“Analisis Kebijakan Promosi:

Presentasi berjudul: "“Analisis Kebijakan Promosi:"— Transcript presentasi:

1 “Analisis Kebijakan Promosi:
Studi Pada Kasus Produk Lion Air”

2 Welcome To Lion Air

3 BAURAN PROMOSI Iklan Promosi Penjualan Public Relation

4 ANALISA TARGET AUDIENCE
Dalam menentukan khalayak sasaran, perusahaan penerbangan Lion Air berasumsi bahwa seluruh masyarakat Indonesia merupakan potensial market, karena Lion Air menawarkan harga yang relative terjangkau oleh seluruh masyarakat, sedangkan khalayak yang membuat keputusan membeli adalah kelompok orang yang mempunyai urusan bisnis dari daerah satu kedaerah lain, kelompok keluarga, maupun kelompok mahasiswa.

5 ANALISA TUJUAN PROMOSI
Setelah melakukan survey, tingkatan keadaan sasaran (buyer readiness states) dari respon 20 responden, 95 % yang aware terhadap maskapai penerbangan Lion air, 55% yang mempunyai pengetahuan tentang maskapai penerbangan Lion Air, 65% yang mengetahui Lion Air & mulai menyukai produk tersebut. 65% memilih produk sebagai alternative yang baik, namun hanya 15% yang memiliki keyakinan untuk membeli produk. Melihat kondisi ini, penganalisa merasa komunikasi yang dilakukan oleh Lion Air sudah cukup efektif.

6 ANALISA PESAN PROMOSI Lion Air memberikan isi pesan dengan menggunakan daya tarik rasional yang menunjukkan bahwa jasa yang diberikan dengan harga yang murah akan memberikan manfaat yang lebih pada masyarakat, dengan kata lain masyarakat bisa melakukan penghematan. Selain itu Lion Air juga menggunakan daya tarik emotional, dimana dalam event promosinya memberikan hadiah BMW yang bisa memberikan rasa bangga pada konsumen.

7 ANALISA MEDIA PROMOSI Saluran komunikasi personal. Dimana Lion Air menggunakan Internet, dengan menyediakan website air.com , telepon berupa free call center & tatap muka secara langsung berupa kantor cabang Lion di sekitar kota untuk memudahkan komunikasi dengan konsumen Nonpersonal mereka memilih media cetak & media elektronika untuk mendukung komunikasi.

8 ANALISA KREDIBILITAS SUMBER PESAN
Lion Air menggunakan kepercayaan, dimana dalam setiap publikasinya Lion Air menonjolkan pesawatnya yang menggunakan Boeing 737 yang memiliki kapasitas maksimal. Lion juga memilih keahlian sebagai sumber kredibilitas, yang dengan menonjolkan expatriap sebagai pilot mereka, yang dirasa mampu memberikan nilai plus dimata konsumen.

9 ANALISA UMPAN BALIK KONSUMEN
Setelah melakukan survey terhadap 20 orang khalayak sasaran, 90 % mereka pernah melihat & ingat terhadap promosi Lion Air, 90 % suka dengan promosi tsb, 5 % tdk suka & 5 % tidak tahu promosi Lion Air. Selain itu, 15 % yang melihat promosi tersebut lebih dari 5 kali seminggu, kurang dari 5 kali sebesar 45 %, 30 % kurang dari 3 kali selama seminggu & 10% yang tidak tahu promosi Lion Air. Sementara hal yang paling diingat dari promosi Lion Air, 80 % memilih hadiah dan sisanya 20 % paling ingat produk baru Lion Air.

10 ANALISA KEGIATAN PERIKLANAN
Dalam memilih periklanan, Lion Air menggunakan iklan informative apabila terjadi perubahan harga tiket, juga pada saat mereka membeli produk baru. Selainitu mereka juga menggunakan yang bersifat persuasive dengan menginformasikan daftar harga mereka yang lebih murah dari pada maskapai lain.

11 ANALISA KEGIATAN PROMOSI PENJUALAN
Untuk promosi penjualan, pada promosi konsumen Lion Air menawarkan bonus berupa undian hadiah mobil & uang tunai. Untuk promosi tenaga penjual Lion Air memberikan bonus & potongan harga kepada travel yang mampu menjual tiket lebih dari target yang dibuat.

12 ANALISA KEGIATAN PUBLIC RELATION
Dalam membangun hubungan baik dengan public, Lion Air menggunakan press release berupa memperbanyak informasi berita kepada media masa baik pada saat membeli produk baru ataupun pada saat Brand Image mereka terpuruk. Lion Air juga melakukan lobi dengan pemerintah untuk mendukung kerjasama pembelian produk baru dengan Boeing yang merupakan perusahaan asing. Publisitas tsb mampu meningkatkan Brand Awarenes Lion Air dibenak konsumen.

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42