Pangan masyarakat

11 KATEGORI PENGGUNA KREATIF TEKNOLOGI ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA
1. KWT / Dasawisma adalah kelompok wanita yang memiliki kegiatan / usaha optimalisasi pemanfaatan pekarangan minimal 3 tahun 2. Kelompok Masyarakat / usaha mikro pengembang pangan lokal adalah kelompok masyarakat yang mengelola pangan lokal non beras dan non terigu minimal 3 tahun 3. Desa Mandiri Pangan pada tahap pengembangan dan kemandirian

12 4. Pendamping percepatan penganekaragaman pangan adalah petugas penyuluh lapangan yang melaksanakan pendampingan dan pembinaan langsung kepada kelompok KWT / Dasawisma atau kelompok pengembang pangan lokal 5. Kelompok lumbung pangan masyarakat adalah kelompok yang menangani cadangan pangan masyarakat dan dibina oleh Badan Ketahanan Pangan minimal 3 tahun

13 ASPEK PENILAIAN Kategori Pelopor 1. Profil Kegiatan dapat memotivasi, menginisasi gerakan konservasi, pemanfaatan dan pengembangan suberdaya ketahanan pangan 2. Usaha/ Teknologi yang dikembangkan telah memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan wilayah dalam mewujudkan ketahanan pangan

14 Kategori Pengguna Kreatif Teknologi
a. Kelompok KWT / Dasawisma Pengembang Pekarangan 1. Gambaran wilayah kegiatan dan potensi wilayah usaha 2. Keberhasilan kelompok dalam pembangunan Pengembangan dan pemanfaatan pekarangan Pegembangan pangan lokal Peningkatan usaha perbaikan gizi keluarga dan kesehatan Pengembangan Promosi dan pemasaran produk Pengembangan permodalan kelompok dan kemitraan Pengembangan SDM Kelompok

15 3. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok dan upaya pemecahannya
Prestasidan penghargaan yang telah diperoleh kelompok dalam pembangunan ketahanan pangan Dokumentasi kegiatan pokok kelompok dalam ketahanan pangan (Audio,Video dan Foto)

16 b. Kategori Pengembang Pangan Lokal
1. Organisasi Kelompok 2. Gambaran Wilayah kerja dan potensi usaha kelompok 3. Keberhasilan kelompok dalam pengembangan pangan lokal Rencana program kerja kelompok Pengelolaan usaha kelompok Pelaksanaan RKKA Sarana dan Prasarana kelompok Aset / Kekayaan kelompok Omset / hasil usaha kelompok Pemasaran produk

17 5. Pengembangan kemitraan 6. Pengembangan SDM
4. Pengembangan Permodalan kelompok 5. Pengembangan kemitraan 6. Pengembangan SDM 7. Permasalahan yang dihadapi kelompok dan upaya pemecahan 8. Prestasi dan penghargaan yang diperoleh kelompok dalam pengembangan pangan lokal 9. Dokumentasi kegiatan kelompok (Audio,video dan Foto)

18 c. Kategori Pendamping Penganekaragaman Pangan
1. SK Penetapan sebagai penyuluh pendamping P2KP 2. Gambaran Wilayah kerja binaan 3. Pembimbing terhadap kelompok dalam bentuk kunjungan dan pertemuan mulai dari perencanaan,pelaksanaan dan pemecahan masalah 4. Programa penyuluhan dan pendampingan 5. Monitor dan evaluasi serta pelaporan kegiatan pendampingan kelompok 6. Prestasi yang pernah dicapai dalam pembinaan kelompok 7. Dokumentasi pendampingan

19 d. Kategori Mandiri Pangan
1. Organisasi kelompok pengembang Desa Mandiri Pangan 2. Gambaran wilayah kerja dan potensi usaha kelompok 3. Keberhasilan kelompok dalam pengembangan ketahanan pangan Status dan dinamika ekonomi perdesaan Desa mandiri Pangan Pemberdayaan masyarakat Penguatan kelembagaan ketahanan pangan Dukungan sarana dan prasarana dan komitmen daerah 4. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok dan upaya pemecahannnya Prestasi adhikarya yang diperoleh kelompok Dokumentasi kegiatan kelompok

20 e. Kelompok Lumbung Pangan
Organisasi Kelompok Gambaran Wilayah Keberhasilan Kelompok dalam pengembangan lumbung pangan masyarakat Rencana Program Pengelolaan Kelompok Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan Sarana dan Prasarana Kelompok Omze hasil usaha kelompok Tunggakan Kredit Kelompok

21 4. Pengembangan Permodalan Kelompok
Tabungan Kelompok Volume Cadangan Pangan + 2,5 ton minimal 3 bulan 5. Pengembangan Jejaring Usaha / Kemitraan 6. Pengembangan sumberdaya manusia 7. Permasalahan dan upaya pemecahanmasalah 8. Prestasi dan penghargaan yang diperoleh kelompok dalam pengembangan lumbung pangan 9. Dokumentasi kegiatan kelompok

22 KATEGORI PEMBINA KETAHANAN PANGAN
Profil Bupati / Kepala Desa Keadaan umum wilayah Keberhasilan dalam pembangunan ketahanan pangan Penghargaan – penghargaan yang diperoleh Kebijakan dan Program Unggulan Dokumentasi Program unggulan dalam kegiatan Ketahanan Pangan

23 JADWAL PELAKSANAAN - Tanggal 01 Juni– 20 Juni Pegajuan Proposal
- Tanggal 21 Juni– 27 Juni Verifikasi administrasi - Tanggal 28 Juni – 13 Juli Identifikasi Lokasi Tanggal 23 Juli Pengumuman Pemenang Keterangan : Jadwal Bisa berubah menyuaikan dari provinsi dan Pusat

24 TERIMAH KASIH U

25