Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
& Kompensasi Non Finansial
TUNJANGAN & Kompensasi Non Finansial
2
DISKUSI Tunjangan apa saja yang seharusnya atau layak diterima karyawan ketika mereka bekerja dalam organisasi? Jasa atau pelayanan apa saja yang seharusnya layak diterima oleh para karyawan dalam organisasi?
3
Tunjangan Nontradisional
Perusahaan New Age Transporation memberikan karyawan pedometer membayar $1 untuk setiap mil karyawan berjalan kaki serta utk penurunan bb. Karyawan bisa menerima $1.200 Agensi Bamboo Worldwide Inc. bekerja sambil berlibur harus memeriksa dan voice mail 2x sehari
4
Tunjangan Nontradisional
Fanni Mae cuti sehari hidup sehat dan sehari cuti membeli keperluan rumah Starbucks asuransiu kesehatan, opso saham, penggantian biaya pendidikan dan satu pound kopi gratis setiap minggu
5
Program pelayanan kesejahteraan karyawan
Benefit = Program pelayanan kesejahteraan karyawan
6
BENEFIT Indirect Financial & nonfinancial payments employees receive for continuing their employment with the company Pembayaran keuangan dan bukan-keuangan yang tidak langsung diterima karyawan karena terus-menerus bekerja di perusahaan tertentu
7
TUJUAN PEMBERIAN TUNJANGAN
8
Penghargaan ini diberikan kepada semua anggota organisasi dan bukan berdasarkan hasil kinerjanya. Oleh karenanya tidak dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi kerja, namun untuk menarik karyawan yang berkualitas & mempertahankannya
9
Tujuan Pemberian Tunjangan:
Membuat karyawan dapat mengabdikan hidupnya pada organisasi dalam jangka panjang Penarikan lebih efektif Penurunan perputaran karyawan & absensi Pengurangan kelelahan Pengurangan pengaruh serikat karyawan, baik sekarang maupun di waktu yang akan datang
10
JENIS-JENIS KESEJAHTERAAN KARYAWAN
11
EMPAT KELOMPOK: Pembayaran untuk waktu tidak bekerja (time-off benefits) Perlindungan ekonomis terhadap bahaya (Hazard protection) Pelayanan karyawan (Employee services) Pembayaran yang dituntut hukum (legally required payments)
12
Pembayaran untuk waktu tidak bekerja (time-off benefits)
13
Pembayaran untuk waktu tidak bekerja (time-off benefits):
Istirahat On-the-Job (waktu istirahat dibayar, waktu makan sian dibayar, waktu mencuci tangan, buang air kecil, ganti pakaian, bersiap-siap Hari-hari Sakit Liburan & Cuti Alasan-alasan lain
14
Perlindungan terhadap bahaya (Hazard protection)
15
Perlindungan terhadap bahaya (Hazard protection)
Upah tahunan yang dijamin Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan Pelayanan Pengobatan Koperasi Simpan Pinjam
16
Pelayanan Karyawan (employee services)
17
Pelayanan Karyawan (employee services)
Program Rekreasi Cafetaria Bantuan untuk pindah rumah Mobil Jemputan Perawatan anak Harga murah untuk karyawan Biaya Pendidikan Program-program bantuan karyawan
18
Pembayaran yang dituntut oleh hukum (legally required payments)
19
Pembayaran yang dituntut oleh hukum (legally required payments)
kompensasi bagi karyawan yang cacat karena kecelakaan ditempat kerja, pemberian pesangon, pembayaran asuransi (usia lanjut dan janda yang ditinggalkan di bawah jaminan) perawatan kesehatan secara periodik Keselamatan kerja
20
PELAKSANAAN PROGRAM TUNJANGAN
PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN PROGRAM TUNJANGAN
21
Program benefit hendaknya memberikan kepuasan karyawan
Dibatasi pada kegiatan-kegiatan yang lebih efektif dijalankan kelompok daripada secara individu Benefit hendaknya disusun atas dasar cakupan kegunaan seluas mungkin Ada program komunikasi yang terencana baik & mempunyai jangkauan luas, agar program pelayanan karyawan bermanfaat bagi perusahaan Hendaknya biaya-biaya program benefit dapat dihitung & dikelola dengan jelas
22
YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN TUNJANGAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN TUNJANGAN
23
Perubahan sikap karyawan yang disebabkan meningkatnya tingkat pendidikan
Tuntutan Serikat Kerja Persyaratan pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk undang-undang Persaingan yang makin berat mengakibatkan para pengusaha harus berusaha untuk memberikan berbagai jaminan agar para karyawan tidak keluar dari perusahaan
24
Adanya pengawasan terhadap tinggi rendahnya tingkat upah, terutama dari perkumpulan para pengusaha untuk mencegah persaingan dalam pemberian upah. Hal ini akan mengakibatkan pengusaha tidak begitu saja menaikkan tingkat upah, & mengatasinya kadang-kadang pengusaha memberikan kenaikan dalam bentuk jaminan sosial kepada para karyawannya.
25
KOMPENSASI NON FINANSIAL
26
The Job Teori karakteristik pekerjaan Variasi Keterampilan job enlargment Identitas tugas job enrichment Signifikansi tugas Otonomi Umpan balik
27
Job Environment Kebijakan yang logis Manajer yang berkemampuan
Karyawan yang kompeten Rekan kerja yang bersahabat Simbol status yang pantas Kondisi kerja Fleksibiltas tempat kerja (work-life balance) Flextime Minggu kerja yang dipadatkan Pembagian kerja
28
Contoh… Transpor (bruto per hari): Golongan di atas IV tidak mendapat tunjangan transpor tetapi memperoleh fasilitas pemilikan mobil. Fasilitas pinjaman motor/mobil: sepeda motor Honda untuk golongan I-IVD; mobil untuk IVE ke atas. Motor dan mobil dicicil selama 48 bulan atau 4 tahun. Untuk golongan IVA-D sebesar 70% dari cicilan dibayar perusahaan. Golongan IVE ke atas diberikan subsidi ditambahkan ke dalam gaji. Biaya operasi motor/kendaraan: hanya diberikan untuk golongan IVA-D ke atas untuk golongan VII B. Makan , Makan dinas luar: Kesehatan (bruto/tahun) Lembur (khusus golongan I-III): jam lembur x (gaji pokok+tunjangan makan+transport) Hari raya (bruto): 1 x gaji pokok Bonus (bruto): kebijaksanaan perusahaan, tergantung kinerja perusahaan dan individu Pensiun: iuran sebesar 3,2% x gaji pokok Diberikan secara bulanan setelah usia pensiun 55 tahun.
29
Astek: perusahaan mengiur 0,24% untuk asuransi kecelakaan kerja, 0,30% untuk asuransi kematian, 3,7% untuk asuransi hari tua. Kewajiban karyawan untuk tunjangan hari tua adalah 2% x gaji pokok. Asuransi: perusahaan membayar premi asuransi jiwa karena cacat total dan kematian selama 24 jam akibat apapun, kecuali karena bunuh diri atau tindakan kriminalitas Rawan Inap: RS rujukan St Carolus, Fasilitas seperti itu juga tersedia untuk melahirkan. Cuti: 12 hari kerja dipotong cuti massal per tahun; cuti tidak dibayar (maksimal 22 hari kerja). Cuti 5 tahunan 22 hari kerja dengan tunjangan 1 bulan gaji + gaji bulan berjalan. Training: Terdiri dari pengembangan kepemimpinan; pengembangan budaya kerja; dan program training setiap divisi.
30
Jaminan sosial, bantuan suka cita, bantuan duka cita, bantuan kaca mata, bantuan rawat jalan, bantuan rawat inap. Penyerahan karyawan terbaik setiap tahun. Kepemilikan saham, insentif, tunjangan hari tua, pensiun dan tunjangan hari raya. Beasiswa anak karyawan, sarana ibadah, poliklinik, koperasi karyawan, kantin, rekreasi. Training dan pelatihan karyawan-karyawan
31
Gaji Pokok Tunjangan Struktural (untuk PNS Struktural) atau Tunjangan Fungsional (untuk PNS fungsional) Tunjangan Anak dan Istri (10% dari Gaji) Tunjangan Lauk Pauk (khusus kementerian Pusat, TNI/POLRI) Tunjangan Khusus : Tunjangan Kinerja
32
Staf administrasi Golongan II C yang bekerja di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan sama gajinya dengan Staf administrasi di Badan Pemeriksa Keuangan dengan golongan yang sama. Staf Administrasi Golongan II C di kementerian pendidikan hanya akan mendapatkan Gaji Pokok (1,9 jutaan), Tunjangan Struktural (180rb/bulan), tunjangan anak dan istri (190rb-an). Serta tunjangan lauk pauk yang sehari diberikan RP yang akan kita hitung saja Rp / bulan (karena 20 hari kerja). dan total pendapatan Gaji PNS Struktural Golongan IIC dengan jabatan staf administrasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kurang lebih Rp. 2,7 jutaan. Sedangkan pegawai di BPK mendapatkan tunjangan kinerja yang kurang lebih Rp. 3 jutaan / bulan. Jadi total Pendapatan PNS di Badan Pemeriksa Keuangan sekitar RP. 5,7 jutaan.
33
Silahkan Bertanya.... Atau... Komentar...
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.